Penampilan Eksplosif Trio Funk Asal Italia Buka Rangkaian Menuju The Papandayan Jazz Fest ke-10
Hack.AC.ID, BANDUNG- Trio funk asal Italia, Savana Funk, resmi membuka rangkaian Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 dengan penampilan memukau di Suagi Ballroom – The Papandayan, Jumat malam, 11 Juli 2025.
Savana Funk dikenal sebagai salah satu grup live paling enerjik di Eropa, dengan musik yang memadukan funk, rock, blues, dan ritme Afrika. Beranggotakan Aldo Betto selaku Gitaris, Blake Cory Sawyer Franchetto selaku Bassist dan Yousef Ait Bouazza selaku drummer, mereka telah tampil di berbagai festival internasional ternama seperti Sziget Festival, Jova Beach Party, dan Firenze Rocks, serta berkolaborasi dengan musisi seperti Jovanotti dan Willie Peyote. Album terbaru mereka Ghibli telah menembus playlist global dan mendapat sambutan hangat dari penggemar musik dunia.
Pada malam itu, suasana Suagi Ballroom dipenuhi antusiasme tinggi dimana pukul 19.30 acara dibuka oleh MC Soni Bastian dan dilanjutkan dengan penampilan hangat dari David Manuhutu Quartet sebagai Band Pembuka.
Pada pukul 20.10, sesi interview eksklusif bersama Savana Funk dipandu langsung oleh MC. Ketiga personil berbagi cerita seputar proses kreatif mereka, pengalaman tampil di berbagai panggung dunia, serta kesan pertama mereka terhadap Bandung dan atmosfer road to TPJF.
Tepat pukul 20.45 WIB, panggung utama Suagi Ballroom The Papandayan dipenuhi sorak antusias saat Savana Funk mengambil alih suasana. Trio asal Italia ini membuka penampilannya dengan penuh energi, mengantarkan penonton dalam perjalanan musikal berdurasi lebih dari satu jam. Membawakan lagu-lagu khas mereka seperti Ghibli, Ayat, Il Ghepardo, Timbuktu, Zahra, Lipari, Fuga da Goree, hingga Tindouf, mereka menyajikan harmoni penuh groove, dibalut dengan improvisasi liar dan dinamika yang tak terduga.
Setiap dentuman bass dan alunan gitar membawa gelombang semangat ke dalam ruangan, membuat penonton larut dalam hentakan irama. Tak sedikit yang berdiri, menari, atau sekadar ikut mengangguk mengikuti ritme khas Savana Funk yang begitu khas dan otentik. Atmosfer ballroom pun seketika berubah menjadi ruang selebrasi — hangat, bebas, dan penuh daya hidup. Penampilan ini menjadi bukti mengapa Savana Funk disebut-sebut sebagai salah satu band live paling eksplosif di kancah musik Eropa saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Renaldi, selaku Founder TP Jazz Management, turut menyampaikan apresiasinya:
“Kami, TP Jazz, sangat bersyukur dapat membuka program Road to TPJF 2025 bersama Savana Funk, sebuah band dari benua Eropa dengan semangat jazz Italy yang luar biasa untuk disajikan bagi kita semua di Bandung melalui kerja bersama Forum Jazz Indonesia. Ini adalah awal dari rangkaian program menuju TPJF ke-10, yang tidak hanya merayakan pesta musik jazz, tetapi juga nilai-nilai eksistensi Jazz Indonesia dan budaya koneksi global TP Jazz yang terus kami bangun selama satu dekade terakhir.”
Acara resmi ditutup pada pukul 22.00 WIB dengan kesan mendalam bagi para penonton. Kehadiran Savana Funk melalui Road to TPJF menjadi awal yang kuat dalam menyambut The Papandayan Jazz Fest ke-10, yang akan digelar pada 4–5 Oktober 2025 mendatang.
Tiket Early Bird untuk TPJF 2025 telah dapat dibeli melalui link berikut : Dapatkan juga informasi lengkapnya di www.tpjazzfest.com ataupun Instagram @TPJazzFest.***
Tentang TP Jazz
TP Jazz merupakan manajemen acara program musik jazz yang diselenggarakan oleh The Papandayan Bandung dan Media Group yang dilaksanakan di Hotel The Papandayan sejak tahun 2013. Sederet nama-nama musisi Jazz ternama telah tampil di arena TP Jazz (nasional maupun internasional) menjadikan TP Jazz dideklarasikan oleh Bapak Ridwan Kamil sebagai “The address of Jazz in Bandung”.
TP Jazz memiliki filosofi pemikiran dan semangat untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi Jazz di Kota Bandung yang diharapkan dapat mendorong kota Bandung sebagai produsen musisi dan kelompok musik handal yang akan dapat mengharumkan nama Indonesia pada tahap Internasional.
TP Jazz mempunyai kegiatan yang terencana dan dilakukan berkesinambungan setiap tahun mulai dari TP Jazz Weekend, Monthly Special Performance, Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF), International Online Jazz Competition hingga festival tahunan The Papandayan Jazz Fest yang pada tahun ini memasuki tahun ke-10.
Disamping pengelolaan musik dan tampilan band, TP Jazz ini juga dirangkaikan dengan event-event lain yang tetap bertemakan jazz, seperti kompetisi jazz online, pasar jazz, jazz news, jazz master class, dan jazz for kids.
Diharapkan seluruh rangkaian program acara TP Jazz disertai dengan dukungan para sponsor dapat menjadi pusat kegiatan para musisi dan menjadi ajang apresiasi serta kreativitas para musisi jazz juga menjadi program destinasi wisata musik di kota Bandung hingga menjadi salah satu agenda event musik nasional. ***
Kumpulan Artikel Tips & trik gaya hidup
Tips & trik Lifehack
tips
tips agar cepat hamil
tips diet
tips diet sehat
tips menurunkan berat badan
tips cepat hamil
tips menambah berat badan
tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu
tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu
tips menulis kreatif
tips menabung
tips gemukin badan
tips agar melahirkan normal lancar dan tidak sakit
tips mengecilkan perut
tips sukses pubertas
tips diet cepat
tips menurunkan tekanan darah tinggi
poster tips sukses pubertas
tips diet pemula
tips hidup sehat
tips move on
tips agar cepat tidur
tips awet muda
tips menaikkan berat badan
tips belajar efektif
tips and tricks
tips mengatasi badan lemas
tips menabung harian
tips interview kerja
prediksi tips parlay 100 win
tips tinggi
tips tidur cepat
tips agar cepat haid
tips agar cepat kontraksi asli
tips kesehatan
tips menabung 1 juta per bulan
tips menghilangkan jerawat
tips belajar bahasa inggris
tips ibu hamil 9 bulan agar persalinan lancar
tips gamis untuk orang gemuk
tips agar miss v tidak kering saat berhubungan
tips kepala sering pusing
tips gemuk
tips cepat hamil setelah haid selesai
tips kurus
tips untuk memanjakan diri
tips tinggi badan
tunjukkan tips tidur
tips cepat tidur
tips agar tidak mabuk perjalanan