Jawaban
Jangka sorong adalah salah satu alat ukur panjang benda dengan ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Hasil pengukuran jangka sorong merupakan penjumlahan dari pembacaan kedua skala tersebut.
Skala utama
Skala utama jangka sorong berada di atas. Pembacaan skala utama dilihat dari angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala nonius yang ada di bawahnya.
Pada gambar, angka di skala utama yang dekat dengan angka nol adalah 31 mm atau 3,1 cm.
Skala nonius
Skala nonius berada di bawah skala utama. Pembacaan skala nonius adalah dengan melihat garis pada skala utama yang bertemu dengan garis pada skala nonius dan membentuk satu garis lurus.
Pada gambar, garis lurus tersebut merupakan angka 8 pada skala nonius. Jadi, skala nonius yang terukur adalah 0,9 mm atau 0,09cm.
Hasil ukur = skala utama + skala nonius Hasil ukur = 3,1 cm + 0,09 cm
Hasil ukur = 3,19 cm
Penulisan hasil pengukuran mengikuti aturan: x = x0 ± Δx dimana x0 : hasil pembacaan alat ukur
Δx : ketidakpastian alat ukur yaitu ½ NST (Nilai Skala Terkecil),
maka untuk jangka sorong Δx=1/2∙(0,01)=0,005 cm Penulisan hasil pengukuran
x=(3,19 ± 0,005) cm
Jadi, penulisan hasil tersebut adalah (3,19 ± 0,005) cm
Itulah tadi jawaban dari sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong, semoga membantu.
Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu jelaskan proses terjadinya pendengaran dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.