Teori, Faktor, Penyebab, Jenis dan Dampaknya

migrasi-7730193-1357820-jpg

Migrasi disebut juga perpindahan penduduk untuk tujuan menetap dari satu tempat ke tempat lain dengan melintasi batas administratif “migrasi internal” atau batas politik/negara “migrasi internasional”. Migrasi juga dapat diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari satu wilayah “negara” ke “negara” lain. Arus migrasi ini terjadi akibat adanya perbedaan pendapatan antara penduduk perkotaan dan pedesaan. Namun, pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan pendapatan yang diharapkan.

migrasi-7792430

Kerangka kerja skematis ini adalah aplikasi dari deskripsi model migrasi Todaro. Premis dasar yang diasumsikan dalam model ini adalah bahwa para migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka di sektor pedesaan dan perkotaan, dan memilih salah satu yang memaksimalkan manfaat yang diharapkan.

Dengan besar kecilnya keuntungan yang mereka ukur berdasarkan besar selisih pendapatan sebenarnya dari pekerjaan di kota dan di kota, angka ini merupakan implementasi dari peluang seorang pendatang untuk mendapatkan pekerjaan di kota.


Table of Contents

Definisi Migrasi

Migrasi adalah perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan maksud menetap. Dalam mobilitas penduduk, ada migrasi internasional yang merupakan perpindahan orang melintasi perbatasan satu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan orang yang tinggal di sekitar wilayah hanya satu negara.


Berikut berbagai teori migrasi menurut para ahli, sebagai berikut:

  1. Menurut Knox & Pinc (2000) pada zaman modern perubahan migrasi adalah bertambahnya jumlah penduduk suatu daerah, bertambahnya kepadatan penduduk dan sekaligus bertambahnya perbedaan dan stratifikasi sosial penduduk.
  2. Menurut Vago (1999), perubahan sosial melalui teori ini berkaitan erat dengan perubahan dimensi yang tersusun secara lokal, regional, dan global yang didukung oleh perubahan teknologi. Ruang lingkup evolusi perubahan sosial meliputi aspek perubahan manusia, stratifikasi sosial, pendidikan dan ekonomi. Dampak evolusi perubahan sosial memberi kesan pada gaya, struktur dan organisasi sosial masyarakat. Artinya, dampak dari proses urbanisasi telah membentuk identitas baru bagi masyarakat secara evolusioner, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Menurut EGRAVenstein (2001), arus dan arus balik, yang berarti bahwa setiap arus migrasi yang besar menciptakan arus balik yang menggantikan perbedaan antara kota dan kota sehubungan dengan kecenderungan untuk berimigrasi. Perempuan bermigrasi dengan jarak yang lebih dekat daripada laki-laki Teknologi dan Imigrasi, artinya teknologi meningkatkan migrasi, motif ekonomi menjadi motivasi utama orang untuk bermigrasi.

Faktor migrasi

Berikut beberapa faktor pendorong migrasi ke daerah asal:

  1. Semakin sedikit sumber daya alam, semakin sedikit pula permintaan terhadap barang-barang tertentu yang bahan bakunya semakin sulit diperoleh, seperti hasil tambang, kayu atau bahan dari pertanian.
  2. Penyempitan lapangan pekerjaan di tempat asal karena masuknya teknologi yang menggunakan mesin.
  3. Ada tekanan atau diskriminasi politik, agama, etnis di daerah asal.
  4. Sudah tidak sesuai lagi dengan adat, budaya dan kepercayaan tempat asal.
  5. Alasan bekerja atau menikah yang menghambat perkembangan karir pribadi.
  6. Bencana alam, baik banjir, kebakaran, gempa bumi, kemarau panjang maupun wabah penyakit.

Kebanyakan migrasi dilakukan untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan dengan tempat asal. Selain faktor pendorong yang menyebabkan migrasi tidak terkendali, daerah tujuan juga berperan penting sebagai faktor terjadinya migrasi. Berikut adalah beberapa faktor penarik yang mendorong migrasi:

  1. Ada rasa superioritas di tempat baru atau peluang memasuki pasar tenaga kerja yang sesuai.
  2. Kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik
  3. Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
  4. Kondisi lingkungan dan kondisi hidup yang menyenangkan, misalnya: iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas masyarakat lainnya.
  5. Daya tarik orang tersebut diharapkan sebagai tempat berteduh
  6. Ada kegiatan di kota besar, tempat hiburan, pusat budaya sebagai daya tarik masyarakat kota atau kota kecil.

Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa faktor pendorong dan penarik merupakan faktor utama penyebab terjadinya migrasi. Migrasi rata-rata disebabkan oleh kondisi ekonomi di daerah asal yang tidak terlalu mendukung. Oleh karena itu, migrasi dijadikan harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain faktor pendorong dan penarik, terdapat pula faktor penghambat yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini. Faktor penghambat tersebut dapat berupa menolak kedatangan orang lain di daerahnya hingga tahap isolasi dari daerahnya. Serta pikiran yang takut mengambil alih hasil sumber daya yang ada dari pihak lain.

Dalam masyarakat tradisional, sumber daya diwarisi dari nenek moyang mereka, yang harus dirawat dan dirawat dengan baik. Karena mereka masih percaya dengan kutukan nenek moyang mereka. Ditandai dengan adanya istilah tanah ulayat di suatu wilayah yang harus dipertahankan. Untuk kawasan seperti ini, sangat sulit bagi orang asing untuk masuk ke kawasan tersebut.

Namun untuk saat ini, semua area bebas dimasuki oleh orang lain asalkan tetap mengikuti aturan yang berlaku di kalangan masyarakat. Keterbukaan ini menyebabkan terjadinya transfer teknologi yang dibawa ke daerah oleh para pendatang.


Penyebab Migrasi Penduduk

Penyebab migrasi penduduk antara lain:

penyebab-terjadinya-migrasi-8092531

Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu daerah atau negara yang rawan bencana akan membuat penduduknya memutuskan untuk bermigrasi.

Contoh:

  1. Di Indonesia, Indonesia memiliki banyak daerah rawan bencana, terutama gempa bumi dan letusan gunung berapi.
  2. Pada saat terjadi bencana Gunung Merapi yang meletus pada tahun 2010 lalu, sebagian warga sekitar harus pindah tempat tinggal ke daerah lain karena kondisi saat itu sangat berbahaya.

  • Lahan Pertanian Semakin Sempit

Hal ini terjadi di pedesaan dimana masyarakat petani pedesaan memiliki lahan yang semakin sempit, sedangkan jumlah anggota keluarga yang banyak, membuat mereka menghadapi masalah ekonomi yang sulit dipecahkan. Untuk mengatasinya, mereka pun merantau ke daerah lain untuk mencari pekerjaan baru atau mencari daerah yang lahan pertaniannya masih luas.


Konflik seringkali menyebabkan penduduk berpindah ke tempat lain karena sudah merasa tidak nyaman di sana. Situasi konflik ini biasanya terjadi karena disebabkan oleh sikap yang tidak menghargai satu sama lain dan ingin benar atas dirinya sendiri, serta tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.

Konflik seringkali melibatkan banyak orang dan menyebabkan situasi menjadi tidak aman, sehingga mendorong orang untuk bermigrasi ke tempat yang lebih aman. Untuk itu, kita harus menjaga sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan agar tidak terjadi konflik yang merugikan kepentingan orang banyak.


Kondisi alam yang gersang dan gersang seringkali mendorong kelompok-kelompok penduduk untuk mencari kawasan lain yang lebih menguntungkan. Misalnya penduduk di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari batugamping, membuat daerah ini kurang subur untuk pertanian. Keadaan ini akhirnya memaksa sebagian penduduknya untuk merantau ke berbagai daerah lain seperti kota Yogyakarta, Jakarta ke daerah lain di luar pulau Jawa.


Jenis migrasi

Migrasi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:


1. Migrasi Internasional

Migrasi internasional adalah perpindahan orang dari satu negara ke negara lain. Migrasi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:


Adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain


Adalah masuknya penduduk ke suatu negara tertentu dengan tujuan menetap.


Adalah kembalinya penduduk ke negara asalnya setelah berada di negara lain selama beberapa waktu.


2. Migrasi Nasional atau Internal

Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk dalam satu negara. Migrasi ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:


  1. Urbanisasi

Adalah perpindahan penduduk dari kota ke kota dengan tujuan menetap. Faktor penyebab urbanisasi: ingin mencari pekerjaan, karena di kota banyak lapangan pekerjaan dan upah yang lebih tinggi, ingin mencari pengalaman di kota, ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.


  1. Transmigrasi

Adalah perpindahan penduduk dari pulau-pulau padat penduduk ke pulau-pulau berpenduduk jarang di wilayah Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan istilah penjajahan.


  1. Pedesaan

Adalah perpindahan penduduk dari kota ke kota dengan tujuan menetap. Pedesaan adalah kebalikan dari urbanisasi.


Dampak migrasi

Migrasi penduduk baik secara nasional maupun internasional berdampak positif dan negatif terhadap daerah asal dan daerah tujuan masing-masing.


2.4.1 Dampak emigrasi

Dampak positif dari emigrasi adalah dapat menambah devisa bagi negara terutama dengan menukarkan mata uang asing, memperkenalkan budaya kepada bangsa lain, mengurangi ketergantungan terhadap tenaga ahli dari luar negeri.

Dampak negatif dari emigrasi adalah para emigran ilegal dapat memperburuk citra negara mereka, kekurangan pekerja terampil dan berpengetahuan bagi negara-negara yang tertinggal.


2.4.2 Dampak imigrasi

Dampak positif dari imigrasi adalah dapat membantu mengisi kekurangan tenaga ahli, meningkatkan rasa solidaritas antar bangsa, pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempercepat transfer teknologi.

Dampak negatif dari imigrasi adalah masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, pendatang yang masuk terkadang mempunyai tujuan yang tidak baik seperti pengedar narkoba, tujuan politik dan lain-lain.


2.4.3 Dampak urbanisasi

Dampak positif urbanisasi adalah dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota, meningkatkan taraf hidup masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian di kota.

Dampak negatif urbanisasi adalah berkurangnya tenaga terampil dan terlatih di desa, berkurangnya produktivitas pertanian di desa, meningkatnya pengangguran di kota, meningkatnya kriminalitas di kota, munculnya permukiman kumuh akibat sulitnya mencari tempat tinggal.


2.4.4 Dampak transmigrasi

Dampak positif transmigrasi adalah dapat mengurangi pengangguran bagi daerah padat penduduk, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya transmigran, dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi, dapat mempercepat pemerataan distribusi penduduk.

Dampak negatif dari transmigrasi adalah adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan transmigran, terlantarnya lahan pertanian di kawasan transmigrasi karena transmigran merasa tidak nyaman dan kembali ke tempat asalnya.


Demikian pembahasan mengenai Migrasi adalah : Teori, Faktor, Penyebab, Jenis dan DampakSemoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca juga:

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *