
RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Iduladha tahun 2025 tidak lagi sekadar soal ibadah dan penyembelihan hewan. Di Kota Bandung, makna kurban diperluas menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen terhadap kesehatan publik. Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung meluncurkan sebuah terobosan teknologi, kalung sehat berbarcode untuk setiap hewan kurban.
Langkah ini bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga bentuk nyata dari keseriusan Pemkot Bandung dalam memastikan setiap hewan yang dikurbankan benar-benar sehat, layak konsumsi, dan sesuai syariat. Dengan sistem digital ini, seluruh data hewan kurban mulai dari asal-usul, kondisi kesehatan, hingga dokumentasi visual, terekam secara transparan dan dapat diakses publik.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin secara tegas menyampaikan barcode ini menjadi langkah korektif atas praktik lama yang rawan risiko kesehatan. Penjualan hewan di pinggir jalan tanpa izin, atau penyembelihan di tempat yang tidak memenuhi standar medis, akan segera menjadi masa lalu.
“Dengan barcode, kita bisa pastikan satu hewan satu kode. Tidak bisa dipindahkan, tidak bisa dipalsukan, dan semua datanya terekam lengkap. Ini langkah kecil untuk perubahan besar,” ungkap Erwin di sela peninjauan gelaran acara di Antapani, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, barcode tersebut bukan sekadar label. Di balik kalung itu, tersimpan sistem informasi real-time yang bisa diakses siapa pun hanya dengan memindai kode lewat ponsel. Masyarakat tidak perlu lagi menebak-nebak apakah hewan kurban mereka sehat semua informasi tersedia secara terbuka.
Erwin mengungkapkan teknologi ini dikembangkan dengan dukungan platform digital milik Telkom dan diintegrasikan dengan aplikasi resmi Pemkot Bandung. Artinya, dari pedagang hingga panitia kurban di masjid, semuanya bisa terhubung dalam satu sistem yang seragam.
“Ini bukan soal digitalisasi semata, tapi soal transparansi dan keamanan warga. Kita bicara tentang konsumsi publik yang menyentuh ratusan ribu warga,” ungkap Erwin.
Selain itu, menurutnya petugas lapangan juga dimudahkan karena setiap hewan bisa dilacak dari titik awal hingga lokasi penyembelihan. Tak hanya mencegah peredaran hewan sakit, sistem ini sekaligus menutup celah bagi praktik-praktik manipulatif di lapangan.
Erwin menambahkan pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan dalam dua tahap: antemortem (sebelum penyembelihan) dan postmortem (setelah penyembelihan). Pemeriksaan antemortem sudah dimulai sejak 15 Mei dan akan berlangsung hingga H-1 Iduladha. Sementara postmortem dilakukan pada hari-H dan selama hari tasyrik.
“Petugas kami akan memeriksa gigi, suhu tubuh, bulu, hingga gejala penyakit seperti PMK, antraks, dan zoonosis. Tidak ada yang boleh lolos tanpa pengawasan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan sebanyak 172 petugas kesehatan hewan dikerahkan ke 30 kecamatan. Mereka dilatih dalam lima gelombang pelatihan intensif bersama TNI, MUI, Salman ITB, dan unsur pemerintah lainnya. Hal ini dilakukan demi memastikan setiap potongan daging yang diterima masyarakat adalah daging yang sehat dan halal.
Erwin menegaskan salah satu kebijakan tegas yang diambil Pemkot Bandung adalah mewajibkan seluruh pedagang hewan kurban melapor ke wilayah masing-masing. Lapak liar akan ditindak. Tidak ada lagi toleransi untuk pedagang yang tidak terdaftar.
“Kalau tidak melapor, akan ada teguran. Semua hewan harus terdata, harus diperiksa. Ini bukan untuk menyulitkan pedagang, tapi demi keselamatan warga,” ujar Erwin.
Erwin juga menyoroti pelanggaran penggunaan trotoar sebagai tempat jual beli hewan. “Trotoar itu hak pejalan kaki. Kalau nekat, akan ditindak Satpol PP. Kawasan seperti Kircon dan pinggiran kota sudah kami petakan sebagai area pengawasan ketat,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memastikan hingga saat ini Kota Bandung masih berstatus bebas dari PMK. Namun, kewaspadaan tetap dijaga, terutama untuk hewan yang masuk dari luar daerah.
“Setiap hewan wajib mengantongi surat sehat dari daerah asal. Kalau sakit, langsung kami tolak. Kami tidak main-main soal ini,” ujar Gin Gin.
Gin Gin juga mengingatkan stres selama perjalanan bisa membuat hewan tampak sehat tapi menyimpan potensi masalah. Mata merah atau kehilangan nafsu makan menjadi indikator awal yang harus diwaspadai. Hewan dengan gejala berat akan langsung ditangani, bahkan ditolak.
Menurutnya, prediksi DKPP, tahun 2025 jumlah hewan kurban di Kota Bandung akan tetap tinggi seperti tahun sebelumnya, yakni sekitar 16 ribu ekor. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sapi seberat 1,2 ton yang disiapkan sebagai bagian dari bantuan presiden (banpres).
Gin Gin menegaskan barcode sehat akan menjadi syarat mutlak untuk semua hewan kurban yang masuk. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli hewan dari pedagang yang tidak bersertifikat atau tidak memiliki barcode.
“Kalau tidak ada barcode, berarti belum diperiksa. Jangan ambil risiko untuk keluarga,” pungkas Gin Gin.
Menutup pernyataannya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak masyarakat untuk tidak melihat kurban sebatas ritual tahunan, tapi juga sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keadilan sosial, transparansi, dan kesehatan masyarakat.
“Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan. Ini soal memastikan daging yang kita berikan itu layak, aman, dan membawa berkah. Lewat inovasi barcode ini, kami ingin menghadirkan Iduladha yang lebih bermartabat untuk Bandung,” pungkas Erwin.(dsn)
Kumpulan Artikel Tips & trik gaya hidup
Tips & trik Lifehack
tips
tips agar cepat hamil
tips diet
tips diet sehat
tips menurunkan berat badan
tips cepat hamil
tips menambah berat badan
tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu
tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu
tips menulis kreatif
tips menabung
tips gemukin badan
tips agar melahirkan normal lancar dan tidak sakit
tips mengecilkan perut
tips sukses pubertas
tips diet cepat
tips menurunkan tekanan darah tinggi
poster tips sukses pubertas
tips diet pemula
tips hidup sehat
tips move on
tips agar cepat tidur
tips awet muda
tips menaikkan berat badan
tips belajar efektif
tips and tricks
tips mengatasi badan lemas
tips menabung harian
tips interview kerja
prediksi tips parlay 100 win
tips tinggi
tips tidur cepat
tips agar cepat haid
tips agar cepat kontraksi asli
tips kesehatan
tips menabung 1 juta per bulan
tips menghilangkan jerawat
tips belajar bahasa inggris
tips ibu hamil 9 bulan agar persalinan lancar
tips gamis untuk orang gemuk
tips agar miss v tidak kering saat berhubungan
tips kepala sering pusing
tips gemuk
tips cepat hamil setelah haid selesai
tips kurus
tips untuk memanjakan diri
tips tinggi badan
tunjukkan tips tidur
tips cepat tidur
tips agar tidak mabuk perjalanan