Review Tecno Spark 30 Pro, Kolaborasi Tanpa Gimmick Di Rp2 Jutaan – Hack.AC.ID

img_20250123_121533__1-6690277-webp-1213664-webp

Bosan dengan desain HP yang itu-itu saja? Tecno Spark 30 Pro bisa jadi pilihan karena berkolaborasi dengan Transformers. Rilis pada Januari 2025, kolaborasi yang dijalani oleh HP Tecno ini bisa dibilang bukan gimmick saja. Cukup jarang ditemukan apalagi untuk HP harga Rp2 jutaan.

Selain mendapatkan desain edisi khusus, Tecno Spark 30 Pro juga menawarkan beberapa sektor yang jadi unggulan. Misalnya performanya yang unggul berkat Helio G100, kamera utama 108 MP yang jernih, hingga layar AMOLED 120 Hz yang imersif. Penasaran dengan kemampuannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.

Spesifikasi Tecno Spark 30 Pro









Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Helio G100
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera




108 MP
(wide)




MP
(AI)



Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini


Isi Paket Penjualan Lengkap, Serba Transformers

Pertama, mari kita bahas isi paket penjualan dari Tecno Spark 30 Pro. Soal kelengkapannya, belum ada sejarahnya Tecno menghilangkan aksesori di dalam kotak penjualan, jadi kita bisa berharap soal itu. Sebagai informasi, model yang saya pegang adalah Tecno Spark 30 Pro Limited Edition alias dengan desain khusus hasil kolaborasi bersama Transformes.

Saat paketnya datang, saya cukup terkejut melihat kotak kemasannya yang terlihat sangat niat. Seperti yang disebut di awal, kolaborasi yang dijalani oleh Tecno Spark 30 Pro ini bukan gimmick. Kotaknya dibuat khusus dengan perpaduan warna biru, merah, dan silver sebagai ciri khas dari Optimus Prime.

Selain itu, cara membukanya juga berbeda dari kotak kemasan HP pada umumnya. Anda harus membuka cover-nya dulu seperti pada gambar di bawah. Anda akan menemukan gambar Optimus Prime dan BumbleBee di belakang cover-nya. Di bagian atas kotaknya, Anda bisa melihat logo Autobot yang pasti sangat disukai penggemar Transformers.

Seperti pada gambar, kotaknya memiliki mekanisme yang unik, terasa canggih karena berkolaborasi dengan robot masa depan. Saya sudah cukup terkesan baru sampai sini saja dengan Tecno Spark 30 Pro Limited Edition ini. Tapi Tecno masih menyimpan sesuatu yang bisa bikin saya lebih terkesan, yaitu detail di sekitar logo Autobot yang telat saya sadari.

Puas dengan desain dari kotak penjualannya yang terasa sangat fresh, lanjut ke isi yang ada di dalamnya. Sesuai harapan, Anda bisa menemukan semua yang dibutuhkan. Mulai dari unit HP Tecno Spark 30 Pro (tentu saja), case, SIM ejector, kabel USB Type-A to Type-C, kepala charger 33W, dan buku petunjuk sampai garansi yang langsung dikesampingkan.

Sebelum membahas unit HP, case menjadi salah satu yang mesti dibahas. Case-nya tidak hanya transparan polos, tapi memiliki aksen biru menyesuaikan desain bodi sang HP. Di belakangnya juga terdapat tulisan OPTIMUS PRIME, lagi-lagi bentuk kolaborasi yangs aya pikir cukup serius.

Dengan berbagai aksesori yang ada, bisa disimpulkan bahwa isi paket penjualan Tecno Spark 30 Pro ini sudah lengkap. Bahkan, saya juga mendapatkan bonus TWS Limited Edition yang juga berkolaborasi dengan Transformers. TWS ini jumlahnya terbatas, ya, bahkan Tecno sendiri tidak memperjualbelikannya lagi sehingga terasa eksklusif bagi pemilik Tecno Spark 30 Pro saja.

Tampilan Desain Bodi Unik Ala Transformers Dengan Sertifikasi IP54

Akhirnya sampai ke pembahasan soal unit HP-nya yaitu Tecno Spark 30 Pro. Sama seperti kotak penjualannya, model Limited Edition ini menggunakan kombinasi warna merah, biru, dan silver.

Perpaduan warnanya tentu saja cukup elegan dan sangat menggambarkan wajah Optimus Prime. Apalagi dengan polanya yang unik ala mesin. Saya sendiri menyukai desain khusus ini, tapi sepertinya tidak akan cocok untuk semua orang. Desain ini tentunya ditujukan untuk penggemar Transformers atau mungkin anak kecil.

