Organik, Ion, Biner, Poliatomik, Alkana

alkana-9047855-9649541-png

Definisi nomenklatur majemuk

Nomenklatur IUPAC adalah sistem penamaan senyawa kimia dan menjelaskan kimia secara umum. Nomenklatur ini dikembangkan dan diperbarui di bawah naungan International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) oleh UNESCO-PBB.


Nomenklatur senyawa ionik

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antara ion positif dan ion negatif.

Ion positif juga dikenal sebagai kation, yang dapat berupa kation monoatomik/ion logam (Na+K+Li+kira-kira2+Mg2+ dan Al3+) atau kation poliatomik (NH4+).

Ion negatif juga dikenal sebagai anion, yang dapat berupa anion monoatomik/ion non-logam (FklSaudara laki-lakiSAYAOh2- dll.2-) dan anion poliatomik (NO3-Bersama32-JADI42- dan PO43-).

Nama suatu senyawa ionik merupakan gabungan dari nama kation (depan) dan nama anion (belakang), tidak disebutkan nomor indeksnya.

Contoh:

  • NaCl = natrium klorida
  • CaCl2 = kalsium klorida
  • Na2SO4 = natrium sulfat
  • Al(NO3)3 = aluminium nitrat

Jika suatu unsur logam memiliki lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya, yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi di belakang nama unsur logam tersebut. Contoh:

  • Cu2O = tembaga(I) oksida
  • CuO = tembaga(II) oksida
  • FeCl2 = besi(II) klorida
  • FeCl3 = besi(III) klorida
  • Fe2S3 = besi(III) sulfida
  • SnO = timah(II) oksida
  • SnO2 = timah(IV) oksida

Nomenklatur senyawa organik


Alkana adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal.

Aturan penamaan alkana:

Alkana diakhiri dengan “-ana” dan diberi awalan tergantung pada jumlah atom dalam rantai menurut aturan pengali IUPAC.

alkana-2024236

  • Tentukan rantai induknya, yaitu rantai karbon terpanjang.
  • Penomoran rantai induk dimulai dari titik terdekat dengan cabang.
  • Menentukan nomor cabang dalam rantai induk.
  • Sebutkan cabang yang merupakan gugus alkil.

Nomenklatur Senyawa Biner

Senyawa biner terdiri dari dua unsur. Unsur tersebut dapat berupa logam dengan nonlogam atau keduanya nonlogam.


  • Nomenklatur senyawa biner logam-bukan logam

Untuk senyawa biner yang terdiri dari logam dan nonlogam yang hanya memiliki satu keadaan oksidasi atau merupakan senyawa ionik unsur logam ditulis atau diberi nama terlebih dahulu, diikuti unsur nonlogam ditambah akhiran -ida. Beberapa contoh senyawa biner logam dan non logam dapat dilihat pada tabel

tatanama-senyawa-biner-3516797

Untuk unsur logam yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu (biasanya logam transisi), namanya adalah tulis atau ucapkan nama logamnya terlebih dahulu diikuti angka romawi di dalam kurung diikuti nama unsur bukan logamnya, ditambah akhiran -ida. Metode ini dikenal sebagai sistem saham dan dapat digunakan untuk setiap senyawa biner logam dan nonlogam, tetapi pada senyawa ionik dengan satu bilangan oksidasi jarang digunakan atau tidak pernah disebutkan.


  • Sistem Nama Senyawa Biner Bukan Logam

Nama senyawa biner yang terbentuk dari dua unsur bukan logam adalah: sebutkan atau tuliskan unsur yang cenderung bermuatan positif (umumnya bilangan oksidasi positif) diikuti unsur yang cenderung bermuatan negatif (umumnya bilangan oksidasi negatif), ditambah akhiran -ida. Berikut urutan penulisan atau penamaan senyawa biner nonlogam:

B Ya C sb Amerika Serikat P A H Juga Mengatakan S SAYA Saudara laki-laki kl Oh F

Elemen yang berada di sebelah kiri elemen ditulis atau diberi nama terlebih dahulu.

Senyawa biner non-logam yang hanya membentuk satu ikatan dengan atom lain nama depan atau tuliskan unsur yang cenderung bermuatan positif diikuti unsur yang cenderung bermuatan negatif ditambah akhiran -ide.


Nomenklatur senyawa poliatomik

Senyawa poliatomik merupakan senyawa turunan dari ion poliatomik. Ion poliatomik adalah ion yang terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat bersama untuk membentuk ion melalui ikatan kovalen. Senyawa poliatomik biasanya terdiri dari unsur-unsur non-logam.


Nomenklatur Senyawa Alkana

Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan perbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Terdapat banyak kemungkinan struktur senyawa karbon, yang menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus strukturnya. Aturan penamaan hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat digunakan secara internasional.

Aturan tata nama alkana

  1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau lebih, maka nama alkana diawali dengan n- (normal)

CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 = n-pentana

  1. Jika rantai karbon bercabang, maka:
  2. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari satu ujung ke ujung lainnya. Rantai induknya disebut alkana.

tatanama-senyawa-polinel-1638728

Rantai utama terdiri dari 6 atom C, oleh karena itu dinamakan heksana

  1. Penomoran.

Nomor di rantai utama dari titik cabang terdekat.

poline-1095280

Jika nomornya dari bawah, maka cabangnya ada di nomor 3. Tapi jika dari kanan, maka cabangnya ada di nomor 4. Jadi penomorannya dipilih dari bawah.

  1. Tentukan cabangnya, yaitu atom C yang terikat pada rantai induknya. Cabang adalah gugus alkil dan diberi nama sesuai dengan struktur alkil. Perhatikan beberapa gugus alkil berikut:
  2. Tabel 3. Nama alkil

Ikatan kovalen

Menjalin kedekatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat penggunaan bersama pasangan elektron oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi karena ketidakmampuan salah satu atom pengikat untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom non logam).

Gagasan tentang ikatan kovalen dikemukakan oleh Gilbert N. Lewis yang pada tahun 1916 menjelaskan tentang pembagian pasangan elektron antar atom. Dia memperkenalkan struktur Lewis atau notasi titik elektron atau struktur titik Lewis yang menggunakan titik-titik di sekitar simbol atom untuk mewakili elektron valensi terluar atom. Pasangan elektron yang berada di antara atom mewakili ikatan kovalen. Pasangan ganda mewakili banyak ikatan, seperti ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga.

Jenis ikatan kovalen


Contoh: 1H = 1 Dan 9F = 2,7

Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, atom H dan atom F masing-masing membutuhkan 1 elektron tambahan (menurut konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-masing meminjam 1 elektron untuk dipakai bersama


  • dikatakan Kovalen Dobel Dua

Contoh:

Ikatan yang terjadi antara atom O dan O membentuk molekul O2 Konfigurasi elektron: 😯 = 2,6 Atom O memiliki 6 elektron valensi. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil, setiap atom O memerlukan tambahan 2 elektron. 2 atom O saling lepas meminjam 2 elektronnya, sehingga atom 2 O akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersamaan.


  • Menjalin kedekatan Kovalen Dobel Tiga

Contoh:

Ikatan yang terjadi antara atom N dan N membentuk molekul N2 Konfigurasi elektron: 7N = 2,5 N atom memiliki 5 elektron valensi, sehingga untuk memperoleh konfigurasi elektron yang stabil, setiap atom N membutuhkan tambahan 3 elektron.Atom 2 N saling lepas , ia meminjam 3 elektron, sehingga atom 2 N akan berbagi 3 pasang elektron.


  • Menjalin kedekatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / datif

Adalah ikatan yang terbentuk dengan berbagi sepasang elektron dari salah satu atom ikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom lain hanya menerima pasangan elektron bersama. Pasangan elektron ikatan (PEI) yang mewakili ikatan datif digambarkan dengan panah kecil yang menunjuk dari atom donor ke akseptor pasangan elektron.

Contoh: Senyawa BF3 – NH3 terbentuk


Demikian artikel Duniadunia.co.id tentang tata nama senyawa : Organik, Ionik, Biner, Poliatomik, Alkana, Kovalen, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *