Puluhan Perempuan di Bandung Barat Ikuti Program KB MOW Gratis – Radar Bandung – Hack.AC.ID

Hack.AC.ID- Sebanyak 48 orang di Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan akseptor gratis dengan menggunakan Metode Operasi Wanita (MOW), program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Graha Medika Padalarang (GMP) dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB.

Kepala Dinas DP2KBP3A KBB, Wiryawan mengatakan, para akseptor tersebut berasal dari berbagai kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perempuan yang membutuhkan layanan KB permanen dapat mengaksesnya tanpa terkendala biaya. Program ini juga selaras dengan visi pembangunan keluarga sejahtera di Bandung Barat,” katanya.

Sementara itu, Operator Pelaksana Kegiatan MOW, Dr. dr. H. Ridwan Abdullah Putra, SpOG., Subsp.KFM, CH, mengatakan KB MJOP cukup tepat bagi perempuan yang berada dalam kondisi risiko tinggi bila hamil kembali.

“Sebagian besar peserta yang ikut MOW kali ini adalah ibu-ibu dengan riwayat persalinan multipara dan usia di atas 35 tahun. Mereka sangat berisiko bila hamil lagi, sehingga MOW menjadi pilihan tepat dan aman,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, keberhasilan program tersebut mencerminkan kekuatan sinergi antara fasilitas pelayanan kesehatan, OPD teknis, serta peran aktif masyarakat.

“MOW bukan sekadar tindakan medis, tapi bentuk nyata tanggung jawab kita dalam menekan angka kematian ibu, meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta memastikan hak reproduksi perempuan terpenuhi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia apresiasi terhadap seluruh tim medis RSIA GMP dan para kader KB lapangan yang telah bekerja keras sejak tahap sosialisasi hingga pelaksanaan.

“Kegiatan ini jadi bukti bahwa kolaborasi yang kuat, berbasis data dan kebutuhan masyarakat, akan menghasilkan dampak yang berkelanjutan,” katanya.

Sementara, Direktur RSIA GMP, dr. Alief Liansyah, menyebutkan, untuk terselenggaranya pihaknya bahwa tim medis RSIA GMP telah menyiapkan sarana, tenaga medis, dan protokol pelayanan yang aman dan profesional.

“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program ini. Pelayanan MOW dilakukan secara steril, profesional, dan tentu saja mengutamakan kenyamanan pasien,” katanya. (KRO)

Live Update