RedDoorz Gandeng Damkar Edukasi Mitra Cegah Kebakaran – Radar Bandung – Hack.AC.ID

Hack.AC.ID –  Upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran di sektor akomodasi terus dilakukan RedDoorz. Platform akomodasi multi-brand asal Asia Tenggara ini bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertema edukasi dan pencegahan kebakaran bagi para mitra propertinya di seluruh Indonesia.

Langkah tersebut muncul di tengah meningkatnya kasus kebakaran di berbagai daerah. Berdasarkan data Daily Operation Reporting System (DORS) milik Polri, tercatat lebih dari 935 kasus kebakaran terjadi sepanjang Januari–Oktober 2024, dengan sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik yang berpotensi meluas ke permukiman.

Melalui kerja sama ini, RedDoorz berupaya memperkuat kapasitas keselamatan di lingkungan properti sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pencegahan dini. Program ini mencakup pelatihan penanggulangan kebakaran secara daring bagi 1.000 mitra properti RedDoorz di seluruh Indonesia serta penyaluran 200 set perlengkapan pemadam kebakaran untuk Damkar di tiga kota utama: Bandung, Yogyakarta, dan Kabupaten Malang.

“Keselamatan adalah prioritas utama bagi kami. Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan kesiapsiagaan di properti sekaligus berkontribusi bagi masyarakat. RedDoorz tak hanya menghadirkan akomodasi nyaman dan terjangkau, tapi juga memastikan aspek keamanan bagi tamu, karyawan, dan mitra,” ujar Gusti Raganata, Head of Government Relations RedDoorz.

Bantuan yang diberikan kepada Damkar meliputi Emergency Fire Kit (selang pemadam, alat pemadam api ringan, selimut api, masker asap, sarung tangan tahan panas), First Aid Kit, serta Hygiene Kit. Langkah ini menjadi bentuk dukungan terhadap kesiapsiagaan petugas Damkar yang selama ini berada di garis depan penanganan darurat, mulai dari pemadaman api hingga evakuasi.

“Kami menyambut baik inisiatif RedDoorz yang berperan aktif dalam memperkuat edukasi keselamatan di sektor akomodasi. Pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku industri pariwisata,” ungkap Bayu Meghantara, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Tiga kota Bandung, Yogyakarta, dan Malang  dipilih karena memiliki jumlah properti RedDoorz terbanyak sekaligus menjadi pusat aktivitas wisata domestik. Wilayah ini dinilai strategis untuk memperluas dampak program sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan pengelola properti menghadapi potensi kebakaran.

Selain pelatihan daring, RedDoorz juga akan menggelar simulasi keadaan darurat di Jakarta yang melibatkan tim Damkar DKI Jakarta. Peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan internal RedDoorz sebagai bukti partisipasi dan peningkatan kapasitas keselamatan.

Program ini melanjutkan komitmen RedDoorz terhadap aspek keamanan dan kenyamanan tamu. Sebelumnya, pada masa pandemi 2020, perusahaan meluncurkan “HygienePass”, standar kebersihan yang diterapkan di seluruh properti mitra.

Ke depan, RedDoorz berencana menjadikan program keselamatan ini sebagai inisiatif berkelanjutan, dengan memperluas jangkauan pelatihan dan mengadakan evaluasi rutin untuk mengukur efektivitas edukasi di lapangan. (dbs)