Reproduksi Angiospermae : Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis

angiospermae-3819855-7924801-png
angiospermae-3113089

Memahami angiospermae

Angiospermae berasal dari bahasa Yunani, angios berarti “tertutup” dan spermae berarti benih. Jadi, secara bahasa Angiospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Di antara semua tumbuhan tingkat tinggi lainnya, kelompok tumbuhan angiospermae memiliki jenis terbanyak, yaitu sekitar 300.000 spesies. Tumbuhan dari kelompok ini juga sangat penting baik bagi manusia maupun hewan karena merupakan sumber makanan.


Sejarah Angiospermae

Sejarah penemuan Angiospermae tidak terlepas dari penemuan Robert Brown pada tahun 1827, karena pada awalnya nama Angiospermae dimaksudkan oleh Paul Hermann (1690) untuk semua tanaman berbunga dengan biji tertutup dalam kapsul, dan berlawanan dengan gymnospermae sebagai bunga. tanaman dengan nyeri atau karpel terbelah.

Dalam pengertian ini, seluruh buah atau sebagian dianggap sebagai benih dan “terbuka”. Kedua istilah ini digunakan oleh Carolus Linnaeus dengan arti yang sama, namun digunakan sebagai nama golongan Didynamia. Ketika Robert Brown menemukan ovula yang benar-benar terbuka (tidak terlindungi) pada sukun dan tumbuhan runjung pada tahun 1827, dia menamai kedua kelompok ini Gymnospermae.

Pada tahun 1851, Wilhelm Hofmeister menemukan perubahan yang terjadi pada kantung embrio tumbuhan berbunga (penyerbukan ganda). Penemuan ini menjadikan gymnospermae kelas yang sama sekali berbeda dari dikotil, dan istilah angiospermae diterapkan pada semua tanaman berbiji yang bukan dua kelompok yang disebutkan oleh Robert Brown. Gagasan terakhir ini masih ada sampai sekarang.


Ciri Angiospermae

  • Benih yang dilindungi oleh karpel disebut angiospermae.
  • Tumbuhan angiospermae biasanya berupa pohon besar, perdu, tanaman merambat dan pemanjat, serta tumbuhan tidak berkayu.
  • Daunnya kebanyakan lebar dan rata dengan bentuk yang berbeda-beda.
  • Memiliki sistem akar serabut dan tunggang.
  • Memiliki batang kayu lunak dan keras.
  • Memiliki bunga sebagai alat reproduksi utama.

Struktur Angiospermae

stuktur-angiospermae-1664082


Organ vegetatif pada tumbuhan angiospermae adalah akar, batang dan daun. Akar, batang dan daun tersusun atas 3 jaringan yang sama, yaitu jaringan kulit, jaringan pembuluh dan jaringan dasar. Jaringan dermal ada di bagian luar tubuh tanaman. Pada tumbuhan primer, jaringan dermal terdiri dari jaringan epidermis, tetapi pada tumbuhan sekunder, jaringan dermal terdiri dari jaringan peridermal. Jaringan pembuluh pada tumbuhan terdiri dari xilem dan floem. Xylem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun melalui batang, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Struktur anatomi akar tumbuhan angiosperma biasanya terdiri dari jaringan epidermis, jaringan dasar berupa korteks, endodermis dan empulur, serta berkas pengangkut (xilem dan floem). Ikatan pengangkut pada akar terdiri dari xilem dan floem yang tersusun secara bergantian dan berdampingan. Struktur akar pada monokotil dan dikotil berbeda.

Struktur batang umumnya tersusun atas kutikula-epidermis dan terdapat beberapa stomata, jaringan dasar yaitu korteks dan empulur, serta sistem ikatan pembuluh yang terdiri dari xilem dan floem. Susunan xilem dan floem pada monokotil dan dikotil berbeda. Pada monokotil xilem dan floem tersusun melingkar, tetapi pada dikotil tersebar (menyebar).

Struktur anatomi daun tumbuhan angiosperma terdiri atas kutikula epidermis dan terdapat beberapa stomata dan trikoma. Jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan dengan jelas dan jelas. Pada dikotil, jaringan dasar (mesofil) dibedakan menjadi jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan bunga karang (jaringan karang). Ikatan pembuluh pada daun terdiri dari xilem dan floem yang terdapat pada urat daun.


Klasifikasi jenis angiospermae

klasifikasi-angiospermae-7483016


1. Monokotil (monokotil)

Monokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Benih memiliki satu daun kelembagaan.
  • Sistem akar berserat.
  • Batangnya bukan kambium.
  • Bentuk tangkai daun melengkung dan sejajar.
  • Jumlah corolla lebih dari 3.

Monokotil memiliki beberapa famili sebagai berikut:

  • Suku Poaceae misalnya padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays).
  • Famili Cyperaceae, misalnya rumput teki (Cyperus rotundus).
  • Famili Orchidaceae misalnya anggrek merpati (Dendrobium crumenatum).
  • Suku Palmae, contohnya kelapa (Cocos nucifera).
  • Keluarga Liliaceae misalnya lidah buaya (Aloe vera) dan bawang putih (Allium sativum).
  • Batang Zingiberaceae, contohnya jahe (Zingiber officinale) dan bunga tasbih (Canna hybrid).
  • Famili Musaceae misalnya pisang (Musa paradisiaca).

Manfaat tumbuhan monokotil bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut:

  • Untuk bahan makanan (beras, jagung, singkong, gandum, dll).
  • Sebagai penghasil gula (tebu).
  • Untuk tanaman hias atau bumbu masak (bawang merah, jahe, kunyit, dll).
  • Untuk obat (pinang, jahe, dll).
  • Untuk bahan bangunan dan peralatan rumah tangga (bambu).

2. Dicotyledonae (daun tebal)

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Benih memiliki 2 daun kelembagaan.
  • Sistem root drive.
  • Batangnya memiliki kambium.
  • Daunnya menyirip atau menyirip.
  • Mahkota memiliki angka dalam kelipatan 2, 4 atau 5.

Dikotil memiliki beberapa batang sebagai berikut:

  • Suku Cucurbitacea misalnya mentimun (Cucumis sativum).
  • Famili Euphorbiaceae misalnya daun merah (Euphorbia sp.).
  • Famili Papilionaceae misalnya kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
  • Famili Solanaceae misalnya kentang (Solanum tuberosum), cabe (Capsicum frustecens) dan tomat (Solanum lycopersicum).
  • Suku Mimosaceae misalnya putri pemalu (Mimosa pudica).
  • Famili Myrtaceae, contohnya kapas (Gossypium hirsutum).
  • Famili Piperaceae misalnya lada (Piper nigrum).
  • Suku annonaceae misalnya sirsak (Annona muricata).
  • Famili Asteraceae, misalnya bunga matahari (Helianthus annus).

Reproduksi Angiospermae

angiospermae-reproduksi-2007043


1. Perbanyakan Vegetatif

Reproduksi vegetatif adalah metode reproduksi tanpa perpaduan gamet jantan dan betina. Sifat perbanyakan vegetatif adalah menghasilkan keturunan yang identik (sama sifat) dengan induknya.

2. Reproduksi Generatif

Reproduksi seksual adalah cara reproduksi tanpa perpaduan gamet jantan dan betina. Bunga merupakan alat reproduksi seksual (generatif) pada tumbuhan angiospermae. Fungsi bunga adalah sebagai wadah penyatuan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan biji.


Peran angiospermae

  • Sebagai tanaman hias, seperti cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladioli, anggrek, dll.
  • Rempah-rempah, seperti kemiri, merica, cengkeh, pala, ketumbar, jahe, dll.
  • Sumber makanannya adalah sayuran, seperti tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll.
  • Buah-buahan, seperti apel, pir, stroberi, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll.
  • Sumber protein berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll.
  • Bahan baku industri mebel/peralatan rumah tangga, seperti bambu, rotan, jati, kelapa, kayu meranti, dll.

Siklus Hidup Angiospermae

Tumbuhan berbunga yang biasa kita jumpai setiap hari adalah generasi gametofit (2n) yang dominan. Seperti pada gymnospermae, generasi gametofit pada Angiospermae juga mengalami reduksi. Angiospermae adalah herospora. Bunga sporofit akan menghasilkan megaspora dan mikrospora.

Siklus hidup angiospermae adalah sebagai berikut:

  1. Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora (2n).
  2. Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan meiosis menghasilkan mikrospora haploid (n)
  3. Mikrospora (n) mengalami pembelahan mitosis menghasilkan gametofit jantan berupa serbuk sari haploid (n)
  4. Di dalam bakal biji terdapat sel induk megaspora (2n). Sel induk megaspora membelah secara meiosis menghasilkan empat sel megaspora (n). Namun, hanya satu megaspora yang hidup, sedangkan tiga lainnya merosot (mati).
  5. Megaspora hidup akan membentuk gametofit betina (sel kandung kemih institusional atau sel kantung embrio). Inti biologis membelah tiga kali berturut-turut dengan mitosis. Pembelahan inti tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma, disebut.Dari kariokinesis dihasilkan delapan inti (nukleus) yang akan tumbuh menjadi satu ovum (n), dua sinergid (n), tiga antipoda (n ) ), dan dua inti kutub yang bersatu disebut Inti Institusi Sekunder (2n).
  6. Ketika terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari (tabung) yang intinya akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan dua inti, yaitu satu inti generatif (n) dan satu inti vegetatif (n) yang membelah lagi secara kariokinesis menghasilkan dua inti menghasilkan inti, yaitu satu inti sperma I (n) dan satu inti sperma II (n).
  7. Setelah pembuluh serbuk sari mencapai mikropil, inti vegetatif merosot. Inti sperma I (n) membuahi sel telur (n) dan menghasilkan zigot (2n). Inti sperma II (n) membuahi inti sekunder (2n) dan menghasilkan endosperma (3n). Pembuahan payudara angiosperma disebut pembuahan ganda.
  8. Zigot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n). Endosperm (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Endosperm (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan kulit biji disebut benih. Ketika benih tumbuh menjadi benih, ovarium akan berkembang menjadi buah yang melindungi benih dan membantu penyebarannya. Jika benih jatuh pada tempat yang tepat, ia akan tumbuh menjadi sporofit baru.

Kelebihan angiospermae

  • Makanan sumber karbohidrat misalnya Oryza sativa.
  • Makanan sumber protein, contohnya sinar Phaseolus.
  • Makanan sumber lemak, misalnya Cocos nucifera.
  • Makanan (sayuran) sumber vitamin dan mineral, Solanum lycopersicum.
  • Makanan (buah-buahan) merupakan sumber vitamin dan mineral, contohnya Carica papaya.
  • Bahan pakaian, misalnya Gossipium sp.
  • Bahan yang memberi kenikmatan pada makanan, minuman atau lainnya. Misalnya, Coffea sp.
  • Bahan obat misalnya Cinchona succirubra.
  • Bahan bangunan, contohnya Tectona grandis.

Contoh tanaman angiospermae


Jambu biji termasuk dalam tanaman Angiospermae karena memiliki biji yang tertutup

jambu-biji-3750672


Karet termasuk dalam tumbuhan Angiospermae karena memiliki biji tertutup

karet-7013829


Kencur termasuk dalam tumbuhan Angiospermae karena memiliki biji tertutup

kencur-1852456


Durian termasuk dalam tumbuhan Angiospermae karena memiliki biji yang tertutup

duren-5783067


Demikian artikel dari Dunia Pendidikan tentang Reproduksi Angiospermae: Pengertian, Sejarah, Ciri, Struktur, Klasifikasi, Jenis, Peran, Daur Hidup, Kelebihan dan Contoh, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *