REVIEW HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming yang Ramping – Hack.AC.ID

hp-omen-transcend-14-cover-2352770-webp-8843343-webp

Sebuah laptop gaming tipis seberat 1,6 kg tiba di meja saya, dan saya hampir tidak percaya ini adalah perangkat dari lini OMEN—seri yang biasanya identik dengan bodi tebal dan desain agresif. HP Omen Transcend 14 hadir seperti tamu tak terduga. Pasalnya, ini pengalaman pertama saya review laptop gaming OMEN.

Kalau tipe lain, jelas pernah mencobanya. Rata-rata, laptop gaming yang saya coba punya bobot yang berat. Identitas itu gak melekat dengan HP Omen Transcend 14.

Laptop ini punya body-nya ramping bak laptop ultra-portable premium, warna putih ceramic-nya elegan, dan logo OMEN di belakang hanya menyisakan garis chrome sederhana. Tapi jangan tertipu—di balik ketipisan 1,69 cm ini, tersembunyi prosesor Intel Core Ultra Meteor Lake, GPU RTX 40 Series, dan layar OLED 120Hz yang siap melahap game AAA.

Saat pertama datang, laptop ini seolah berbisik pada telinga saya bahwa “Gaming tidak harus berisik atau garang.” Laptopnya punya desain yang sederhana dan cukup mudah dibawa-bawa juga tetap bisa jadi laptop gaming. Performanya sendiri jelas kencang, tapi tentu selalu ada poin menarik dan poin kurang dari sebuah produk.

Saya pun memakai laptop ini selama lebih dari sebulan dan akan bagikan pengalaman memakainya dalam bentuk reviu. Apakah HP berhasil menciptakan laptop gaming tipis tanpa kompromi dan menarik, setidaknya bagi saya? Atau performanya kalah oleh bentuknya yang terlalu ambisius? Mari kita kupas perlahan.

Spesifikasi HP Omen Transcend 14

14 inci OLED 2.8K (2880 x 1800 pikselr), refresh rate 120 Hz, 100% sRGB, 100% DCI-P3

Intel Core Ultra 7 155H (up to 4.8 GHz with Intel® Turbo Boost Technology, 24 MB L3 cache, 16 cores, and 22 threads)

NVIDIA GeForce RTX 4060 8 GB GDDR6

Intel® Wi-Fi 7 BE200 (2×2) dan Bluetooth® 5.4 wireless card

2x Thunderbolt 4, 2x USB Type-C, 1x HDMI 2.1, 1x combo audio jack

Isi Paket

HP Omen Transcend 14 yang saya terima datang dengan kardus yang cukup gede. Di dalamnya menghadirkan unit laptop, charger yang agak berat (kisaran 0,65 kg), buku petunjuk, serta ada headphone HyperX Cloud III Wireless. Headphone ini kayaknya jadi bonus bagi konsumen yang beli HP Omen Transcend 14.

Bonus headphone gaming ini tentu jadi daya tarik tersendiri mengingat harga HP Omen Transcend 14 sendiri memang cukup tinggi yakni ada di angka Rp30 jutaan.

Desain dan Ketersediaan Port

HP Omen Transcend 14 varian Ceramic White ini membuat saya terpana. Putihnya bukan sekadar putih biasa, ini seperti perpaduan antara keramik halus dan logam matte yang memberi kesan “wah” tanpa terkesan norak.

Menurut saya, ini warna paling berani yang pernah HP hadirkan untuk lini gamingnya. Bahkan istri saya juga memuji desain dari laptop ini. “Kok laptop gaming bisa secantik ini? Kaya MacBook tapi lebih gagah.” Dan saya setuju pendapat dia. Putihnya terkesan menarik dan tidak terkesan gahar layarknya laptop.

Saya selalu pede ketika membawa laptop ini ke mana-mana. Ketika di kafe saat kerja atau nongkrong, laptop ini terkesan mahal (yah memang mahal harganya juga). Bobotnya kisaran 1,75 kg yang membuat saya mewajarkan karena ini laptop gaming. Kalau bawa laptopnya saja cukup enteng. Sayangnya, kalau di bawa dengan charger, tasnya jadi berat. Maklum chargernya saja sektiar 650 gram.

HP Omen Transcend 14 dengan charger-nya

Charger laptop ini merupakan tipe 140 W USB Type-C® power adapter alias charger Type-C. Tapi karena charger ini punya power gede, jadi bobotnya tambah gede. Saya pernah coba memakai charger 100 watt ke laptop ini dan dayanya tidak mengalir.

Kalau mau pake charger yang umum harus menggunakan tipe Gan Charger dengan kecepatan data yang tinggi. Ini menyambung dengan port yang ada di laptop ini yang ada di tiga bagian (kanan, kiri, dan belakang).

Di bagian kiri laptop, terdapat satu port USB Type C Thunderbolt 4 (untuk charging cepat 140W, transfer data 40Gbps, dan output DisplayPort ke monitor 4K) yang bersanding dengan port jack audio 3.5mm yang bisa dipakai buat headset atau mic eksternal.

Di bagian kanan laptop, terdapat dua port USB 3.2 Gen 2.0 Type-A yang tentu masih berguna untuk terhubung dengan penyimpanan seperti flashdisk ataupun sebagai dongle USB mouse.

Di bagian belakang, terdapat port HDMI 2.1 (nge-game di monitor eksternal 4K/120Hz tanpa lag) dan USB Type C Thunderbolt 4 (untuk charging cepat 140W, transfer data 40Gbps, dan output DisplayPort ke monitor 4K).

Saya biasanya kalau mengisi daya laptop ini memakai port Type C belakang karena pengisian lebih cepat. Namun, Type-C yang samping kiri juga bisa digunakan meski secara kecepatan, tampaknya mengalami penurunan, meski menurut saya tidak signifikan.

Port yang lengkap ini membuat saya tidak khawatir ketika laptop harus terhubung ke berbagai perangkat lain. Tidak perlu membawa dongle. Paling yang mungkin bisa dikritis adalah tidak adanya Ethernet. Tapi buat apa ada port Ethernet juga jika laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 7 yang bisa lebih lancar untuk bermain gim dibanding Wi-Fi 6.

Pilihan warna putih pada laptop ini membuat saya merasa laptop ini punya identitas sendiri. Tidak selalu warna berani atau warna hitam seperti kebanyakan laptop gaming lainnya. Memang laptop ini punya varian warna hitam atau Shadow Black. Tapi jika ingin punya ciri khas dan beda, varian Ceramic White, ini benar-benar sangat menarik.

Cuman hal yang perlu diperhatikan, warna putih ceramic ini memang cantik, tapi agak “rewel” soal kebersihan. Karena kalau dipakai di luaran, permukaan akan terlihat kotor karena sering kena jari atau debu. Solusinya tentu membersihkan laptop ini memakaikain microfiber.

Keyboard dan Touchpad

Omen Transcend 14 berhasil membuat saya betah mengetik berjam-jam. Keycaps abu-abu terang di varian Ceramic White ini punya jarak tekan (travel distance) 1,5 mm yang menurut saya pas—tidak terlalu dalam seperti mekanikal keyboard, tapi juga tidak datar ala ultrabook. 

Pengalaman saya pakai, keyboard laptop ini hadir keybaord yang nyaman dipakai. Terus saya suka dengan backlit RGB 4 zona di keyboard laptop ini. Warnanya memang gonjreng khas laptop gaming.

Tapi jelas baclkit RGB ini sangat membantu ketika bermain gim atau melakukan tugas lain di kondisi cahaya gelap. Saya jadi tidak perlu kesusahan ketika mengetik saat gelap.

Yang saya suka, ada pengaturan agar baclklit keyboard menyala dalam satu warna. Ini menarik karena konfigurasi RGB bagi saya terlalu ramai. Saat kondisi gelap, lebih enak satu warna menyala. Dan perpindahan warna backlit keyboard ini mudah diatur melalui tombol keyboard.

Meski saya tahu posisi abjad di keyboard, tapi untuk tombol fungsi lain terkadang masih sering lihat keyboard. Jadi, untuk keyboard tidak ada keluhan. Untuk touchpad, touchpad di laptop ini tergolong luas dan sesekali saya pakai laptop ini memaki touchpad, yah feel-nya sih masih oke. Mungkin karena saya lebih suka memakai mouse, pengalaman soal touchpad jadi sedikit terabaikan.

Layar

Salah satu daya tarik utama HP Omen Transcend 14 terletak pada layarnya yang memukau. Laptop ini mengusung panel OLED 14 inci dengan resolusi 2.8K (2880 x 1800 piksel). Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang sangat tajam dengan tingkat detail yang luar biasa. Gambar dan teks terlihat jernih, memanjakan mata baik saat bekerja maupun bermain game.

Panel OLED ini juga menawarkan kualitas warna yang superior. Dengan cakupan warna 100% sRGB dan 100% DCI-P3, layar ini mampu menampilkan warna yang akurat, vibrant, dan kaya. Reproduksi warna yang presisi ini sangat penting bagi para profesional kreatif yang membutuhkan akurasi warna tinggi, serta memanjakan mata para gamer dan penikmat konten multimedia.

Saya pribadi bisa dibilang puas dengan tampilan visual di laptop ini. Akurasi warna yang baik dan gamut warna yang tinggi memang menjadi keunggulan panel OLED yang sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari.

Panel layar pada Omen Transcend 14 ini memang terasa cukup reflektif, namun hal ini justru memberikan pengalaman visual yang positif. Pantulan cahaya pada layar justru meningkatkan ketajaman dan kecerahan tampilan secara keseluruhan, membuat konten terlihat lebih hidup dan pop-out.

Menonton film atau video animasi di layar ini benar-benar memanjakan mata dan membuat betah berlama-lama. Warna-warna cerah dan detail yang kaya tersaji dengan indah. Bahkan untuk produksi video, layar ini sudah sangat mumpuni berkat akurasi warna dan detail yang ditampilkannya.

Kecerahan layar OLED ini sebenarnya sudah cukup memadai untuk sebagian besar situasi penggunaan. Namun, perlu diakui bahwa tingkat kecerahan 400 nit memang bukan yang paling ideal untuk penggunaan di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung.

Pengalaman saya mencoba menggunakan laptop ini di sebuah kafe dengan area terbuka yang terang di belakang menunjukkan bahwa visibilitas layar agak berkurang dalam kondisi pencahayaan yang sangat terang. Meski demikian, dalam kondisi pencahayaan dalam ruangan atau remang-remang, layar ini tampil sangat memukau.

Saya juga jelas harus mengapresiasi pergerakan layar di laptop ini yang oke. Refresh rate 120 Hz di laptop ini memastikan animasi dan pergerakan di layar terlihat halus dan mulus, meningkatkan pengalaman bermain game yang responsif dan mengurangi motion blur.

Response time 0.2ms juga merupakan nilai yang sangat baik untuk panel OLED, memastikan transisi piksel yang cepat dan minim ghosting, keunggulan penting bagi gamer kompetitif.

Selain itu, layar ini memiliki sertifikasi VESA DisplayHDR 400 True Black, menandakan kemampuan HDR yang mumpuni dengan tingkat kecerahan puncak 400 nits dan kemampuan menampilkan warna hitam yang pekat.

Kontras yang tinggi antara area terang dan gelap menghasilkan gambar yang lebih dinamis dan hidup, terutama saat menonton film atau bermain game dengan konten HDR.

Layar di HP Omen Transcend 14 menurut saya merupakan layar yang oke. Kombinasi teknologi OLED, resolusi 2.8K, color gamut luas, refresh rate tinggi, dan response time rendah menjadikannya laptop ini ideal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pekerjaan profesional yang membutuhkan akurasi warna, hingga hiburan multimedia dan gaming kelas berat. Beberapa kali saya bisa menikmati konten visual yang enak dan nyaman di laptop ini.

Performa

Di balik bodi ringkas dan tipisnya, HP Omen Transcend 14 menyimpan otak yang sangat mumpuni, yaitu prosesor Intel Core Ultra 7 155H. Prosesor dengan kode Meteor Lake ini dirancang untuk memberikan keseimbangan optimal antara performa tinggi dan efisiensi daya, sangat ideal untuk laptop tipis dan ringan seperti Omen Transcend 14. Performa prosesor ini juga didukung oleh memori RAM berkecepatan tinggi, yaitu 16 GB LPDDR5x dengan kecepatan 7467 MHz.

Intel Core Ultra 7 155H memiliki konfigurasi 16 core dan 22 thread. Konfigurasi hybrid ini terdiri dari Performance-cores (P-cores), Efficient-cores (E-cores), dan Low-power Efficient-cores (LP-E cores), yang bekerja secara cerdas untuk menangani berbagai jenis beban kerja.

 P-cores difokuskan untuk tugas-tugas berat yang membutuhkan performa tinggi, seperti gaming dan video editing. E-cores dan LP-E cores menangani tugas latar belakang dan aplikasi ringan dengan efisiensi daya yang lebih baik, memperpanjang masa pakai baterai.

Prosesor ini memiliki base clock yang efisien dan mampu mencapai boost clock hingga 4.8 GHz* dengan Intel Turbo Boost Technology.

 Frekuensi tinggi ini memastikan responsivitas sistem yang cepat dan performa single-core yang mumpuni, penting untuk gaming dan aplikasi yang sensitif terhadap latensi. Dengan 24 MB L3 cache, prosesor ini juga memiliki memori cache yang besar untuk mempercepat akses data dan meningkatkan performa secara keseluruhan.

RAM 16 GB LPDDR5x 7467 MHz yang digunakan pada Omen Transcend 14 adalah kombinasi yang ideal untuk performa tinggi. Kapasitas 16 GB sudah lebih dari cukup untuk multitasking berat, menjalankan banyak aplikasi sekaligus, dan bermain game modern. 

Saya sebenarnya puas dengan RAM 16 GB, tidak ada kendala untuk melakukan multitasking. Namun, yang perlu jadi perhatian, HP Omen Transcend 14 ini tidak menyediakan opsi untuk upgrade. Jadi, RAM nya mentok di 16 GB dan disolder langsung ke motherboard. Tidak slot tambahan. 

Ini bakal jadi hal yang mungkin jadi perhatian beberapa orang. Apa lagi jika ingin performa yang lebih. Solusinya sih sebenarnya tinggal memilih varian RAM 32 GB. 

Namun, RAM 16 GB ini sebenarnya sudah sangat oke kok

Untuk menguji performa prosesor Intel Core Ultra 7 155H ini secara lebih kuantitatif dalam berbagai mode, saya sudah menjalankan beberapa benchmark sintetis

Namun, sebelum itu perlu diketahui para pembaca kalau HP Omen Transcend 14 menawarkan tiga mode performa, yang dapat disesuaikan dengan berdasarkan  kebutuhan penggunaan dan preferensi efisiensi daya. Ketiga mode tersebut diuraikan berikut ini. 

Mode ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Performa akan dibatasi untuk tugas-tugas ringan, ideal untuk pekerjaan sehari-hari seperti Browse, mengetik, atau menonton video ringan.

  • Mode Seimbang (Balanced Mode)

Mode ini adalah mode default yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Cocok untuk penggunaan sehari-hari yang umum, mode ini menjaga kipas tetap tenang dan performa tetap responsif untuk sebagian besar aplikasi.

  • Mode Performa (Performance Mode)

Mode ini melepaskan potensi penuh dari prosesor dan komponen lainnya untuk performa maksimal. Ideal untuk gaming, video editing, atau tugas-tugas berat lainnya yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Dalam mode ini, kipas akan bekerja lebih keras dan baterai akan lebih cepat terkuras.

Sekarang lanjut soal benchmark pada laptop ini. Saya memakai beberapa benchmark yang umum seperti PC Mark 10, Geekbench, dan Cinebench R23. 

Dalam pengujian PCMark 10 pada Eco Mode, HP Omen Transcend 14 berhasil mencatatkan skor 3715. Skor ini menunjukkan kemampuan laptop dalam menangani berbagai tugas produktivitas sehari-hari dengan baik dalam mode efisien daya.

Sementara itu, pada benchmark Geekbench Eco Mode, prosesor ini meraih skor 964 untuk pengujian single-core dan 5434 untuk multi-core, mengindikasikan performa yang cukup untuk tugas ringan.

Saya belum sempat menguji Geekbench dan PC Mark 10 di mode Performance Mode dan Balanced Mode. Untungnya, pada pengujian Cinebench R23, saya bisa mengetes semua mode. 

Pengujian Cinebench R23 memberikan gambaran lebih detail mengenai performa prosesor dalam berbagai mode. Pada pengujian single-core, Eco Mode mencatatkan skor 721, Balanced Mode 1619, dan Performance Mode 1670.

Saya melakukan pengujian Cinebench R23 Singlecore di Performance Mode selama 7 kali, hasilnya berada di kisaran 1600an.

Untuk pengujian Cinebench R23 multi-core, pada Eco Mode, sepuluh kali pengujian berturut-turut menghasilkan rentang skor antara 7099 hingga 7465.

Sementara pada Performance Mode, sepuluh kali pengujian berturut-turut menunjukkan hasil yang sangat stabil di angka 14 ribuan, dengan rentang skor antara 14720 hingga 14933.

Pada Balanced Mode, pengujian tunggal menghasilkan skor 13065. Menilik hasilnya, saya yakin tidak akan jauh berbeda dengan Performance Mode, perbedaan poinnya hanya di 1 ribu poin.

Menilik hasil benchmark ini, terutama pada Cinebench R23 multi-core, terlihat perbedaan performa yang cukup signifikan antara Eco Mode, Balanced Mode, dan Performance Mode.

Namun, perbedaan antara Balanced Mode dan Performance Mode mungkin tidak terlalu dramatis untuk penggunaan sehari-hari. Balanced Mode sudah menawarkan performa yang sangat baik untuk sebagian besar tugas, sementara Performance Mode memberikan sedikit peningkatan performa ekstra yang mungkin lebih relevan untuk tugas-tugas yang sangat berat atau gaming intensif. 

Bagi sebagian besar pengguna, mode Balanced mungkin sudah mencukupi kebutuhan, menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan kebisingan kipas serta konsumsi daya.

Menurut saya, kombinasi prosesor Intel Core Ultra 7 155H dan RAM 16 GB LPDDR5x 7467 MHz pada HP Omen Transcend 14 menghasilkan performa yang sangat responsif dan mumpuni untuk berbagai kebutuhan. 

Fleksibilitas mode performa semakin meningkatkan daya tarik laptop ini, memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan performa atau efisiensi daya sesuai dengan kebutuhan mereka. Baik untuk gaming berat (dengan dukungan GPU RTX 4060), content creation, produktivitas, maupun penggunaan sehari-hari, laptop ini siap memberikan kinerja yang optimal.

Performa GPU dan Tes Gaming

HP Omen Transcend 14 dipersenjatai dengan kartu grafis diskrit NVIDIA GeForce RTX 4060 Laptop GPU dengan memori 8 GB GDDR6. GPU ini merupakan salah satu chip grafis kelas menengah atas dari NVIDIA yang sangat populer di laptop gaming tipis dan ringan. Arsitektur Ada Lovelace yang diusungnya membawa peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi daya dibandingkan generasi sebelumnya.

RTX 4060 Laptop GPU memiliki 3072 CUDA cores, 96 Tensor Cores generasi ke-4 untuk accelerated AI workloads seperti DLSS, dan 24 RT Cores generasi ke-3 untuk ray tracing. GPU ini juga mendukung fitur-fitur grafis modern seperti ray tracing dan DLSS (Deep Learning Super Sampling) yang dapat meningkatkan kualitas visual game dan performa secara signifikan. 

Dengan boost clock yang tinggi dan Thermal Design Power (TDP) yang dioptimalkan untuk laptop tipis, RTX 4060 pada Omen Transcend 14 ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming yang mulus dan imersif dalam form factor yang ringkas.

Untuk mengukur performa grafis RTX 4060 secara sintetis, saya menjalankan beberapa benchmark 3DMark dan Geekbench 6. 

Dalam pengujian 3DMark Steel Nomad, Omen Transcend 14 meraih skor 1704. Benchmark Steel Nomad ini menguji performa grafis high-end dengan ray tracing pada resolusi tinggi.

Pada benchmark 3DMark Time Spy, laptop ini mencatatkan skor 7920. Time Spy adalah benchmark DirectX 12 yang menguji performa grafis secara umum pada resolusi 1440p. 

Sementara itu, pada benchmark Geekbench 6 GPU, RTX 4060 pada Omen Transcend 14 mendapatkan skor 70147. Skor Geekbench 6 GPU ini mengindikasikan performa komputasi grafis yang mumpuni untuk berbagai aplikasi, termasuk gaming dan content creation.

Pengalaman Bermain Game di Berbagai Genre

Untuk menguji performa gaming secara langsung, saya memainkan lima game dari berbagai genre dengan pengaturan grafis yang menantang.

1. PUBG

Game battle royale yang sangat populer ini tetap menjadi salah satu game yang paling ringan dan well-optimized. Di HP Omen Transcend 14, PUBG berjalan sangat lancar dan responsif pada setelan grafis cukup tinggi. Apalagi saya mengaktifkan mode Ultra untuk Anti Aliasing, Post Processing, Texture, dan Effect.

Saat memainkan gim-nya, bisa dibilang PUBG, frame rate di gim ini stabil dan gameplay terasa smooth tanpa kendala berarti. Saya cukup nyaman bermain gim PUBG Mobile di laptop ini. 

2. Genshin Impact

Game open-world action RPG dengan grafis anime yang indah ini juga dapat dimainkan dengan cukup mulus di Omen Transcend 14 pada pengaturan grafis High. Meskipun frame rate umumnya berkisar di 60 fps, terkadang terjadi penurunan frame rate sesaat ketika banyak musuh muncul atau dalam adegan yang kompleks. Namun secara keseluruhan, pengalaman bermain Genshin Impact tetap cukup stabil di atas 40-50 fps dan tetap memanjakan mata.

3. Wuthering Waves

Game action RPG terbaru yang sering disebut sebagai pesaing Genshin Impact ini ternyata memberikan performa yang lebih baik di Omen Transcend 14. Pada pengaturan grafis tertinggi, Wuthering Waves mampu berjalan dengan frame rate 60 fps yang stabil, baik saat menjelajahi dunia open-world maupun saat bertempur melawan musuh. Pengalaman bermain game ini terasa sangat smooth dan responsif.

4. Assassin’s Creed Unity

Game action-adventure klasik dari seri Assassin’s Creed ini saya uji untuk melihat performa pada game AAA yang lebih lawas namun tetap menuntut. Pada pengaturan grafis rata kanan (tertinggi), Assassin’s Creed Unity berjalan dengan frame rate antara 43 hingga 45 fps. Meskipun tidak mencapai 60 fps, frame rate ini masih cukup playable dan nyaman untuk menikmati game ini dengan kualitas grafis maksimal.

5. DOTA 2

Game MOBA yang sangat populer ini tentu bukan masalah bagi RTX 4060 di Omen Transcend 14. Pada pengaturan grafis tertinggi, DOTA 2 mampu berjalan dengan frame rate yang sangat tinggi, mencapai 120 fps. Gameplay terasa sangat responsif dan mulus, memastikan pengalaman bermain yang kompetitif dan menyenangkan.

Untuk performa gaming, bisa dibilang HP Omen Transcend 14 terbukti sangat mumpuni. Laptop ini bekerja selayaknya sebuah laptop gaming. Rerata gim yang dimainkan lancar mulai dari game esports ringan hingga game AAA yang lebih berat.

Dengan pengaturan grafis yang tepat, laptop ini mampu memberikan pengalaman gaming yang memuaskan dan imersif di berbagai judul game populer. Hanya saja, terkadang, terjadi penurunan performa di tengah jalan, dan laptop jadinya terasa berisik saat kerja berat. Tapi ini cukup wajar karena kipasnya mencoba bekerja untuk mendinginkan laptop.

Storage

HP Omen Transcend 14 mengandalkan storage SSD (Solid State Drive) NVMe PCIe Gen4 berkapasitas 1 TB sebagai media penyimpanan utama. Penggunaan SSD NVMe PCIe Gen4 ini memastikan kecepatan baca dan tulis data yang sangat tinggi, berkontribusi pada booting sistem yang cepat, loading aplikasi dan game yang instan, serta transfer file yang gesit. 

Dengan kapasitas 1 TB, ruang penyimpanan yang tersedia sudah lebih dari cukup untuk menampung sistem operasi, aplikasi, game, serta berbagai file multimedia dan dokumen.

Berbeda dengan RAM yang tidak bisa ditambah atau diganti, SSD di HP Omen Transcend 14 masih memungkinkan untuk diganti. Tetapi tidak untuk ditambah. Artinya, slot SSD di laptop ini hanya satu slot. Jika ingin kapasitas lebih gede, maka SSD-nya perlu dicabut dan diganti kemudian lakukan instal ulang kembali.  

Untuk mengukur kecepatan storage SSD NVMe PCIe Gen4 ini, saya menjalankan benchmark CrystalDiskMark. Hasil pengujian menunjukkan kecepatan baca Sequential (Seq Read) mencapai 6661.6 MB/s dan kecepatan tulis Sequential (Seq Write) mencapai 4916 MB/s

Skor ini mengindikasikan bahwa SSD pada Omen Transcend 14 memiliki performa yang sangat tinggi dan termasuk yang tercepat di kelasnya. Kecepatan baca tulis yang tinggi ini akan sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari, terutama saat menjalankan aplikasi berat, loading game, atau mentransfer file berukuran besar.

Test Rendering Video

Untuk menguji kemampuan HP Omen Transcend 14 dalam tugas content creation, saya melakukan test rendering video menggunakan dua software populer, yaitu Davinci Resolve dan Wondershare Filmora. Video yang digunakan sebagai materi pengujian adalah video 4K berdurasi 5 menit, dan target rendering adalah konversi dari resolusi 4K ke 1080p dengan durasi output 1 menit. Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan akselerasi GPU pada kedua software.

Hasil pengujian rendering video menunjukkan performa yang sangat baik dari HP Omen Transcend 14. Dalam software Davinci Resolve, proses rendering video 4K ke 1080p 1 menit berhasil diselesaikan dalam waktu 1 menit 18 detik.

Sementara itu, dengan software Wondershare Filmora, waktu rendering yang dicatatkan lebih cepat lagi, hanya 1 menit. 

Waktu rendering yang singkat ini menunjukkan bahwa Omen Transcend 14 memiliki kemampuan yang mumpuni untuk tugas video editing ringan hingga menengah, terutama dengan dukungan akselerasi GPU yang dioptimalkan pada kedua software.

Konektivitas

HP Omen Transcend 14 menawarkan konektivitas yang lengkap dan modern untuk menunjang berbagai kebutuhan pengguna. Untuk konektivitas wireless, laptop ini mengandalkan Intel Wi-Fi 6E AX211 (2×2) yang mendukung standar Wi-Fi 6E untuk kecepatan nirkabel yang sangat tinggi dan latensi rendah, serta Bluetooth 5.3 untuk koneksi perangkat wireless seperti headphone, mouse, dan keyboard.

Untuk konektivitas fisik, seperti yang sudah dibahas di bagian desain, Omen Transcend 14 menyediakan port yang cukup lengkap di sisi kiri dan kanan bodinya, termasuk Thunderbolt 4, USB Type-C, USB Type-A, HDMI 2.1, dan combo audio jack 3.5mm. Kombinasi port ini memastikan laptop ini dapat terhubung dengan berbagai perangkat dan aksesoris modern tanpa memerlukan dongle tambahan.

Kualitas Audio

Untuk urusan audio, HP Omen Transcend 14 mengandalkan dual speaker yang didukung oleh Audio by Bang & Olufsen. Meskipun kualitas suara yang dihasilkan cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, seperti menonton video atau mendengarkan musik ringan, kualitas audionya terasa standar dan tidak terlalu istimewa, setidaknya itu yang terdengar di telinga saya. 

Kualitas audio di laptop ini tidak bisa dikatakan jelek, namun juga tidak bisa disebut bagus atau menonjol. Untuk pengalaman audio yang lebih imersif, terutama saat bermain game atau menonton film, penggunaan headphone atau headset gaming tetap sangat disarankan. 

Bisa jadi karena kualitas audio biasa saja, HP menyematkan bonus headphone agar pengalaman bermain gim-nya lebih nyaman. 

Webcam

HP Omen Transcend 14 dilengkapi dengan webcam HP True Vision 1080p FHD IR Camera. Webcam ini menawarkan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), yang menghasilkan gambar yang jernih dan detail untuk video conference, video call, maupun streaming.

Pengalaman pribadi  saya menggunakan webcam di laptop ini tergolong puas. Kualitas kejernihan webcam pada Omen Transcend 14 benar-benar di luar ekspektasi, bahkan untuk sebuah laptop gaming tipis.

Selain itu, terdapat fitur  IR (Infrared) pada webcam ini. Kamera IR memungkinkan fitur Windows Hello face recognition, yang memungkinkan pengguna untuk login ke sistem Windows dengan cepat dan aman hanya dengan menggunakan wajah. Namun, saya jarang memakai fitur ini. Saya lebih senang memakai fitur PIN atau kata sandi untuk masuk. 

Ngomong-ngomong soal webcam, ada fitur bernama temporal noise reduction, yang berfungsi untuk mengurangi noise atau bintik-bintik pada gambar dalam kondisi cahaya redup. Karena fitur ini, pengalaman saya saat digunakan meeting online tergolong puas, hasilnya tergolong ok

Bahkan untuk selfie atau live di media sosial maupun saat streaming game, kualitas gambar yang dihasilkan sangat memuaskan. 

OMEN Gaming Hub

Sebagai laptop gaming dari lini OMEN, Transcend 14 tentu dilengkapi dengan software pendukung khusus, yaitu OMEN Gaming Hub. Software ini berfungsi sebagai pusat kendali untuk berbagai pengaturan terkait gaming dan performa laptop. 

Melalui OMEN Gaming Hub, pengguna dapat memantau kinerja sistem secara real-time (seperti suhu CPU dan GPU, clock speed, penggunaan RAM dan storage), mengatur mode performa (Eco, Balanced, Performance), mengustomisasi RGB lighting, mengoptimalkan jaringan untuk gaming, serta mengakses berbagai fitur tambahan lainnya. 

OMEN Gaming Hub juga memungkinkan pengguna untuk melakukan overclocking (pada beberapa model tertentu) dan mengatur fan speed untuk mengontrol suhu dan kebisingan laptop. Kehadiran software ini memberikan nilai tambah bagi para gamer yang ingin memaksimalkan pengalaman bermain game di HP Omen Transcend 14.

Namun, saya sendiri jarang membuka OMEN Gaming Hub. Paling bukanya hanya untuk mengubah mode performa saja. Selebihnya, saya tidak mengulik aplikasi ini lebih dalam. 

Baterai

HP Omen Transcend 14 dibekali dengan baterai 6-cell Li-ion polymer berkapasitas 71 Wh. Untuk pengisian daya, laptop ini menggunakan charger 140W USB Type-C, yang mendukung standar pengisian daya cepat modern.

Untuk menguji daya tahan baterai dalam penggunaan sehari-hari, saya melakukan tes memutar video. 

Bentuk pengujiannya adalah memutar video lokal 1080p secara terus menerus dengan Wi-Fi dan Bluetooth dimatikan, volume suara 50 persen, dan tingkat kecerahan layar 50 pers

Dengan simulasi pengujian tersebut, HP Omen Transcend 14 hanya mampu bertahan selama 3 jam 58 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa daya tahan baterai laptop ini tidak bisa dibilang luar biasa. 

Dalam penggunaan sehari-hari yang lebih bervariasi, seperti mengetik dokumen dan atau internetan, daya tahan baterai juga berkisar antara 3 hingga 4 jam saja. Bagi pengguna dengan mobilitas tinggi yang sering bekerja tanpa akses ke sumber listrik, daya tahan baterai ini mungkin menjadi pertimbangan tersendiri.

Meskipun daya tahan baterai standar, HP Omen Transcend 14 memiliki keunggulan dalam kecepatan pengisian daya. 

Dalam pengujian pengisian daya dari kondisi baterai 4 persen hingga 50 persen, hanya dibutuhkan waktu 40 menit. Ini menunjukkan bahwa teknologi pengisian daya cepat pada laptop ini bekerja dengan efektif, memungkinkan pengisian daya yang signifikan dalam waktu singkat. 

Namun, kecepatan pengisian daya akan melambat secara bertahap saat kapasitas baterai mendekati penuh. Dari 80 persen hingga 96 persen, waktu pengisian terasa lebih lambat, dan dari 96 persen hingga 100 persen, proses pengisian daya menjadi jauh lebih lama. 

Saya sudah mencoba cek waktu saat pengisian dayanya, dan memang hasilnya melambat di akhir. 

Total waktu pengisian daya dari kosong hingga penuh diperkirakan memakan waktu lebih dari 2 jam. Meskipun demikian, kemampuan pengisian daya cepat di awal sangat membantu untuk mengisi daya baterai secara signifikan dalam waktu singkat.

Bisa dibilang, baterai pada HP Omen Transcend 14 memiliki kompromi antara daya tahan yang standar dan kecepatan pengisian daya yang cepat. Namun, bagi pengguna yang mengutamakan portabilitas dan sering bekerja mobile, bobot charger yang berat dan daya tahan baterai yang tidak terlalu panjang mungkin menjadi kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Simpulan

HP Omen Transcend 14 hadir sebagai laptop gaming yang berhasil memadukan desain yang sangat portabel dengan performa yang mumpuni. Konstruksi logam yang ramping dan desain yang tipis menjadikan laptop ini sangat menarik secara visual dan mudah dibawa kemana saja, sesuatu yang jarang ditemukan pada laptop gaming bertenaga.

Layarnya yang OLED benar-benar memanjakan mata dengan kualitas visual kelas atas, menawarkan warna yang vibrant, akurat, dan detail yang tajam. Performa secara keseluruhan juga sangat baik, ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 7 155H dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4060, mampu menjalankan berbagai game modern dan aplikasi berat dengan lancar.

Meskipun demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Daya tahan baterai tergolong standar dan mungkin kurang ideal bagi pengguna yang sering bepergian jauh tanpa akses listrik. 

Kualitas audio juga standar, tidak terlalu istimewa untuk kelas harga laptop ini. Selain itu, performa prosesor dan GPU dapat mengalami throttling dalam kondisi beban kerja berat yang berkelanjutan, terutama dalam mode performa tinggi.

Saya coba rangkum kelebihan kekurangan HP Omen Transcend 14 pada poin berikut ini. 

Kelebihan:

  • Desain sangat tipis dan ringan untuk laptop gaming.
  • Konstruksi logam premium dan kokoh.
  • Layar OLED 2.8K 120Hz dengan kualitas visual memukau (warna akurat, gamut warna luas, response time cepat).
  • Performa prosesor Intel Core Ultra 7 155H yang bertenaga untuk berbagai tugas, bahkan tergolong oke untuk editing video.
  • GPU NVIDIA GeForce RTX 4060 yang andal untuk gaming di kelasnya.
  • SSD NVMe PCIe Gen4 1 TB super gesit.
  • Pengisian daya cepat dengan charger 140W USB Type-C.
  • Konektivitas lengkap dan modern (Thunderbolt 4, USB Type-C, HDMI 2.1, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3).
  • Software pendukung OMEN Gaming Hub yang kaya fitur.
  • Kualitas webcam yang bagus dan di luar ekspektasi.
  • Mode performa yang fleksibel (Eco, Balanced, Performance).

Kekurangan:

  • Daya tahan baterai standar, tidak terlalu panjang.
  • Kualitas audio standar, tidak istimewa.
  • Performa dapat throttle pada beban berat berkelanjutan.
  • Charger 140W USB Type-C lumayan berat.
  • RAM tidak bisa ganti atau upgrade.
  • Storage SSD bisa diganti, namun, tidak ada slot kedua.

HP Omen Transcend 14 tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para gamer dan content creator yang menginginkan laptop berperforma tinggi dengan desain yang sangat portabel dan layar OLED yang memukau. Laptop ini sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan mobilitas tanpa mengorbankan performa dan kualitas visual. 

Saya sendiri suka dengan laptop ini. Laptop ini masih cocok untuk kerja dan sesekali saya gunakan main gim. Kalau dibawa-bawa sebenarnya oke karena bentuknya ramping. Tapi untuk yang punya mobilitas tinggi akan lebih bijak jika memilih laptop ultra-portable saja.

Informasi Seputar Teknologi dan HP terbaru

Spesifikasi HP Terbaru
hp oppo a54 harga dan spesifikasi
hp samsung a32 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a16
hp samsung a52 harga dan spesifikasi
hp poco m3 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a54
hp samsung a12 harga dan spesifikasi
hp oppo reno 5 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp poco m3
hp oppo a16 harga dan spesifikasi
hp samsung a22 harga dan spesifikasi
hp realme c17 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10s
spesifikasi hp oppo a15
spesifikasi hp
spesifikasi hp oppo
hp realme c25 harga dan spesifikasi
hp oppo terbaru 2021 harga dan spesifikasi
hp oppo a74 harga dan spesifikasi
hp oppo a95 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12
spesifikasi hp nokia edge 2022
spesifikasi hp poco x3 pro
spesifikasi laptop hp
hp samsung a03s harga dan spesifikasi
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi
harga hp redmi note 9 spesifikasi
spesifikasi hp samsung
spesifikasi hp vivo y21
hp realme c21y harga dan spesifikasi
hp oppo a15s harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12s
hp realme c15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10
hp oppo a15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a95
spesifikasi hp samsung a12
spesifikasi hp vivo
spesifikasi hp oppo a53
spesifikasi hp realme c15
hp realme c11 harga dan spesifikasi
hp infinix hot 11 pro harga dan spesifikasi
hp realme c21 harga dan spesifikasi
hp oppo a55 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp redmi note 10
spesifikasi hp samsung a03s
spesifikasi hp vivo y20
spesifikasi hp realme
spesifikasi hp oppo a3s
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi 2021

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *