Pengertian, Fungsi, Perkembangan, Sifat, Jenis, Struktur

batang-pohon-2731927-9766053-jpg

Batang – Definisi, Fungsi, Perkembangan, Sifat, Jenis, Struktur, Percabangan, Metamorfosis: Batang adalah bagian utama dari tanaman yang berada di atas tanah dan juga mendukung bagian lain dari tanaman (pohon), yaitu daun, bunga dan buah.


batang-pohon-9495533

Definisi Suku

Batang adalah bagian utama dari tanaman yang berada di atas tanah dan juga mendukung bagian lain dari tanaman (pohon), yaitu daun, bunga dan buah. Oleh karena itu, batangnya memiliki struktur yang lebih kompleks daripada akar pohonnya.


Baca juga artikel terkait: Gerak benda – definisi, jenis, faktor, contoh


Batang memiliki ruas-ruas dan juga antar ruas. bunga atau kuncup daun akan muncul pada ruas-ruas tersebut. Letak cabang pada batang berguna untuk menempatkan daun pada posisi yang memungkinkan daun menerima sinar matahari dalam proses fotosintesis.


Pada dasarnya bentuk penampang batang terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu bulat, persegi dan juga pipih. Batang tanaman yang berbentuk bulat misalnya tanaman bambu dan kelapa. Misalnya, batang persegi panjang ada di tanaman slobber dan pohon markisa. Misalnya, batang segitiga ada di tanaman rumput puzzle. Misalnya, batang pipih ada di pohon kaktus.


Fungsi batang

Fungsi batang pada tumbuhan (pohon) antara lain sebagai berikut:

  1. Menopang bagian tumbuhan yaitu daun, bunga dan buah.
  2. Merupakan jalur transportasi air dan juga unsur hara hasil fotosintesis
  3. Membantu proses pernafasan, karena oksigen dapat menembus lensa
  4. Tempat melekatnya daun, bunga dan buah.
  5. Sebagai penopang atau juga sebagai penopang agar tanaman tetap dapat berdiri tegak
  6. yaitu sebagai sarana perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan metode okulasi
  7. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan misalnya sagu

Perkembangan batang

Pada tumbuhan berbiji, batang muncul dari tumbuhnya kembang kol di dalam biji. Pada pakis, batang muncul dari kutub batang di jaringan embrionik. Pada Tallophyta, tubuh tumbuhan belum memiliki organ seperti batang, akar, daun seperti pada alga (Algae), lumut hati (Hepaticopsida) dan daun tanduk (Anthoceropsida).


Namun tumbuhan lumut (Bryophyta) sudah memiliki batang dengan struktur morfologi sederhana yaitu batang tunggal dengan batang berkas protostele. Batang dengan struktur yang kompleks dimiliki oleh tumbuhan paku (Pterodophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).


Baca juga artikel terkait: Pengertian dan rumus gaya gerak listrik beserta contoh soalnya lengkap


Karakteristik batang

Ciri-ciri regangan antara lain sebagai berikut…

  1. Batang tanaman bersifat fototropik, artinya tumbuh ke atas atau ke arah cahaya.
  2. Pertumbuhan batang umumnya tidak terbatas.
  3. Batang tanaman monokotil memiliki divisi yang berbeda
  4. Pada dikotil, ruas batangnya tidak terlihat jelas.
  5. Beberapa jenis tumbuhan dapat dibedakan dengan bagian lainnya, misalnya batang pohon kelapa
  6. ada pula batang yang diselimuti oleh pelepah daun, contohnya batang tanaman jagung.
  7. Tumbuhan Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) hanya terdiri atas tumbuhan berkayu
  8. Tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) terdiri dari tumbuhan yang memiliki batang basah,
  9. batang rerumputan, batang mendong dan batang berkayu.

Jenis suku

Macam-macam atau macam-macam strain antara lain sebagai berikut:

  1. Batang basah (herbaceus) adalah batang yang lemah dan berair, misalnya batang bayam dan krokot.
  2. Batang rumput (calmus) merupakan batang yang tidak keras dan juga batang yang tampak beruas-ruas. Seringkali bagian dalam batang berlubang, misalnya beras.

  3. Batang mendong (calamus) merupakan batang yang mirip dengan rumput, namun ruas pada batangnya lebih panjang. Misalnya batang tanaman wlingi.
  4. Batang berkayu (lignosus) adalah batang yang keras dan kuat, baik berupa pohon maupun perdu.
  5. batang berkayu mirip dengan pohon, misalnya tanaman jati.
  6. Batang berkayu berbentuk semak, misalnya sidoguri.

Struktur suku

Pada batang monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada batang monokotil terdapat berkas pembuluh yang tersebar dan bertipe agunan tertutup artinya tidak ada kambium antara xilem dan floem.


Tidak adanya kambium pada batang monokotil menyebabkan batang monokotil tidak tumbuh besar, dengan kata lain tidak terjadi pertumbuhan penebalan sekunder. Namun, ada monokotil yang dapat mempertahankan pertumbuhan penebalan sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp)dan pohon Nanas berlawanan (Agave sp.).


Jika kita bedakan pada bagian batangnya, maka tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu :

  • Tumbuhan tidak berbatang (tanaman acaulis)

Sebenarnya tidak ada tanaman yang tidak memiliki batang, hanya saja sepertinya tidak ada. Hal ini disebabkan karena batangnya yang terlalu pendek, sehingga daunnya tampak muncul dari pucuk akar dan tersusun rapat membentuk roset (rosula) seperti lobak (Rosula).Raphanus sativus L.), mustar (Brassica juncea L.).


  • Tanaman rebus

Batang tanaman dapat dibedakan sebagai berikut:

    1. Batang basah (rumputan), batang yang berair, seperti bayam (Amaranthus spinosus).
    2. Batang kayu (lignosus), batang keras dan kuat biasanya di pohon dan semak. Misalnya pohon: mangga (Mangifera indica L.), hutan : sidaguri (Sida rhombifolia L.).
    3. bilah rumput (ketenangan), batangnya tidak keras dan berongga, misalnya padi (Oryza sativa L.)
    4. Suku Mendong (tenang), bilah rumput tetapi beruas-ruas, misalnya mendong (Fimbristylis globulosa Kunth).

Bentuk batang

  • Bulat (teres), misalnya bambu (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera L.).
  • Segi (sudut)
    • membangun segitiga (segitiga), misalnya teka-teki (Cyperus rotundus)
    • berdiri tegak (berbentuk segi empat), misalnya batang markisa
  • Datar dan biasanya melebar menyerupai daun dan mengambil alih fungsi daun.

Arah pertumbuhan batang

  1. tegak lurus (erectus)

    batang tegak, misalnya pepaya (Karika pepaya)

  2. menggantung (tanggungan, selempang)

    untuk tanaman yang tumbuh di lereng atau tepi tebing, misalnya Zebrina berayun Schnitzl atau tanaman epifit seperti spesies anggrek (Anggrek) Tentu.


  3. berbaring (humifusus)

    jika batangnya bertumpu di tanah, hanya ujungnya saja yang sedikit ditekuk ke atas, misalnya semangka (Citrullus vulgaris Sobekan).

  4. merayap atau merayap (mengubah)

    batangnya terbentang tetapi akarnya keluar dari bukunya, misalnya batang ubi jalar (Ipomoea batatas Poir).


  5. Bersandar atau bersandar (pendakian)

    Pangkal batang tampak menjulur, tetapi bagian yang lain kemudian menghadap ke atas, misalnya pada tanah kacang tanah (Arachis hypogaea)

  6. anggukan (gila)

    batangnya tumbuh lurus ke atas, tetapi ujungnya melengkung ke bawah, seperti bunga matahari (Helianthus tahun)


  7. mendaki (malu)

    jika batang tumbuh ke atas menggunakan penyangga.

    • akar lengket, misalnya sirih
    • akar tembaga, misalnya vanili
    • Daun/sulur tembaga, misalnya bunga sungsang
    • Batang tembaga, misalnya kacang polong
    • duri, misalnya mawar, bugenvil
    • duri daun, misalnya rotan
    • kail, misalnya gambir

Bercabang di bagasi

Cabang besar yang biasanya datang langsung dari batang utama biasanya disebut cabang (ramus), sedangkan cabang kecil disebut ranting (ramulus). Cabang pada tumbuhan dapat berbeda-beda sifatnya dan terbagi menjadi:


Baca juga artikel terkait: Pengertian, ciri dan rumus lengkap gerak bolak-balik bujursangkar (GLBB).


cabang-batang-6061082

  • lezat (mencuri)

    yaitu cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh merambat dan ruas-ruasnya mengeluarkan tunas baru ke atas dan akar tumbuh ke bawah. Cabang ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu:

    1. merayap di tanah, misalnya daun tapak kuda (Cantella Asiatica), bekerja (Fragraria vesca L.)
    2. merangkak di tanah, misalnya teka-teki (Cyperus rotundus), kentang (Solanum tuberosum L.)

  • wiwilan atau pucuk air (virga singularis)

    cabang biasanya tumbuh cepat dengan ruas panjang dan sering dari tunas yang tidak aktif atau tunas liar. Misalnya kopi (Kopi sp.) dan pohon kakao (Kakao Theobroma L.)


  • pusar panjang (virga)

yaitu cabang-cabang yang biasanya menjadi penopang daun dan memiliki ruas-ruas yang cukup panjang. Cabang-cabang ini tidak pernah menghasilkan bunga, sehingga sering disebut cabang mandul.


  • daun bawang pendek (virul atau virula sucrescens)

yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain daun biasanya menjadi penopang bunga dan buah. Cabang yang dapat menghasilkan organ reproduksi bagi tanaman ini disebut juga dengan cabang subur.


Baca juga artikel terkait: Akibat rotasi bumi: pengertian, gambaran, proses dan gerak


Metamorfosis suku

Batang tumbuhan juga mengalami perubahan bentuk atau dikenal dengan metamorfosis batang. Beberapa jenis metamorfosis batang adalah sebagai berikut:

  1. Umbi batang : merupakan batang yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan, berbeda bentuk dan memiliki warna kulit yang berbeda. Umbi batang memiliki ruas batang, ruas batang dan mata tunas atau kuncup. Contoh: kentang goreng (Ubi jalar Ipomea), kentang (Solanum tuberosum), dahlia (variabilitas Dahlia), dan lain-lain.

  2. Seluncuran: merupakan batang yang sangat reduksi sehingga tumbuhan seperti itu disebut tumbuhan tanpa batang. Contoh: bawang merah (Allium cepat)
  3. Rimpang : merupakan batang asli yang berubah bentuk menjadi bentuk yang khas di dalam tanah. Rimpang ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang berguna untuk menjaga kelangsungan hidup jenis tanaman pada saat kondisi tidak menguntungkan. Contoh: pisa (Musa paradisiaca), Jahe (Zingiber resmi), ararut (Marantha arundinacea)

  4. Cladodia: adalah batang pipih, berwarna hijau, yang mengambil alih fungsi daun karena daun direduksi menjadi rambut atau duri. Batang seperti ini banyak dijumpai pada berbagai jenis tumbuhan di daerah gurun. Contoh: tanaman kaktus cladodia (Opuntia elatior)
  5. Phylocladia: batang pipih, berwarna hijau, mengambil alih fungsi daun tetapi masih memiliki daun kecil. Contoh: phyllocladia pada tanaman jakang (Muehlenbeckia platyclada)
  6. Duri cabang: adalah duri yang berasal dari dahan atau ranting. Contoh: bugenvil berduri (Bougelviella spectabilis)

    Baca juga artikel terkait: Penjelasan tentang gerakan otot antagonis dan jenisnya


Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *