Peninggalan budaya Mesolithik di Indonesia adalah… a. Kapak lonjong, sistem pertanian, sistem pengairan, dan tenun b. Pebble (kapak batu), kjokkenmodinge (sampah dapur), cap-cap tangan pada dinding gua di Leang-Leang, dan flakes c. Kapak persegi kapak lonjong, pebble dan flakes d. Kapak lonjong, nekara, punden berundak, dan sarcopagus
e. Pebble (kapak batu), flakes, anak panah dan batu, dan kapak persegi
Jawaban
Zaman batu madya atau yang dikenal dengan zaman mesolitikum merupakan zaman “mengumpulkan makanan (food gathering) tingkat lanjut” Zaman ini dimulai pada akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun yang lampau. Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa melanesoid yang merupakan nenek moyang orang Papua, Semang, Aeta, Sakai dan Aborigin. Sama dengan zaman Paleolitikum, manusia zaman mesolitikum mendapatkan makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan. Mereka tinggal di gua-gua di bawah bukit karang (abris souche roche).
Hasil peninggalan budaya manusia pada masa itu berupa alat-alat kesenian yang ditemukan di gua-gua dan coretan (lukisan) di dinding gua Leang-Leang, Sulawesi Selatan. Ditemukan pula artefak berupa mata panah, flakes, kjokkenmodinge (sampah dapur), batu penggiling (di gua Lawa dekat Sampung, Ponorogo). Selain itu, ada juga kapak genggam Sumatera, pebble culture dan alat berburu dari tulang hewan.
Berdasarkan penjelasan diatas, jika dianalisis, beberapa peninggalan budaya Mesolitikum di Indonesia adalah pebble culture, kjokkenmodinge (sampah dapur), cap-cap tangan pada dinding gua di Leang-Leang, dan flakes.
Oleh karena itu, jawaban yang benar untuk soal ini adalah B.