indonesia menjadi penengah dalam gerakan pembebasan moro di negara Filipina dan pemberontakan Moro, dalam kasus tersebut peran indonesia sebagai?
Jawaban
Gerakan Pembebasan Moro (Moro National Liberation Front, MNLF) adalah sebuah organisasi politik di Filipina yang didirikan pada tahun 1972. MNLF ini melakukan pemberontakan melawan pemerintahan Filipina, awalnya untuk memperoleh kemerdekaan pada wilayang Bangsamoro, yaitu wilayah di pulu Mindanao, selatan Filipina, yang mayoritas beragama Islam. Wilayah ini terpinggirkan, miskin dan mendapat diskriminasi dari pemerintah Filipina, terutama pada masa pemerintahan diktator Ferdinand Marcos. Pemberontakan ini menimbulkan banyak korban, dan terjadi bentrokan sengit antara pasukan MNLF dan pemerintah Filipina. Untuk membantu meredakan kekerasan di Filipina ini, pemerintah Indonesia membantu melakukan mediasi antara pihak bertikai. Upaya ini menghasilkan perundingan damai dan kemudian berhasil menyepakati Perjanjian Perdamaian 1996, juga disebut Jakarta Accord yang ditandatangani pada 2 September 1996 di Manila, Filipina oleh Manuel Yan, mewakili Pemerintah Filipina dan Nur Misuari dari MNLF. Perjanjian damai ini menghasilkan otonomi luas untuk wilayah Bangsamoro di pulau Mindanao, yang disebut dengan Autonomous Region in Muslim Mindanao (ARMM).
Dengan demikian, indonesia menjadi penengah dalam gerakan pembebasan moro di negara Filipina dan pemberontakan Moro, dalam kasus tersebut peran indonesia sebagai adalah Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian yang diterima oleh kedua belah pihak. Pihak ketiga tersebut dinamakan sebagai mediator.