Di bodi bagian bawahnya juga terdapat logo Autobot dan tulisan Tecno Spark/ Transformers. Tulisan dan logonya ini memiliki warna yang sama sehingga cukup samar. Hanya bisa terlihat jika terkena pantulan cahaya dari sudut yang tepat.

Namun, jika Anda ingin desain yang lebih minimalis, Tecno Spark 30 Pro juga memiliki dua varian warna lain yaitu Obsidian Edge (hitam) dan Arctic Glow (putih). Kedua varian ini punya desain lebih minimalis dengan hanya menghadirkan pola tekstur granit di dekat modul kameranya.

Berbicara soal modul kamera, Tecno Spark 30 Pro kini menggunakan bentuk lingkaran yang disimpan di bagian kiri atas. Di dalamnya terdapat empat buah lingkaran kecil, tapi jangan berharap semuanya berisi kamera. Karena nyatanya HP ini hanya mengandalkan satu kamera saja.

Kamera utamanya berada di lingkaran yang memiliki bingkai berwarna biru. Jika lihat lebih dekat, terdapat tulisan “Optimus Prime Altruistic Protective” yang entah apa maknanya. Di bagian bawahnya juga punya detail yang sama, hanya saja berwarna merah sebagai rumah bagi kamera AI.

Sementara dua lingkaran lainnya memiliki tampilan biasa saja. Salah satunya menjadi tempat bagi LED flash dengan lampu berjumlah empat atau quad-LED di bagian dalamnya. Cahayanya cukup terang untuk dijadikan sebagai senter di malam hari.

Material yang digunakan oleh Tecno Spark 30 Pro pada bodinya masih plastik polikarbonat. Sentuhan akhirnya cukup glossy sehingga bisa memantulkan bayangan sekitar. Hal ini memang sejalan dengan konsep metal yang dimiliki oleh Transformers. Kekurangannya hanya di mudah meninggalkan noda sidik jari.

Saya lebih menyarankan agar menggunakan case yang disediakan. Selain bodinya jadi lebih bersih, kameranya jadi lebih terlindungi dan tidak mudah terbentur. Selain itu, tampilannya juga tetap terlihat robotic ala Optimus Prime. Soal kenyamanan, tidak ada yang bisa diprotes selama saya memakainya dalam waktu seminggu.

Tecno Spark 30 Pro ini punya bodi yang cukup ergonomis. Di bagian tepinya dibuat sedikit melengkung sehingga tidak terasa tajam saat digenggam. Adapun ketebalan bodinya hanya sekitar 7,4 mm saja, cukup tipis untuk kelas harganya.

Di bagian frame-nya juga sama mengkilapnya seperti bodi belakang. Di bagian bawah, terdapat port audio jack 3,5 mm, mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Anda juga bisa menemukan lubang speaker di bagian atas bodinya dengan tulisan Dolby Atmos. Benar, Tecno Spark 30 Pro ini sudah dibekali stereo speaker dengan teknologi unggulan.

Di bagian kiri bodinya, hanya terdapat slot untuk SIM dan microSD. Tecno Spark 30 Pro ini masih memiliki slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memori tanpa menginterupsi penggunaan dua kartu SIM.

Sementara di bodi bagian kanannya terdapat tiga tombol clicky. Adapun tombol itu adalah volume atas dan bawah, serta tombol power. HP ini sudah menyimpan sensor sidik jari di bawah permukaan layar sehingga fisik tombol power-nya mirip dengan tombol volume.

Terakhir adalah soal ketahanan atau build quality-nya. Sayangnya, kemampuannya belum jadi yang terbaik di kelasnya. Tecno Spark 30 Pro hanya dibekali IP54 yang hanya membuatnya tahan dari debu dan percikan air saja. Anda tetap harus apik dan menjaganya agar tidak terkena air.

Kualitas Layar AMOLED Cerah dan Mulus Berkat Refresh Rate 120 Hz

Sebelum membahas layar, saya cukup kaget saat pertama kali menyalakan HP ini. Tecno tampak seniat itu dengan menambahkan tulisan “Tecno | Transformers” lengkap dengan logo Autobot setelah logo dari Tecno sendiri. Saat HP menyala, saya menemukan banyak aksen ala Transformers mulai dari wallpaper hingga ikon yang disetel khusus, benar-benar menarik.

Lanjut bahas soal layar, Tecno Spark 30 Pro punya ukuran layar 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2436 piksel. Resolusinya ini sudah cukup tajam untuk penggunaan sehari-hari. Satu hal yang saya notice adalah desain bezel-nya yang memang tidak terlalu tipis. Namun, masih terbilang nyaman dan tetap terasa luas.

Satu hal yang Anda perlu tahu adalah layar Tecno Spark 30 Pro ini sudah memakai panel jenis AMOLED. Panel ini terkenal akan kecerahan serta reproduksi warnanya yang melimpah. Selain itu, kedalaman warna seperti pada warna hitamnya lebih pekat dibandingkan jenis panel lain seperti IPS LCD.

Selama saya gunakan untuk menonton atau bermain game, warna yang ditampilkan benar-benar memanjakan. Sayangnya, saat diuji memainkan beberapa video 4K di YouTube, resolusi maksimalnya mentok di 1440p saja, serta tidak ada pilihan untuk menyalakan HDR.

Pergerakan animasi saat scrolling di beberapa aplikasinya juga sudah sangat mulus. Tecno Spark 30 Pro sudah mendukung refresh rate 120 Hz yang adaptif. Tingkatan lajunya bisa berubah sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

Saya mencoba mengukurnya dengan aplikasi FPS Meter untuk melihat perubahan refresh rate. Saat melakukan scrolling di halaman utama, media sosial, atau beberapa aplikasi, angkanya konstan di 120 Hz. Namun, saat saya membuka video atau bahkan hanya menurunkan control center, refresh rate-nya langsung berubah ke 60 Hz.

Dukungan refresh rate adaptif ini mampu mengurangi pemakaian baterai saat tidak melakukan apapun. Namun, saya tidak menemukan angka refresh rate yang lebih rendah dari 60 Hz, kecuali saat dalam Always-on-Display (AoD). Benar, HP ini memiliki fitur AoD, tapi sayangnya tidak benar-benar “Always”. Layar hanya akan menyala selama 10 detik saja setelah terkunci.

Soal kecerahan layarnya, Tecno Spark 30 Pro ini diklaim bisa mencapai angka 1700 nit (puncak). Yang jelas, saat saya menggunakan di luar ruangan dengan kecerahan maksimal, layar tetap bisa terlihat dengan jelas.

Beberapa hal yang mungkin perlu dicatat atau tidak ada untuk sektor ini adalah soal ketahanannya. Saya tidak menemukan informasi terkait jenis perlindungan layar pada Tecno Spark 30 Pro. Hal ini membuat saya lebih berhati-hati saat menggunakan HP, terutama dari benturan atau terjatuh.

Performa Helio G100 dengan Dukungan Kapasitas Memori Lega

Sebagai HP harga Rp2 jutaan, penggunaan Helio G100 sebagai sumber tenaganya jadi hal yang cukup menarik. Sebab, chipset ini menjadi penerus dari Helio G99 yang menjadi andalan HP kelas menengah, bahkan dengan julukan gaming. Hanya saja, spesifikasi atau kemampuannya memang masih terbilang mirip dengan Helio G99.

Selain itu, Tecno Spark 30 Pro juga memiliki kapasitas memori yang cukup besar. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan performa yang dihasilkan oleh sang chipset. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui dari Helio G100.

Hasil Uji Benchmark Helio G100

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Helio G100 ini jadi chipset andalan untuk HP kelas menengah. Kemampuannya mirip dengan Helio G99 yang identik dengan performa tinggi harga murah. Satu-satunya peningkatan dari Helio G100 ini adalah mendukung resolusi kamera sampai 200 MP dari 108 MP saja. Spoiler, HP ini tidak menggunakan resolusi kamera 200 MP.

Untuk arsitekturnya, Helio G100 dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Untuk GPU-nya masih menggunakan Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Performanya tersebut juga didukung oleh kapasitas memori yang sudah cukup lega. Tecno Spark 30 Pro menawarkan RAM berkapasitas 8 GB LPDDR4x dengan opsi penambahan dengan RAM virtual. Sedangkan memori internalnya tersedia 128 GB atau 256 GB berjenis UFS 2.2. Varian yang saya gunakan dan akan diuji adalah varian memori 256 GB.

HP ini masih menyediakan slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya. Kapasitas yang bisa disematkan adalah sampai 1 TB, cukup luas untuk HP kelas Rp2 jutaan.

Adapun untuk hasil Benchmark-nya, HP ini mendapatkan skor AnTuTu v10 439.660 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 734 poin untuk single-core dan 1992 poin untuk multi-core-nya. Skor tersebut masih sedikit lebih tinggi dibandingkan chipset pesaingnya yaitu Dimensity 6300. Misalnya pada Infinix Hot 50 5G yang mendapatkan skor AnTuTu v10 sekitar 430 ribu.

Lebih lanjut, saya juga menguji kemampuan GPU-nya dan mendapatkan skor 1466 poin untuk GPU OpenCL Score. Sedangkan untuk 3DMark Wild Life, skor yang berhasil diraihnya adalah 1318 poin. Kemudian untuk Wild Life Stress Test-nya 1370 poin dengan stabilitas performa di angka 99 persen. Pengujian ini dilakukan beberapa kali dan skor inilah yang menjadi rata-rata.

Pengujian Langsung untuk Gaming dan Multitasking

Selain menguji melalui Benchmark Test, saya juga mencoba menguji kemampuannya secara langsung. Misalnya dengan memainkan beberapa game populer atau multitasking dengan membuka beberapa aplikasi sekaligus.

Game pertama yang saya mainkan adalah PUBG Mobile. Tecno Spark 30 Pro ini bisa membuka setelan grafik hingga HDR dengan frame rate Ultra. Namun, saya lebih menyukai game sejenis ini dengan memaksimalkan frame rate dibandingkan grafik. Jadi, saya memakai grafik Smooth dengan frame rate Extreme alias 60 FPS.

Selama permainan, saya tidak menemukan masalah apapun yang berarti. Game berjalan lancar tanpa frame drop atau lag parah. Gyro juga bekerja cukup responsif membuat pengalaman bermain terasa lebih seru. Saat diukur dengan FPS Meter, rata-rata FPS yang didapat bisa stabil di 60 FPS. Suhu yang dirasakan juga terbilang aman.

Selanjutnya adalah Genshin Impact, game yang mengandalkan grafik cukup tinggi. Setelan paling pas untuk Tecno Spark 30 Pro sebenarnya grafik Lowest 30 FPS. Namun, saya menaikkan frame rate-nya ke angka 60 FPS agar lebih enak dilihat.

Beberapa kali memang terdapat lag saat menemui musuh yang cukup banyak, tapi tidak sering. Sayangnya saya kurang menyukai grafik dari Lowest yang sangat kurang tajam. Suhu yang dihasilkan juga sedikit hangat setelah bermain selama kurang lebih setengah jam.

Terakhir adalah game Mobile Legends, harusnya bukan hal Helio G100 menangani game satu ini. Beberapa chipset lain yang lebih rendah pun bisa menjalankan game dengan lancar. Benar saja, Tecno Spark 30 Pro bisa menggunakan setelan rata kanan alias grafik Ultra dengan frame rate Ultra.

Selama permainan, tidak ada masalah sama sekali. Tampilannya sudah sangat tajam dengan pergerakan mulus. Frame rate rata-rata yang ditampilkan bahkan bisa stabil di angka tertingginya yaitu 120 FPS.

Puas bermain game, saya juga mencoba menguji Tecno Spark 30 Pro untuk ber-multitasking. Saya membuka beberapa aplikasi yang sering digunakan sekaligus, seperti Instagram, TikTok, Chrome, FaceBook, YouTube, hingga Spotify yang berjalan di latar belakang. Saya tidak merasakan masalah apapun saat berpindah-pindah ke tiap aplikasi.

Kamera 108 MP dengan Perekaman Video 2K, Tanpa Ultrawide

Memiliki kualitas foto di HP harga Rp2 jutaan tampaknya sudah bukan hal sulit. Tecno Spark 30 Pro menjadi salah satu yang menawarkan kemampuan kamera utama baik di kelasnya. Resolusi kamera utamanya masih sama seperti pendahulunya yaitu 108 MP dengan bukaan f/1.9.

Kamera utamanya ini memiliki ukuran sensor besar yaitu 1/1.52 inci dengan bukaan yang mampu beradaptasi dengan segala jenis kondisi cahaya. Baik itu cahaya cerah, backlit, atau bahkan redup sekalipun bisa diatasi dengan baik. Kamera utamanya ini juga mampu memotret benda dekat atau jauh, bahkan bisa melakukan digital zoom yang dimilikinya.

Sayangnya, HP ini hanya bisa mengandalkan kamera utamanya saja. Sebab alih-alih menyematkan kamera ultrawide, Tecno malah menggunakan kamera AI atau depth sebagai pelengkapnya.

Meski begitu, saya mengakui hasil kamera utamanya ini memang sudah cukup baik. Ketajaman serta detail yang ditampilkan memiliki kelas lebih tinggi. Terdapat pemrosesan setelah saya menekan tombol kamera yang membuat kualitas gambar lebih baik. Namun, karena hanya mengandalkan kamera  utama, cukup sulit mempertahankan kualitas pemotretan jauh.

Fitur yang paling saya suka adalah efek portrait-nya. Bokeh yang ditampilkan tampak halus di bagian belakang, serta sortir yang cukup rapi pada objeknya. Ketajamannya juga meningkat, tidak menyangka HP Rp2 jutaan bisa seperti ini.

Hasil Foto Kamera Utama

Hasil foto di malam harinya juga sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja tetap masih ada sedikit noise pada area gelap. Tampaknya, Tecno Spark 30 Pro ini memang akan lebih optimal saat digunakan pada kondisi cahaya yang memadai. Berikut beberapa sampel foto untuk kamera utamanya.

Kamera belakang Tecno Spark 30 Pro ini sudah bisa merekam video hingga 2K 30 FPS. Kualitas ini sedikit lebih tinggi dibandingkan HP lain di kelasnya yang hanya bisa sampai 1080p 30/60 FPS saja. Saya rasa kemampuannya sudah cukup baik meski tidak bisa sampai kualitas 4K.

Sayangnya, tidak ada fitur stabilisasi apa pun yang disematkan. Perekaman pada 2K 30 FPS tentu akan lebih terasa guncangannya saat merekam sambil berjalan. Namun, di 1080p 30 FPS, guncangannya sedikit bisa diredam sehingga terlihat lebih baik.

Hasil Foto Kamera Selfie

Beralih ke bagian depan, Tecno Spark 30 Pro ini menggunakan resolusi 13 MP saja. Resolusinya ini mengalami downgrade dari generasi sebelumnya yaitu Tecno Spark 20 Pro yang memiliki resolusi 32 MP. Meski begitu, hasilnya tampak memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Berikut beberapa sampel foto dari kamera depannya.

Tidak ada yang spesial sebenarnya dari kamera depannya ini. Kecuali perekaman videonya yang ternyata masih bisa mencapai 2K 30 FPS. Hal ini tentu patut diapresiasi karena sudah mendapat perhatian yang sama dengan kamera belakangnya. Meski kualitasnya tidak sama persis, berada di atas 1080p rasanya sudah terbilang baik.

Ada Fitur AI di Kamera

Masih berbicara soal kamera, Tecno Spark 30 Pro memiliki beberapa fitur tambahan yang bisa dicoba. Misalnya AIGC Portrait, untuk meng-generate gambar AI dengan wajah yang langsung diambil. Tentu saja hasilnya jauh dari sempurna, tapi cocok buat jadi hiburan atau sekadar iseng saja. Berikut beberapa sampel foto hasil AIGC Portrait ini.

Tecno Spark 30 Pro juga masih memiliki beberapa fitur lain yang bisa ditemukan dan tidak kalah menarik. Misalnya fitur vlog yang bisa digunakan untuk membantu Anda membuat video vlog. Selain itu, ada Slow Motion, Time-Lapse, Dual Video, Short Video, Sky Shop, Panorama, Documents, hingga AR Shot.

Hadir Dengan Android 14 dan HiOS 14, Tidak Ada Jaminan Update Sistem

Saat rilis, Tecno Spark 30 Pro sudah menggunakan Android 14 dengan antarmuka HiOS 14. Untuk HP dengan harga terjangkau, masih menggunakan Android 14 di awal tahun 2025 rasanya masih bisa dimengerti. Sebab hanya HP kelas menengah ke atas saja yang baru bisa langsung memakai Android 15 di peluncurannya pada awal 2025.

Satu hal yang perlu dicatat adalah Tecno Spark 30 Pro ini tidak memberikan jaminan update system apapun. Saya sempat mencari informasi terkait tapi tidak menemukan titik terang. Hal ini tentu cukup disayangkan, terutama bagi saya yang jarang sekali ganti HP bahkan sampai beberapa tahun.

Ironinya, dalam situs resminya, Tecno memberikan jaminan atau garansi performa tetap mulus tanpa lag selama 5 tahun ke depan. Padahal, kestabilan performa yang baik membutuhkan setidaknya sistem software baru. Jika sudah lama tidak melakukan update, tentu performanya lambat laun akan mulai mengalami penurunan.

Saat pertama kali mengaktifkan, Tecno Spark 30 Pro masih memiliki beberapa bloatware atau aplikasi bawaan. Selain itu, ada aplikasi pihak ketiga yang sudah terinstal seperti TikTok, Shopee, Lazada, dan FaceBook. Saya juga menemukan aplikasi yang belum terinstal atau sebagai rekomendasi dalam sebuah folder game, tapi Anda bisa menghilangkannya.

Seperti yang sudah sempat disinggung, beberapa aplikasi bawaan sudah disetel dengan tampilan ikon khusus. Meski ikon ini bisa dicari, penggunaannya membuat HP ini makin terasa spesial. Adapun beberapa aplikasi tersebut seperti kamera, galeri, telepon, settings, dan yang lainnya.

Secara keseluruhan, tidak ada masalah berarti yang dirasa saat menggunakan HP ini setidaknya seminggu. Hanya saja, beberapa aplikasi masih memunculkan iklan dengan durasi cukup lama. Namun, Anda bisa mematikan iklan dengan mudah agar tidak terganggu.

Konektivitas dan Sensor Lengkap, Sudah Pakai Speaker Stereo Berbasis Dolby Atmos

Beralih ke soal kelengkapan dari konektivitas sampai sensornya. Meski punya harga Rp2 jutaan saja, kelengkapan yang dibawa oleh Tecno Spark 30 Pro sudah cukup baik. Namun, HP ini memang hanya mendukung sampai jaringan 4G/LTE saja, belum mendukung jaringan 5G seperti HP lain di kelasnya.

Meski begitu, Tecno Spark 30 Pro ini memiliki dukungan konektivitas seperti WiFi 5, Bluetooth 5.3, NFC multifungsi, GPS, bahkan infrared blaster. Fitur NFC yang disematkannya ini bisa diakses dari berbagai sisi alias 360 derajat. Fitur ini membantu aktivitas jadi lebih mudah seperti bertransaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, atau sebagai kartu akses tol.

Sementara untuk infrared blaster ini bisa dibilang baru hadir di seri ini. Seri sebelumnya yaitu Tecno Spark 20 Pro masih belum memilikinya. Saya mencoba menjadikan Tecno Spark 30 Pro ini sebagai remot bagi TV di rumah dan berhasil. Anda juga bisa mengatur perangkat elektronik lain selain TV, misalnya AC, proyektor, Water heater, Air Cleaner, dan sebagainya.

Soal sensornya, Tecno Spark 30 Pro sudah menggunakan sidik jari di bawah permukaan layar. Hal ini merupakan pemaksimalan dari panel AMOLED yang dipakai. Responsnya juga cukup cepat dan mudah membaca sidik jari saat membuka HP. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan face unlock sebagai kunci keamanan lain yang lebih aman.

Selain itu, Tecno Spark 30 Pro juga sudah dibekali sensor gyro hardware yang responsif. Saya cukup menyukai kehadiran fitur ini, mengingat saya memainkan game PUBG Mobile. Sensor gyro di dalam game sudah sangat responsif sehingga tidak akan kalah reflek dengan pemain lainnya.

Beberapa sensor lainnya yang turut hadir di Tecno Spark 30 Pro adalah akselerometer untuk mendeteksi gerakan atau mengatur kemiringan; proksimitas untuk mendeteksi jarak suatu objek; hingga kompas. Untuk haptic feedback-nya tidak bisa dikatakan bagus, tapi itu wajar untuk harganya yang terjangkau.

Beralih ke kualitas suaranya, saya kira memiliki stereo speaker di kelas harga terjangkau saja sudah cukup. Menariknya, Tecno Spark 30 Pro ini bahkan dibekali fitur Dolby Atmos sebagai basis dalam sistem audionya. Saat saya gunakan, kualitasnya sudah cukup baik dan nyaman didengar, terutama soal efek surrounded-nya.

Bahkan, volume yang bisa dicapainya tidak hanya mentok di 100 persen saja. Saat melakukan panggilan, volume bisa dinaikkan hingga 200 persen. Fitur ini cocok saat melakukan panggilan di tempat yang cukup ramai. Sehingga tetap terdengar jelas apa yang dibicarakan.

Satu hal yang tidak saya temukan adalah fitur untuk meningkatkan volume sampai 300 persen. Padahal, Tecno Spark 30 Pro ini diklaim bisa meningkatkan volume sampai 300 persen untuk kualitas suara lebih lantang. Selain itu, tampilan volume saat dinaikkan juga hanya berupa bar atau grafik saja sehingga tidak terlihat angka atau tingkat volume yang dipakai.

Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Awet dengan Fast Charging 33W, Ada ByPass Charging

Saya rasa, ketahanan baterai tampaknya sudah jadi hal wajib untuk HP di kelas terjangkau. Hal inilah yang membuat Tecno Spark 30 Pro punya baterai berkapasitas 5000 mAh. Angka ini memang masih berada di tingkat standar, bahkan untuk HP dengan harga Rp1 jutaan atau justru lebih tinggi.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketahanan baterai ini tidak hanya bergantung pada kapasitas saja. Penggunaan chipset, kualitas layar, serta jenis penggunaan cukup berpengaruh pada ketahanan baterainya.

Helio G100 yang digunakan Tecno Spark 30 Pro ini memiliki fabrikasi 6 nm yang membuat tingkat efisiensinya sudah cukup baik. Kemudian untuk layarnya, terdapat fitur adaptive refresh rate yang bisa menghemat daya hingga 3–5 persen. Untuk lebih pasti, saya mencoba beberapa pengujian untuk melihat seperti apa ketahanan daya yang dimiliki HP ini.

Pertama adalah dengan memutar video lokal selama 10 jam. Kondisi baterai HP dimulai dari 100 persen, dengan kecerahan dan volume diatur ke 50 persen. Saya juga mematikan data dan WiFi agar pengujiannya lebih akurat. Setelah 10 jam berlalu, baterai tersisa sekitar 23 persen, artinya memakan daya baterai sekitar 77 persen untuk video 10 jam.

Ketika menguji performanya, saya juga memperhatikan kondisi baterai selama permainan berlangsung. Misalnya saat bermain PUBG Mobile dengan grafik Smooth Ultra selama 30 menit, baterai berkurang sekitar hanya 6 persen saja. Sedangkan untuk Mobile Legends dengan grafik rata kanan selama 30 menit, baterai berkurang 9 persen.

Terakhir adalah game Genshin Impact yang sedikit lebih berat dari dua game lainnya. Saat bermain dengan setelan grafik Lowest 60 FPS selama 30 menit, daya baterainya berkurang sebanyak 10 persen. Suhu baterai juga sedikit lebih tinggi dibandingkan dua game lainnya. Hal ini wajar karena mesin bekerja lebih keras saat memainkan game satu ini.

Sementara untuk proses pengisian dayanya, Tecno Spark 30 Pro dibekali Super Charge 33 W. Untuk harga Rp2 jutaan, saya tidak bisa komplain terlalu banyak soal angka tersebut. Kecepatannya sudah cukup baik dan bisa disandingkan dengan HP lain di kelasnya.

Saya menguji kemampuan kecepatan pengisian daya dari Tecno Spark 30 Pro. Kondisi HP saat mengisi baterai dalam keadaan mati, sehingga pengisian daya bisa lebih optimal. Hasilnya, dalam waktu 15 menit, baterai sudah terisi sekitar 28 persen, lanjut ke 30 menit baterai sudah terisi sampai 52 persen.

Sementara untuk bisa mengisi sampai penuh, Tecno Spark 30 Pro tampak membutuhkan waktu sekitar 69 menit. Durasi yang tidak jauh dari satu jam tentu sudah cukup untuk kecepatan 33W. Lagipula ketahanan dayanya sudah cukup bagus untuk bisa bertahan seharian.

Satu hal yang cukup menarik buat saya adalah adanya fitur ByPass Charging. Fitur ini biasanya dimiliki oleh HP yang memang ditujukan untuk penggunaan gaming saja. Fitur ini memungkinakn daya baterai yang dialirkan langsung menuju ke CPU sehingga baterai menjadi tidak tersentuh. Hal ini akan menahan suhu agar tidak naik dan membuat baterai lebih awet.

Simpulan

Tecno Spark 30 Pro jadi salah satu HP menarik di kelas harga Rp2 jutaan saja. Apalagi untuk varian Limited Edition-nya karena Anda tidak perlu menambah budget alias punya harga yang sama. Varian Limited Edition ini menjalin kolaborasi dengan Transformers, lebih tepatnya Optimus Prime. Menariknya, meski hanya Rp2 juta, kolaborasi ini bukan hanya gimmick saja.

Tecno Spark 30 Pro menawarkan aksen Transformers mulai dari desain kotak penjualan, case khusus, wallpaper, ikon, sampai detail seperti ringtone. Jika desain bodinya tentu sudah pasti dibuat ala Optimus Prime dengan warna merah, biru, dan silver. Desain ini cocok untuk Anda yang suka dengan Transformers atau hanya ingin tampil beda.

Di sisi lain, Tecno Spark 30 Pro juga menawarkan spesifikasi dan kemampuan menarik di beberapa sektornya. Misalnya performa mumpuni dari Helio G100, layar AMOLED Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz, kamera 108 MP, hingga baterai dan pengisian dayanya. Meski begitu, HP ini tetap memiliki beberapa catatan penting. Simak poin-poin berikut, ya.

Kelebihan Tecno Spark 30 Pro

  • Memiliki varian Limited  Edition, kolaborasinya tidak hanya gimmick saja, jarang ada di kelasnya.
  • Isi kotak penjualannya lengkap, ada kepala charger dan case khusus menyesuaikan desain.
  • Menawarkan performa tangguh dari Helio G100 untuk bermain game atau multitasking.
  • Mampu memainkan game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact.
  • Memiliki kapasitas memori yang lega, RAM 8 GB dan internal 128 GB atau 256 GB.
  • Masih ada slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya sampai 1 TB.
  • Sudah dibekali sensor gyro hardware yang cocok untuk main game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.
  • Menggunakan panel AMOLED yang cerah dengan resolusi Full HD+, masih nyaman digunakan di luar ruangan yang terik.
  • Ukuran layarnya cukup luas yaitu 6,78 inci dengan refresh rate 120 Hz adaptif yang mulus.
  • Kualitas stereo speaker yang mumpuni dengan teknologi Dolby Atmos untuk suara lebih surrounded.
  • Hasil kamera utama 108 MP yang cukup baik, terutama saat kondisi cahaya memadai.
  • Perekaman video kamera depan dan belakangnya bisa merekam sampai 2K 30 FPS.
  • Dibekali berbagai fitur menarik untuk sektor fotografinya, cukup lengkap untuk HP harga Rp2 jutaan.
  • Memiliki sektor konektivitas lengkap, yaitu sudah ada NFC multifungsi dan infrared blaster.
  • Sensor sidik jari sudah berada di bawah permukaan layar dengan tingkat responsif yang cepat.
  • Dibekali kapasitas Baterai 5000 mAh yang awet untuk penggunaan harian.
  • Didukung fitur pengisian daya cepat 33W Super Charge, butuh waktu sekitar 69 menit untuk mengisi daya sampai penuh.
  • Ada fitur ByPass Charging yang biasanya hadir di HP khusus gaming, bermain game jadi bisa lebih lama dengan aman.

Hal yang harus diperhatikan dari Tecno Spark 30 Pro

  • Tampilan desain bodi tidak untuk semua orang, disesuaikan dengan selera masing-masing.
  • Tidak ada ketahanan layar seperti Gorilla Glass sehingga harus lebih berhati-hati.
  • Hanya mengandalkan kamera utama saja, tidak ada kamera ultrawide di bagian belakang.
  • Kamera depannya mengalami downgrade jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Tecno Spark 20 Pro.
  • Tidak ada stabilisasi untuk meredam guncangan saat merekam video sambil berjalan.
  • Tidak ada jaminan upgrade OS yang jelas.
  • Masih belum mendukung jaringan 5G di harga Rp2 jutaan.

Informasi Seputar Teknologi dan HP terbaru

Spesifikasi HP Terbaru
hp oppo a54 harga dan spesifikasi
hp samsung a32 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a16
hp samsung a52 harga dan spesifikasi
hp poco m3 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a54
hp samsung a12 harga dan spesifikasi
hp oppo reno 5 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp poco m3
hp oppo a16 harga dan spesifikasi
hp samsung a22 harga dan spesifikasi
hp realme c17 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10s
spesifikasi hp oppo a15
spesifikasi hp
spesifikasi hp oppo
hp realme c25 harga dan spesifikasi
hp oppo terbaru 2021 harga dan spesifikasi
hp oppo a74 harga dan spesifikasi
hp oppo a95 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12
spesifikasi hp nokia edge 2022
spesifikasi hp poco x3 pro
spesifikasi laptop hp
hp samsung a03s harga dan spesifikasi
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi
harga hp redmi note 9 spesifikasi
spesifikasi hp samsung
spesifikasi hp vivo y21
hp realme c21y harga dan spesifikasi
hp oppo a15s harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12s
hp realme c15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10
hp oppo a15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a95
spesifikasi hp samsung a12
spesifikasi hp vivo
spesifikasi hp oppo a53
spesifikasi hp realme c15
hp realme c11 harga dan spesifikasi
hp infinix hot 11 pro harga dan spesifikasi
hp realme c21 harga dan spesifikasi
hp oppo a55 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp redmi note 10
spesifikasi hp samsung a03s
spesifikasi hp vivo y20
spesifikasi hp realme
spesifikasi hp oppo a3s
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi 2021

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *