Pengertian Membrane Plasma : Sejarah Perkembangan, Struktur

Sejarah perkembangan membran sel

Perkembangan penemuan oleh para ilmuwan:

1. Charles Overton (1895), mendalilkan bahwa membran terbuat dari lipid, berdasarkan pengamatannya bahwa zat yang larut dalam lemak memasuki sel jauh lebih cepat daripada zat yang tidak larut dalam lemak.
2. Pada tahun 1915, membran yang diisolasi dari sel darah merah dianalisis secara kimiawi dan ditemukan bahwa sel-sel tersebut terdiri dari lipid dan protein.
3. Gorter dan E. Grendel (1925), beralasan bahwa membran sel haruslah lapisan ganda fosfolipid. Lapisan ganda dalam membran sel: molekul lemak hidrofilik (di luar) dan molekul lemak hidrofobik (di dalam).
4. Cole, ada juga protein selain lemak.
5. Hugh Davson dan James Danielli (1935), mengusulkan struktur membran sel sebagai sandwich: lapisan ganda fosfolipid di antara dua lapisan protein.
6. Robertson, lapisan membran sel: trilaminar (unit membran)
7. J. Singer dan G. Nicholson (1972), model mozaik cair Teori membran plasma yang masih berlaku hingga saat ini adalah teori membran plasma yang dikemukakan oleh Singer dan Nicolson pada tahun 1972 dengan nama teori membran plasma. Model Mosaik Cair. Menurut teori ini, membran plasma terdiri dari lapisan-lapisan lipid bimolekuler yang diselingi di sana-sini oleh kehadiran molekul protein.

Definisi Membran Sel

Membran sel adalah penutup luar sel yang melindungi organel internal. Dikenal sebagai membran plasma, ia melakukan berbagai fungsi vital. Ini adalah fakta yang diketahui bahwa sel adalah blok bangunan dasar kehidupan. Sebuah sel membentuk unit struktural dan fungsional dasar dari setiap makhluk hidup.

Sementara beberapa organisme, seperti bakteri, adalah uniseluler, sebagian besar makhluk hidup lainnya adalah multiseluler. Dalam kasus organisme multisel, ada berbagai jenis sel, yang diberi tugas berbeda. Sementara fungsi dari berbagai jenis sel berbeda, masing-masing bagian sel juga memiliki tugas masing-masing. Ilustrasi berikut menunjukkan membran plasma (membran sel) serta organel internal sel.

Struktur membran sel

Membran sel atau membran plasma adalah batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dari lingkungan matinya. Seperti semua membran biologis, membran plasma memiliki permeabilitas selektif; yaitu, memungkinkan beberapa zat melewatinya dengan lebih mudah daripada yang lain. Semua membran terdiri dari lipid dan protein di mana setiap komponen disatukan oleh ikatan nonkovalen. Selain lemak dan protein, membran sel juga mengandung karbohidrat.

Lipid adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen, yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik (Widman, 1989). Lemak disebut juga lipid, yaitu zat kaya energi yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh (Madja, 2007).

Protein dalam membran adalah kunci untuk keseluruhan fungsi membran. Protein terutama berguna dalam mengangkut bahan kimia dan sistem informasi melintasi membran. Setiap membran memiliki kandungan protein yang berbeda. Protein dapat berbentuk periferal atau integral.

Berkaitan dengan molekul lipid atau protein. Glikolipid dan glikoprotein yang dihasilkan dapat memberikan situs pengenalan permukaan untuk interaksi sel-ke-sel, seperti memisahkan sel darah merah atau membiarkan sel serupa bergabung membentuk jaringan. Karbohidrat membran berperan dalam pengenalan sel, kemampuan sel untuk membedakan satu sel dengan sel lainnya.

Fungsi membran sel

Membran plasma membagi protoplasma menjadi berbagai kompartemen (ruangan). Membran sel membungkus seluruh protoplasma. Membran nukleus memisahkan nukleoplasma dari sitoplasma. Selain itu, membran plasma membagi sitoplasma menjadi berbagai kompartemen yang disebut organel. Keberadaan membran penghalang ini sangat penting karena memungkinkan kegiatan masing-masing kompartemen berlangsung tanpa gangguan dari kompartemen lain, namun tetap dapat bekerja sama.

• Penghalang selektif permeabel

Membran sel mencegah pertukaran bebas bahan dari satu sisi ke sisi lain pada waktu yang sama. Membran plasma harus memastikan pertukaran molekul antara luar dan dalam pada waktu yang tepat.

permeabilitas membran plasma

Membran plasma bukan sekedar penghalang pasif, tetapi merupakan filter dan selektor yang berfungsi menjaga perbedaan kadar ion di dalam dan di luar sel. Lapisan ganda lipid dari membran plasma bertindak sebagai isolator kedap air untuk molekul yang larut dalam air dan bermuatan. Bahan-bahan yang melewati membran plasma dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu mikromolekul dan makromolekul (Syriani, 2004: 62).

Membran plasma mengandung mesin untuk mengangkut molekul dari satu sisi ke sisi lain yang mencegah molekul dengan konsentrasi rendah memasuki sel di area dengan konsentrasi tinggi. Mesin ini memungkinkan sel mengumpulkan molekul tertentu dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada di luar.

Membran plasma memainkan peran penting dalam respons sel terhadap sinyal. Proses ini dikenal sebagai pensinyalan. Membran sel memiliki reseptor yang bergabung dengan molekul tertentu (ligan). Sel yang berbeda memiliki reseptor yang berbeda, yang dapat mengenali dan merespons ligan di lingkungan yang berbeda.

Membran sel memediasi interaksi antar sel dalam organisme multisel. Membran sel memungkinkan sel untuk saling mengenal, mengikat dan bertukar bahan dan informasi.

• Mekanisme transpor melintasi membran sel

Molekul dan ion kecil bergerak melintasi membran plasma dalam dua arah saat gula, asam amino, dan nutrisi lainnya memasuki sel, dan produk limbah metabolisme meninggalkan sel. Sel menyerap oksigen untuk respirasi sel dan mengeluarkan karbon dioksida.

Struktur membran plasma

1. Membran adalah struktur yang membatasi sel dan terdiri dari lipid yang mengandung gugus polar dan gugus hidrofobik.
2. Gugus polar menghadap ke luar bilayer, dan gugus hidrofobik (rantai asam lemak) berada di tengah lipid bilayer.

---

Membran adalah struktur bilayer lipid yang terjalin dengan protein globular yang melintasi membran dan terdapat protein pada permukaan luar dan dalam membran.

---

1. Membran plasma terdiri dari lapisan ganda lipid yang dalam keadaan cair dan dapat bergerak secara lateral di daerah membran (struktur dinamis) interaksi sementara atau semi permanen.
2. Protein didistribusikan secara mosaik, berbeda dengan partikel lipid, yang tidak membentuk lapisan kontinu. Protein dapat melintasi membran fosfolipid, atau berada di tepi sel.

---

Komposisi Membran Plasma

Komponen terpenting yang membentuk membran plasma adalah sekitar 60% protein, protein terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:

Berisi daerah hidrofobik yang tertanam di tengah lapisan ganda lipid hidrofilik.

Posisi: meregangkan dan meregangkan membran bilayer secara asimetris.

Protein integral dibagi menjadi 2 bagian:

1. Ektoprotein integral: tonjolan yang lebih besar dari bagian hidrofiliknya pada permukaan luar membran.
2. Endoprotein integral : terdapat penonjolan pada bagian dalam membran yaitu sitoplasma.

tidak berinteraksi langsung dengan fosfolipid dalam lapisan ganda

melekat pada membran melalui ikatan kovalen.

Komponen lain yang menyusun membran plasma adalah karbohidrat, sekitar 10%.

Terletak di permukaan atas membran, terikat pada protein dan lipid, misalnya glikolipid dan glikoprotein.

Komponen lain dari membran plasma adalah lapisan ganda lipid, yang membentuk kerangka struktur membran dan berfungsi sebagai penghalang yang membatasi pergerakan acak molekul.

Ada 3 jenis membran lipid yaitu Phosphogliserida, Sphingolipid, Kolesterol

Fungsi Membran Plasma

Fungsi membran plasma adalah :

1. Sebagai pembatas antara rakitan di luar sel dan di dalam sel.
2. Sebagai alat pertukaran bahan dengan lingkungan ekstraseluler melalui proses endositosis dan eksositosis.
3. Mendukung aktivitas biokimia yang terjadi di dalam sel.

Demikian artikel Duniaduniadik.co.id tentang pengertian membran plasma: sejarah perkembangan, struktur, fungsi, permeabilitas, komposisi dan fungsinya, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.