
Pengertian Institusi Keluarga
Institusi keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam sebuah keluarga, hubungan antar anggota keluarga diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Dalam pembentukan keluarga bersumber dari perkawinan yang sah menurut agama, adat dan pemerintahan.
Baca juga artikel terkait: Institusi pendidikan: definisi, jenis dan 6 fungsi lengkap
Contoh lembaga keluarga
- Kantor Urusan Agama (KUA)
- Pengadilan Agama
- Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (NPFPA)
- Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
- Pengembangan Kesejahteraan Keluarga (FWD)
- Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
- Karang Taruna
- Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga (LAYAK)
- Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A)
- Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)
- Fokus pada Keluarga Indonesia (FOFI)
- Kami cinta remaja (KISARA)
Baca juga artikel terkait: 6 Lembaga Keagamaan: Pengertian, Contoh, Jenis, Tujuan (LENGKAP)
Proses pembentukan lembaga keluarga
Kehidupan sosial/kemasyarakatan menginginkan keteraturan, kedamaian dalam interaksi, komunikasi untuk memenuhi sejumlah kebutuhan dasar manusia, bahkan sampai terlihat adanya pranata sosial yang mengatur kehidupan masyarakat tidak akan diatur menurut kehendak bebasnya.
Ciri-ciri sebuah keluarga
- Adalah kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin.
- Sekurang-kurangnya 2 orang diantaranya memiliki hubungan suami istri yang diakui oleh masyarakat dan memiliki anggota keluarga melalui perkawinan yang sah.
- Memiliki seperangkat aturan sosial tertentu yang diakui dan dikelola bersama oleh semua anggota keluarga.
- Memiliki fungsi pokok, antara lain fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan perlindungan.
- Menempati tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu
10 Fungsi Institusi Keluarga
-
1. Fungsi biologis atau reproduksi
Setiap manusia memiliki kebutuhan biologis, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam pemenuhan suatu kebutuhan biologis akan terjadi reproduksi berupa keturunan, oleh karena itu keluarga berfungsi sebagai alat reproduksi.
-
2. Fungsi proteksi atau perlindungan
Dalam memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga. Salah satu alasan pembentukan keluarga adalah untuk mendapatkan keamanan dan perlindungan fisik dan psikis.
Fungsi ekonomi keluarga sangat penting bagi kehidupan dalam keluarga, karena keluarga merupakan penopang utama kelangsungan hidup keluarga. Fungsi ekonomi keluarga terdiri dari keberadaan, perencanaan dan pemanfaatannya.
Orang tua memiliki tanggung jawab yang paling penting untuk dipikul. Keluarga merupakan salah satu lingkungan pendidikan pertama yang diserap dan diterima oleh anak. Ayah dan ibulah yang berperan aktif dalam memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.
Baca juga artikel terkait: Lembaga Keuangan: Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Jenis Beserta Contoh Lengkapnya
Ia memiliki kaitan yang sangat erat dengan fungsi pendidikan atau education, karena mengandung unsur sosialisasi dan sebaliknya.
Ketika anak-anak kecil, fungsi afektif memainkan peran penting. Ia dapat merasakan dan menangkap perasaan orang tuanya ketika sang anak akan berkomunikasi dengan mereka. Anak-anak sangat membutuhkan perasaan hangat dari orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus menjalankan fungsi perasaan ini dengan baik agar anaknya tumbuh dengan jiwa yang sehat.
Keluarga memiliki fungsi religius, artinya keluarga berkewajiban mendidik dan mengajak anak-anaknya serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai dengan keyakinannya. Oleh karena itu, orang tua harus menciptakan kehidupan keluarga yang religius.
Keluarga harus mampu memberikan jiwa yang tenang, nyaman dan suasana damai dalam keluarga. Tidak harus selalu pesta atau bersantai di luar rumah, melainkan relaksasi yang dapat dirasakan dan dihayati oleh seluruh anggota keluarga, jauh dari keributan dan konflik.
-
9. Fungsi kontrol sosial
Keluarga juga berfungsi sebagai lokus kontrol sosial bagi anggota keluarga. Keluarga dapat melakukan upaya preventif atau upaya pencegahan agar anggota keluarganya tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat.
Dengan keluarga mereka dapat melanjutkan garis keturunan (fungsi biologis). Penduduk tua di kawasan ini rata-rata merupakan keluarga besar (dengan banyak anak). Hal ini mungkin dipengaruhi oleh semboyan masyarakat: Aman dulu 2, banyak anak, semoga sukses 3
Baca juga artikel terkait: Pengertian Lembaga Eksekutif Secara Umum dan Contohnya
Tahapan tahapan perkembangan keluarga
-
1. Tahap pranikah
Tahapan ini ditandai dengan adanya proses perkenalan yang terencana dan intensif antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, dilanjutkan dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun keluarga dalam ikatan perkawinan. Tahap ini juga ditandai dengan proses sugesti dan keterlibatan.
-
2. Tahap pernikahan (tahap pernikahan)
Pada tahap ini perkawinan merupakan awal dari perjalanan suatu keluarga yang ditandai dengan peristiwa akad nikah yang dilaksanakan berdasarkan hukum agama dan hukum negara yang dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang biasanya diselenggarakan berdasarkan adat-istiadat tertentu. Pada titik ini, keluarga baru mulai mengadopsi sikap dan sikap keluarga yang akan diarungi bersama.
-
3. Tahap membesarkan anak
Pada tahap ini terjadi setelah beberapa tahun menikah dan keluarga tersebut akan dikaruniai anak. Anak-anak adalah hasil dari cinta yang dikembangkan dalam kehidupan keluarga. Selanjutnya keluarga bertanggung jawab untuk mengasuh, membesarkan, dan mendidik anak yang dilahirkan hingga mencapai tingkat dewasa.
-
4. Tahap keluarga dewasa (tahap dewasa)
Tahap ini ditandai dengan tercapainya kedewasaan oleh anak yang dilahirkan dalam keluarga, dalam arti anak sudah mampu berdiri sendiri, terlepas dari ketergantungan pada orang tuanya. Untuk membentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera, kita harus saling melengkapi dan memahami satu sama lain.
Peran lembaga keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang tertua, bersifat informal yang pertama kali dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati, orang tua bertanggung jawab dalam pengasuhan, pengasuhan, perlindungan dan pendidikan anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Fungsi Pendidikan Keluarga:
- Sebagai pengalaman pertama masa kecil
- Menjamin kehidupan emosional anak-anak
- Ciptakan dasar pendidikan moral
- Memberikan pendidikan sosial dasar.
- Meletakkan dasar pendidikan agama bagi anak.
Tujuan didirikannya lembaga keluarga
Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah, dapat dikatakan bahwa tujuan yang paling utama dalam membentuk sebuah keluarga adalah sebagai berikut:
- Penetapan hukum Tuhan dalam segala urusan rumah tangga;
- Realisasi kedamaian dan ketenangan psikologis;
- Sadarilah sunnah Rasulullah saw. dengan lahirnya anak-anak sholeh sehingga umat manusia merasa bangga dengan kehadiran kita;
- Memenuhi kebutuhan kasih sayang anak;
- Menjaga fitrah anak agar anak tidak melakukan penyimpangan.
Ini pembahasan lengkapnya. Semoga apa yang telah diulas di atas bermanfaat bagi para pembaca. Demikian dan terima kasih.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa