Rumah untuk Lek Tini 2) Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserap saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk bersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Tidak berhenti sampai disitu saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula. Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar! Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?
- Banyak orang kaya yang bersedia menjadi donatur tetap.
- Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran.
- Penduduk bergotong-royong dengan berbagi tugas.
- Masyarakat bersama pemerintah desa menggalang dana.
- Rumah yang terbakar hanya rumah Lek Tini.
Jawaban: B. Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran..
Dilansir dari Ensiklopedia, rumah untuk lek tini 2) suatu hari penduduk kampung di gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga lek tini. tanpa pikir panjang, lek tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. bahkan, hanya diserap saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. badannya menggigil duduk bersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si jago merah tanpa henti. terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap. masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga lek tini. tidak berhenti sampai disitu saja. masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. mereka berharap lek tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula. dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga lek tini. lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga lek tini. klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar! apa faktor pendukung rumah sementara lek tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran..
Itulah tadi jawaban dari Rumah untuk Lek Tini 2) Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserap saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk bersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Tidak berhenti sampai disitu saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula. Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar! Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?, semoga membantu.
Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu contoh dari fungsi proteksi dalam keluarga adalah dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.