perbedaan teks sejarah dan novel sejarah?
Jawaban
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah berarti kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Sejarah didukung dengan bukti-bukti yang didapat dari catatan sejarah ataupun perkataan orang tua yang diwariskan secara turun-temurun. Teks sejarah merupakan naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah. Dalam teks sejarah ada beberapa unsur fakta, seperti tokoh, waktu, nama tempat, dan peristiwa sejarah. Teks cerita sejarah kadang-kadang mengandung unsur rekaan, seperti mitos asal-usul negeri dan mitos alegori.
Ciri-ciri teks sejarah sebagai berikut. 1. Menceritakan kisah yang didasarkan dari fakta atau peristiwa yang bernilai sejarah. 2. Menceritakan konflik yang dialami tokoh. 3. Memiliki alur atau rangkaian peristiwa yang diceritakan.
4. Mengandung amant yang disampaikan dalam cerita.
Novel sejarah ialah karangan prosa yang menceritakan fakta kejadian-kejadian di masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Ciri-ciri novel sejarah sebagai berikut. 1. Menggunakan konjungsi temporal. 2. Menceritakan kejadian di masa lalu. 3. Mengandung fakta, tetapi dapat berupa fiksi dengan latar belakang fakta di masa lalu.
4. Menyajikan peristiwa yang bersifat kronologis.
Dengan demikian, teks sejarah merupakan naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah, sedangkan novel sejarah ialah karangan prosa yang menceritakan fakta kejadian-kejadian di masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Itulah tadi jawaban dari perbedaan teks sejarah dan novel sejarah, semoga membantu.
Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu diketahui titik p dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.