Pengertian Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah susunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan meliputi kriteria umur dan jenis kelamin, angkatan kerja dan rasio beban tanggungan.
Konsep dasar komposisi penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk pada variabel tertentu. Komposisi penduduk menggambarkan komposisi penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut ciri-ciri yang sama (Said Rusli dalam Bagoes, Mantra, 2000: 23). Pengelompokan penduduk atau komposisi penduduk dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan dan pengembangan program untuk mengatasi permasalahan di bidang kependudukan.
Komposisi penduduk juga dapat diartikan sebagai mata statistika dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan ditinjau dari umur dan jenis kelamin. Komposisi berdasarkan usia dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah suatu negara untuk menentukan kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
Komposisi menurut umur biasanya digambarkan dalam kelompok 5 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan (Free Encyclopedia, Wikipedia.org., diakses 16 Maret 2014). Komposisi populasi dapat disebut sebagai mata statistik, karena di dalamnya terdapat penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan atau dianalisis datanya (Bagoes, Mantra, 2000:23).
Jenis komposisi populasi
Komposisi populasi biologis
Menurut Umur dan Jenis Kelamin Komposisi penduduk menurut jenis kelamin sering digunakan untuk analisis dan perencanaan pembangunan (Bagoes, Mantra, 2000:24). Pada masa pemerintahan Orde Baru, Kantor Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN dalam penyiapan alat kontrasepsi membutuhkan data pasangan usia subur. Kantor Menteri Pendidikan Nasional membutuhkan data penduduk usia sekolah dalam perencanaan wajib belajar atau pembangunan sarana pendidikan.
Umur biasanya diklasifikasikan dengan menggunakan tangga lima tahunan, misalnya kelompok umur 0-4, 5-9, 10-14, dst. Struktur usia penduduk bervariasi dari satu negara ke negara. Situasinya sama ketika membandingkan struktur umum penduduk, negara berkembang dan negara maju atau antara pedesaan dan perkotaan. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografi yaitu: 1) Kelahiran 2) Kematian dan 3) Migrasi
Komposisi Penduduk Sosial
- Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing orang. Pekerjaan tersebut meliputi pegawai negeri, tentara, polisi, buruh, pedagang, petani, pengusaha dan manajer.
- Komposisi penduduk menurut pendidikan Berdasarkan jenjang atau jenjang pendidikan yang ditempuh, penduduk dapat dikelompokkan menjadi tingkat SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Pengelompokan ini dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pendidikan penduduk.
- Komposisi Penduduk Menurut Agama Pengelompokan ini didasarkan pada agama yang dianut oleh penduduk, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha.
Komposisi Penduduk Geografis
- Komposisi Penduduk Menurut Tempat Tinggal Kawasan pemukiman yang paling sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di kota-kota besar. Ciri negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Piramida penduduk
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin secara visual dapat digambarkan dalam grafik yang disebut Piramida Penduduk (Bagoes, Mantra, 2000:24). Untuk menggambar piramida penduduk, mulailah dengan menggambar dua garis yang saling tegak lurus. Garis vertikal menggambarkan umur penduduk mulai dari nol dan kemudian bertambah. Kenaikan ini bisa tahunan atau bisa juga pada tingkat lima tahunan. Sumbu horizontal menggambarkan populasi tertentu secara absolut atau relatif (persentase). Sebelah kiri sumbu vertikal menunjukkan penduduk laki-laki, dan sebelah kanan menunjukkan penduduk perempuan.
Fungsi Piramida Penduduk
- Untuk menggambarkan keadaan umum penduduk suatu negara
- Tentukan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
- Memprediksi keadaan masa depan populasi
Manfaat komposisi penduduk untuk perencanaan pembangunan di Indonesia
Secara umum dalam rangka perencanaan pembangunan di semua wilayah diperlukan informasi mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Komposisi penduduk atau komposisi penduduk sangat penting untuk diketahui karena komposisi atau komposisinya selalu berubah setiap tahunnya.
Perubahan komposisi penduduk tersebut dapat dijadikan dasar untuk menetapkan kebijakan program pembangunan yang direncanakan pemerintah (Sanjaya, Windu diakses 17 Maret 2013). Informasi yang harus tersedia tidak hanya tentang keadaan pada saat rencana disusun, tetapi juga informasi masa lalu dan saat ini yang telah tersedia dari hasil sensus dan survei. Adapun untuk masa yang akan datang perlu dilakukan proyeksi terhadap informasi tersebut yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa yang akan datang.
Penting untuk mengetahui informasi tentang jumlah penduduk untuk kelompok umur tertentu agar pembangunan dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan penduduk sebagai pelaku pembangunan. Informasi atau informasi tentang jumlah penduduk menurut umur yang terbagi dalam kelompok umur lima tahunan sangat penting dan diperlukan dalam kaitannya dengan kebijakan pembangunan kependudukan, khususnya dalam kaitannya dengan pembangunan sumber daya manusia.
Jumlah penduduk yang besar dapat dilihat sebagai beban sekaligus modal dalam pembangunan. Selain itu, pengetahuan komposisi penduduk juga dapat menentukan jumlah penduduk usia produktif, belum produktif dan tidak produktif lagi, sehingga dapat diketahui rasio ketergantungan suatu negara dan angka harapan hidup suatu negara.
Harapannya dengan mengetahui rasio ketergantungan tersebut, akan diketahui bagaimana mengatasi masalah penduduk Indonesia yang merupakan angkatan kerja yang luar biasa, bukannya memiliki dua sisi mata uang yang memiliki pertumbuhan penduduk yang besar menjadi beban bagi pembangunan di Indonesia. . Hal ini karena jumlah penduduk yang besar juga berarti pelayanan publik dan segala aspek kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh suatu negara juga besar. Namun dengan perencanaan pembangunan yang tepat, masalah kependudukan akan dapat diantisipasi sejak dini, sehingga tidak mengganggu jalannya pembangunan nasional Indonesia di bidang material dan spiritual.
Demikian artikel Duniadunia.co.id tentang Komposisi Penduduk: Pengertian, Jenis, Tipe, Fungsi Piramida, Konsep Dasar dan Manfaatnya Bagi Perencanaan Pembangunan, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa