Pengertian Statistika : Definisi, Fungsi, Peran, Manfaatnya

statistika-4898491-6129124-jpg

Definisi Statistik

statistika-5358247


Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan data secara keseluruhan.

Statistik dibagi menjadi 2 yaitu: Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial.

  • Statistik deskriptif membahas bagaimana data dapat dideskripsikan dan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik maupun dalam variabel untuk mendapatkan gambaran sekilas tentang data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan memiliki makna.
  • Statistika Inferensial membahas tentang pemodelan data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis yang dapat misalnya melakukan pengujian hipotesis, memperkirakan observasi masa depan (estimasi atau prediksi), membuat model hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, time series).

Definisi statistik

Statistika adalah alat untuk mengolah data numerik. Statistik juga bisa
diartikan sebagai cara/prinsip mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif sehingga angka-angkanya berbicara. Pendekatan statistik sering menggunakan metode statistik, yaitu metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data statistik. Statistik juga dapat diartikan sebagai pengetahuan yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan penarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis. Oleh karena itu, statistik adalah produk dari pekerjaan statistik.

Pada awal perkembangannya, statistika digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisis penduduk. Analisis data kependudukan penting bagi pemerintah untuk mengetahui jumlah, persebaran, komposisi dan perkembangan penduduk dari tahun ke tahun.

Saat ini statistika semakin berkembang dan merambah ke berbagai bidang. Ekonomi, sosial, kesehatan, industri pengolahan, pertanian, percobaan biologi, fisika dan banyak bidang lainnya. Pengertian statistik juga mengalami perubahan dari ilmu kependudukan menjadi ilmu tentang bagaimana merencanakan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan dan menyajikan data.


Fungsi statistik

  • Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu, misalnya berupa angka/variabel.
  • Data statistik dapat disederhanakan menjadi kompleks di mana data dipahami.
  • Statistika adalah teknik untuk membuat perbandingan data.
  • Statistik dapat memperluas pengalaman seseorang.
  • Statistik dapat mengukur sejauh mana suatu kondisi.
  • Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

Peran statistik

  • Alat tersebut menghitung besar kecilnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang diinginkan dapat dihitung dengan cepat.
  • Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum menggunakan instrumen dalam penelitian
  • Sebagai teknik penyiapan data agar data lebih mudah diakses, misalnya melalui tabel, grafik atau diagram
  • Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

Manfaat statistik

  • Membantu dalam pengamatan dengan penggunaan sampel agar penelitian dapat berjalan efektif dengan hasil yang diinginkan dengan objek yang akan diteliti
  • Observasi berguna untuk membaca data yang terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
  • Membantu penelitian untuk melihat apakah ada perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya terhadap objek pengamatan yang diteliti
  • Membantu penelitian untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel lain yang saling terkait
  • Bantu peneliti membuat prediksi untuk masa depan di masa depan
  • Membantu peneliti dengan interpretasi data yang dikumpulkan (M.Subana dkk, 2000; 14)
  • Pemerintah menggunakan statistik untuk menilai hasil proyek pembangunan masa lalu dan merencanakannya di masa depan
  • Pemimpin menggunakannya untuk merekrut karyawan baru, membeli alat baru, meningkatkan keterampilan karyawan, mengubah sistem karyawan, dan lain-lain.
  • Pendidik sering menggunakannya untuk melihat posisi siswa dalam bidang prestasi belajar, keefektifan metode pembelajaran atau media pembelajaran.
  • Psikolog banyak menggunakan statistik untuk membaca hasil observasi, baik melalui tes maupun observasi lapangan.

Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari

  • Bagi para ibu rumah tangga, mungkin tanpa disadari telah menerapkan ilmu statistika. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan bulanan keluarganya yang sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa uang yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk belanja, bayar listrik, dll.
  • Sebagai mahasiswa statistika yang pernah belajar secara formal, sebenarnya sudah menggunakannya dalam perhitungan indeks kinerja.
  • Dalam dunia bisnis, para pengusaha sering menerapkan statistik untuk memperoleh keuntungan, seperti peluang berinvestasi saham.
  • Sedangkan dalam bidang industri statistik sering digunakan untuk menentukan suatu keputusan. Misalnya, berapa banyak produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, dan perlu tidaknya dilakukan pengembangan produk atau penambahan jenis produk.

Tipe DataDalami Statistik

Data adalah ukuran dari variabel. Data diperoleh dengan mengukur nilai dari satu atau lebih variabel dalam sampel (atau populasi). Data dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis, dimensi waktu dan sumber.

Menurut jenisnya, data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.


Data kuantitatif

Kekuatan kuantitatif adalah data yang diukur pada skala numerik (angka). Data kuantitatif dapat dibagi menjadi:

  • Data interval, yang datanya diukur dengan jarak antara dua titik pada skala yang diketahui. Contoh: IPK mahasiswa (interval 0 sampai 4); usia produktif (interval 15 sampai 55 tahun); suhu udara dalam Celcius (interval 0 hingga 100 derajat).
  • Data hubungan, yaitu data yang diukur dengan proporsi. Misalnya: persentase jumlah pengangguran di provinsi Sumatera Utara; tingkat inflasi Indonesia tahun 2000; persentase penduduk miskin di Sumatera Utara; pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara

Data kualitatif,

Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Namun karena dalam statistik semua data harus berupa angka, maka data kualitatif umumnya dikuantifikasi agar dapat diolah. Kuantifikasi dapat dilakukan dengan mengklasifikasikan data dalam bentuk kategori


Statistik Nonparametrik dan Statistik Parametrik

Dalam perkembangan statistik inferensial, metode interpretasi yang berasal dari generasi awal membuat asumsi yang sangat ketat tentang karakteristik populasi di antara anggota populasi yang dijadikan sampel. Berdasarkan asumsi tersebut, diharapkan angka atau statistik sampel benar-benar mencerminkan angka atau parameter dari populasi. Oleh karena itu, dikenal dengan istilah Statistik Parametrik.

Asumsi tersebut antara lain: data (sampel) harus diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Jika sampel diambil dari dua atau lebih populasi yang berbeda, maka populasi tersebut harus ada perbedaan (S2) yang sama. Selain itu, statistik parametrik hanya boleh digunakan jika data memiliki nilai numerik atau bilangan real.

Asumsi ketat dalam statistik parametrik secara metodologis sulit dipenuhi oleh para peneliti di bidang ilmu sosial. Karena dalam ilmu sosial sulit memenuhi asumsi distribusi normal atau persamaan perbedaan (S2), selain itu banyak data yang tidak berbentuk numerik, tetapi hanya berupa skor peringkat atau bahkan hanya nilai kategorikal. Oleh karena itu, statistik inferensial saat ini banyak mengembangkan teknik yang tidak didasarkan pada asumsi di atas, yang dikenal dengan Statistik Non-parametrik.


Statistik nonparametrik

Istilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, pada tahun 1942. Metode statistik nonparametrik adalah metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan asumsi yang mendasari penggunaan metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Istilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik adalah statistik bebas distribusi (statistik bebas distribusi) dan uji bebas asumsi (tes bebas asumsi). Statistik nonparametrik tidak memerlukan bentuk distribusi parameter populasi


Keuntungan dari statistik nonparametrik

Keuntungan dari statistik nonparametrik meliputi:

  1. Asumsi dalam uji statistik nonparametrik relatif lebih longgar. Jika pengujian data menunjukkan bahwa satu atau lebih asumsi yang mendasari pengujian statistik parametrik (misalnya mengenai sifat distribusi data) tidak terpenuhi, maka statistik nonparametrik lebih cocok diterapkan daripada statistik parametrik.
  2. Perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, sehingga hasil penelitian dapat segera ditransfer.
  3. Memahami konsep dan metode tidak memerlukan dasar matematika dan statistik yang mendalam.
  4. Pengujian pada statistika non parametrik dapat diterapkan jika kita dihadapkan pada keterbatasan data yang tersedia, misalnya jika data diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah (nominal atau ordinal).
  5. Efisiensi statistik nonparametrik lebih tinggi daripada metode parametrik untuk sejumlah kecil sampel.

Keterbatasan statistik nonparametrik

Meski memiliki kelebihan, statistik non parametrik juga memiliki keterbatasan. Beberapa batasan statistik nonparametrik meliputi:

  1. Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji nonparametrik, meskipun lebih cepat dan lebih sederhana, akan menyebabkan pemborosan informasi.
  2. Jika jumlah sampel banyak, maka tingkat efisiensi nonparametrik relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode parametrik.

Statistik nonparametrik tidak dapat digunakan untuk membuat prediksi (prediksi).


Parametrik berarti parameter. Parameter merupakan indikasi distribusi hasil pengukuran. Indikator dari distribusi pengukuran berdasarkan statistik parametrik digunakan untuk parameter distribusi normal. Distribusi normal disebut juga dengan distribusi Gaussian. Distribusi normal mengandung dua parameter, yaitu rata-rata (berarti) dan variasi (perbedaan). Parameter ini memberikan properti unik ke distribusi berdasarkan “lokasinya” (tendensi sentral).


Konsep dalam Statistik

Sebelum menggunakan statistika nonparametrik, ada beberapa konsep atau definisi dasar yang harus diketahui. Hal ini sangat diperlukan untuk memudahkan dalam memahami proses, teknik dan prosedur yang tersedia. Selain itu juga akan memudahkan ketika kita harus memilih dan menggunakan teknik yang paling tepat sesuai dengan desain penelitian yang dilakukan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam interpretasi hasil pengujian.


Demikian artikel dari Duniaduniadik.co.id mengenai Pengertian Statistika : Pengertian, Fungsi, Peran, Kelebihan, Jenis Data, Nonparametrik, Parametrik, Kelebihan, Keterbatasan, Konsep, Semoga bisa menambah wawasan anda semua, baca juga artikel di bawah ini;

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *