
Xiaomi Indonesia merilis Xiaomi 15 Ultra pada Maret 2025. Momen ini merupakan kali pertama Xiaomi membawa model “Ultra” ke Indonesia, sejak kali terakhir pada 2021. Kala itu, Xiaomi Indonesia merilis Xiaomi Mi 11 Ultra.
Kedatangan Xiaomi 15 Ultra tentu telah ditunggu-tunggu oleh Mi Fans, mengingat sudah empat generasi Xiaomi Indonesia tak hadirkan flagship kelas puncak. Xiaomi 15 Ultra menyedot perhatian salah satunya karena kental dengan nuansa kamera.
Bukan hanya karena kerja sama dengan Leica, tapi juga karena desainnya yang terinspirasi dari kamera profesional. HP yang memakai SoC Snapdragon 8 Elite ini bahkan hadir dengan Photography Kit, yang membuatnya terlihat seperti kamera sungguhan.
Penasaran dengan Xiaomi 15 Ultra? Sabar, sebentar lagi Anda akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Xiaomi 15 Ultra di sini. Pembahasan yang saya siapkan di sini tidaklah panjang. Anda bisa menengok ringkasannya dulu pada tabel di bawah ini.
*Tabel ini bisa digeser ke samping
Desain unik, mirip seperti kamera profesional.
Mestinya bisa lebih dari sekadar IP68.
Layar yang cerah sampai 3200 nit, salah satu yang terbaik di kelasnya.
Bisa overheating saat beban kinerja tinggi.
Speaker stereo yang suaranya superior.
Software dan fitur AI masih perlu optimasi.
Performa kencang berkat Snapdragon 8 Elite, skor AnTuTu 2,6 Jutaan.
Pakai empat kamera belakang Leica, hasilnya mantap semua.
Baterai tahan lama, ngecas sampai full kurang dari sejam.
Paket penjualan lengkap, ada Photography Kit-nya!
Konektivitas serba ada, bisa pakai 2 eSIM.
Harga relatif lebih murah ketimbang para pesaingnya.
Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra
Layar | LTPO AMOLED 6.73 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Elite |
RAM | 16 GB |
Memori Internal | 512 GB, 1 TB |
Kamera |
50 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 50 MP (telephoto) 200 MP (periscope telephoto) |
Baterai | Si/C 6000 mAh |
Kelebihan Xiaomi 15 Ultra
Sama seperti para pendahulunya, Xiaomi 15 Ultra memang smartphone yang kamera sentris. Akan tetapi, smartphone kelas atas tentu tidak melulu soal kamera. Ada banyak kelebihan Xiaomi 15 Ultra yang perlu Anda ketahui seperti berikut.
1. Desain Unik, Mirip seperti Kamera Profesional
Xiaomi blak-blakan menyebut bahwa desain Xiaomi 15 Ultra terinspirasi dari kamera rangefinder jadul. Hal itu terlihat dari modul kamera besar yang menonjol. Modul kamera tersebut ditutup dengan kaca Gorilla Glass 7i plus lapisan anti gores dan anti silau.
HP ini semakin terlihat seperti kamera pada varian warna Silver Chrome. Varian warna itu memiliki back cover dengan bahan fiber glass di bagian putih, serta kulit sintetis di bagian hitam. Varian warna lain juga tidak kalah menarik di mata saya.
Varian warna Putih punya corak seperti kain sutra, sedangkan varian Hitam punya aksen merah di sekeliling modul kameranya. Keduanya menggunakan back cover berbahan fiber glass standar dirgantara.
Dari segi ukuran, Xiaomi 15 Ultra memang besar. Ketebalannya lebih dari 9 mm dengan bobot 229 gram untuk varian warna Silver Chrome. Meski begitu, handling ponsel ini diperhatikan betul oleh Xiaomi.
Mereka memasang frame aluminium dengan sudut yang melengkung, plus sisi sambungan ke back cover yang tidak rigid 90 derajat. Xiaomi mengistilahkan frame yang mereka pakai tersebut dengan wrap-around frame. Selain itu, layar HP ini juga memiliki lengkungan kecil di empat sisi.
Xiaomi 15 Ultra mengantongi sertifikasi ketahanan IP68. Itu artinya, HP ini kedap terhadap debu, serta tahan terhadap air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.
2. Layar yang Cerah Sampai 3200 nit, Terbaik di Kelasnya
Layar AMOLED sebesar 6,73 inci mengisi bagian depan Xiaomi 15 Ultra. Layar ini memiliki resolusi 2K (1440 x 3200) dan mendukung refresh rate adaptif 120 Hz. Refresh rate tersebut bisa turun ke angka 1 Hz lantaran layarnya sudah menggunakan teknologi LTPO.
Xiaomi menyebut layar HP ini mampu menampilkan 68 miliar warna serta mencapai tingkat kecerahan hingga 3200 nit di berbagai skenario pemakaian. Menurut pengujian Phone Arena, tingkat kecerahan maksimal layar Xiaomi 15 Ultra malah sedikit lebih tinggi yakni 3287 nit.
Kecerahan layar sang ponsel mengalahkan sejumlah kompetitor seperti Samsung Galaxy S25 Ultra (2373 nit) dan Apple iPhone 16 Pro Max (2088). Soal reproduksi dan akurasi warna jangan ditanya. Kualitasnya tentu saja bagus.
Pengguna hanya tinggal memilih karakternya di menu pengaturan. Opsi “Original” adalah pilihan yang paling aman. Ada juga opsi “sRGB” yang lebih pas buat mengedit foto atau video, serta opsi “P3” yang tampilannya lebih ngejreng dan cocok buat nonton film.
Layar yang mendukung touch sampling rate 300 Hz ini sudah mendapatkan kaca proteksi dari Xiaomi Shield Glass 2.0. Menurut klaim Xiaomi, kaca tersebut 25 persen lebih kuat terhadap benturan dibandingkan Xiaomi Shield Glass edisi pertama.
Sayangnya, layar Xiaomi 15 Ultra belum memperoleh lapisan anti refleksi. Sehingga kemungkinan pantulan cahaya sekitar masih akan terasa saat Anda menggunakan HP di luar ruangan.
Terkait sensor pemindai sidik jari di layar, Xiaomi 15 Ultra sudah beralih ke tipe ultrasonik dari yang sebelumnya tipe optikal. Responsnya pun lebih cepat, serta mampu mengenali sidik jari meskipun kondisi layar atau jari sedang kotor.
3. Speaker Stereo yang Suaranya Superior
Xiaomi 15 Ultra mengandalkan dua speaker berkonfigurasi stereo untuk urusan keluaran suara. Seperti smartphone pada umumnya, speaker utama ditaruh di frame bawah ponsel, sedangkan speaker kedua bergabung dengan earpiece.
Sayangnya, lubang speaker kedua tersebut tidak tembus ke frame atas seperti Xiaomi 14 Ultra. Dengan begitu, keluaran suaranya tentu tidak semantap speaker bagian bawah.
Kendati demikian, jika keduanya diakumulasi, keluaran suaranya masih di kategori sangat lantang. Berdasarkan pengujian GSM Arena, skor kelantangannya mencapai -24,1 LUFS (Loudness Unit Full Scale).
Masih menurut GSM Arena, kualitas suara speaker-nya jauh lebih keren daripada OPPO Find X8 Pro dan vivo X200 Pro, bahkan Samsung Galaxy S25 Ultra. Xiaomi 15 Ultra hanya kalah tipis dari iPhone 16 Pro Max.
4. Performa Kencang berkat Snapdragon 8 Elite, Skor AnTuTu 2,6 Jutaan
Xiaomi 15 Ultra andalkan Snapdragon 8 Elite, salah satu SoC paling mantap untuk smartphone rilisan akhir 2024 dan awal 2025. SoC dengan proses manufaktur 3 nm ini tak lagi pakai inti efisiensi pada CPU-nya. Bukti bahwa Qualcomm sudah percaya diri akan kemampuan penghematan daya sang SoC.
Yang ada dalam CPU Snapdragon 8 Elite adalah dua inti prima Oryon V2 Phoenix L (4,32 GHz), plus enam inti performa (3,53 GHz). Komponen lain yang ada di dalam SoC ini adalah GPU Adreno 830 (1,1 GHz), ISP Spectra dengan dukungan kamera sampai 320 MP, dan NPU Hexagon,
Ada juga modem 5G Snapdragon X80 serta cip FastConnect untuk mengakomodasi konektivitas Bluetooth dan WiFi. Ulasan lebih lengkap soal SoC ini bisa Anda baca di artikel Snapdragon 8 Elite dan SoC yang setara.
Snapdragon 8 Elite tidak sendirian. Pada mainboard Xiaomi 15 Ultra, ia didampingi RAM LPDDR5X sebesar 16 GB, penyimpanan internal UFS 4.1 berkapasitas 512 GB atau 1 TB, serta sistem pendinginan Xiaomi 3D Dual-Channel IceLoop.
Sistem pendinginan tersebut memiliki komponen LHP (Loop Heat Pipe) seluas 5100 mm² untuk mengedarkan dan membuang panas ke seluruh bodi. Komponen ini disebut bikin Xiaomi 15 Ultra tetap adem, walau sedang menangani beban kerja yang berat.
Uji benchmark, penggunaan sehari-hari, dan gaming
Xiaomi 15 Ultra mencatatkan skor tinggi di berbagai uji benchmark sintetis, berdasarkan pengujian GSM Arena. Pada AnTuTu v10, sang ponsel meraih skor 2.661.565. Skor kemampuan CPU di Geekbench 6 tercatat 3.070 untuk skenario single-core dan 9.464 untuk skenario multi-core.
Skor raihan Xiaomi 15 Ultra tidak jauh berbeda dari kompetitornya yang memakai SoC sama serta HP dengan Dimensity 9400. Ia hanya agak berjarak dari HP gaming dan ponsel lain yang memakai Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Hal ini masih bisa dimaklumi mengingat HP gaming punya optimasi khusus agar performanya bisa dimaksimalkan.
Sementara itu, Snapdragon 8 Elite for Galaxy memang punya clockspeed yang lebih tinggi dibanding Snapdragon 8 Elite reguler. Lanjut ke pengujian GPU, Xiaomi 15 Ultra catatkan skor 6.265 di 3DMark Wild Life Extreme (2160p) dan 11.110 pada 3DMark Solar Bay (1440p).
Dalam penggunaan sehari-hari, Xiaomi 15 Ultra sigap dalam menyelesaikan beragam tugas. Android Central pun menyebut HP ini jauh lebih lancar dibanding pendahulunya, Xiaomi 14 Ultra.
Di pengujian lain yang dilakukan tim Tom’s Guide, Xiaomi 15 Ultra mampu mengonversi video 4K menjadi video 1080p dalam waktu 48 detik. Catatan waktunya lebih cepat dari Samsung Galaxy S25 Ultra (52 detik) dan OnePlus 13 (61 detik). Ia hanya tertinggal dari iPhone 16 Pro Max (21 detik).
Seluruh penguji menyatakan bahwa, Xiaomi 15 Ultra mampu menjalankan gim berat dengan mulus tanpa ada lag dan jitter. Bodi juga tak pernah panas, hanya menghangat. Kanal YouTube Relaxing Unbox memperlihatkan Xiaomi 15 Ultra meraih frame rate 60 fps secara konstan, saat menjalankan Genshin Impact pada setelan grafik “High 60 fps”.
5. Pakai Empat Kamera Belakang Leica, Hasilnya Mantap Semua
Empat kamera menancap di bagian belakang Xiaomi 15 Ultra. Empat kamera itu meliputi kamera utama 50 MP (f/1.63), kamera ultrawide 50 MP (f/2.2), kamera tele 3x zoom 50 MP (f/1.8), dan kamera periskop 4,3x zoom 200 MP (f/2.6).
Keempat kamera itu didukung autofokus. OIS pun ada, kecuali kamera ultrawide. Yang paling istimewa dari keempat kamera itu adalah kamera periskopnya. Kamera ini memakai sensor Samsung ISOCELL HP9 yang ukurannya termasuk besar, 1/1,4 inci.
Dikombinasikan dengan focal length 100 mm, kamera periskop tersebut diklaim mampu hasilkan foto yang lebih baik. Sama seperti ketiga kamera belakang lainnya, kamera periskop Xiaomi 15 Ultra memperoleh lapisan anti silau untuk mengurangi refleksi cahaya.
Kamera utamanya juga keren, karena menggunakan sensor 1 inci Sony LYT-900. Sensor besar memungkinkan kamera menangkap cahaya lebih banyak. Walaupun begitu, sensor ini sebelumnya sudah dipakai oleh Xiaomi 14 Ultra
Keempat kamera belakang Xiaomi 15 Ultra dirancang Xiaomi bersama Leica. Bentuk kerjasama Xiaomi-Leica meliputi desain sistem optik kamera dan optimasi software.
Makanya Anda akan menemukan filter-filter seperti Leica Authentic dan Leica Vibrant, suara jepretan khas kamera Leica, dan watermark Leica, pada Xiaomi 15 Ultra.
Lanjut ke kamera depan, Xiaomi 15 Ultra mengandalkan kamera 32 MP dengan bukaan f/2.0. Sayang kamera ini sifatnya fixed focus, tidak seperti keempat kamera belakangnya yang autofokus.
Seluruh kamera belakang Xiaomi 15 Ultra mampu memproduksi video 8K 30 fps. Perekaman slow-mo 4K 120 fps dapat diambil melalui kamera utama dan kamera periskop. Untuk meningkatkan kualitas rekaman video, Xiaomi menyiapkan tiga fitur.
Tiga fitur itu adalah Ultra Night (mode malam), Mode Pro, dan perekaman dengan format Log 10 bit. Fitur yang terakhir memungkinkan Anda merekam video mentah dengan resolusi 4K 60 fps. Sebagian editor video profesional menyukai video format Log karena lebih mudah untuk diwarnai.
Hasil tangkapan kamera
Kamera utama Xiaomi 15 Ultra tetap tampil prima, meskipun menggunakan sensor yang sama dengan pendahulunya, Hasil tangkapannya terasa hidup, bahkan di kondisi minim cahaya. Selain itu, kemampuannya dalam meminimalkan flare cukup baik.
Kamera lainnya pun memiliki kinerja yang dapat diandalkan. Saya melihat tangkapan kamera ultrawide memiliki detail yang tinggi, serta karakter warnanya tidak bergeser dari kamera utama.
Kamera tele dan periskop menghasilkan foto yang tajam dengan warna yang cerah. Rentang dinamisnya luas, dan paparan cahayanya pas di semua area. Jepretan kamera depan juga on point, warna kulit tampak seperti aslinya.
Berikut adalah beberapa sampel jepretan Xiaomi 15 Ultra. Anda bisa menilainya sendiri. Sebagai catatan, foto yang saya sertakan telah mengalami kompresi, sehingga kualitasnya mungkin akan turun.
6. Baterai Tahan Lama, Ngecas Sampai Full Kurang dari Sejam
Xiaomi 15 Ultra menggunakan baterai 5410 mAh berteknologi silikon karbon. Kapasitasnya meningkat 410 mAh dibanding Xiaomi 14 Ultra. Xiaomi menyebut baterai 5410 mAh mampu menjaga nyala Xiaomi 15 Ultra hingga 25 jam ketika memutar video lokal.
Pada percobaan yang dilakukan GSM Arena, Xiaomi 15 Ultra dapat bertahan 19 jam 25 menit untuk streaming video. Daya tahannya meningkat mengingat Xiaomi 14 Ultra hanya mampu bertahan 13 jam 5 menit pada skenario pemakaian yang sama.
Di pengujian lain yang dilakukan Tom’s Guide, baterai Xiaomi 15 Ultra cuma berkurang 11 persen setelah streaming video YouTube 1080p selama 3 jam. Pada pengujian tersebut, kecerahan layarnya disetel 50 persen.
Berdasarkan pengujian di atas, saya dapat mengatakan bahwa baterai Xiaomi 15 Ultra tahan lama. Baterai yang tahan lama ini didukung fast charging 90 Watt. Dengan charger bawaan 90 Watt, baterai HP ini dapat terisi penuh dalam waktu 51 menit.
Durasi pengisian tersebut sebenarnya sudah oke. Namun, saya mengharapkan bisa lebih kencang mengingat daya maksimal yang bisa diterima sang ponsel cukup tinggi. Uniknya, baterai lebih cepat terisi saat dicas dengan charger yang dayanya lebih kecil.
GSM Arena mendapati fakta tersebut setelah mencoba mengecas Xiaomi 15 Ultra dengan charger 67 Watt Xiaomi. Waktu yang diperlukan agar baterai bisa full adalah 49 menit, tiga menit lebih cepat dari charger 90 Watt. Kalau dicas dengan charger 45 Watt bagaimana? Ternyata full-nya lebih lama, yakni 65 menit.
Adapun Xiaomi 15 Ultra turut didukung teknologi wireless fast charging 80 Watt. HP ini pun bisa mengisi daya perangkat lain seperti TWS lantaran punya fitur reverse wireless charging 10 Watt.
7. Paket Penjualan Lengkap, Ada Photography Kit-nya!
Xiaomi 15 Ultra dijual dengan paket penjualan yang lengkap. Bukti bahwa Xiaomi masih pro terhadap konsumen. Di dalam boks HP ini ada apa saja? Terdapat berbagai macam aksesori mulai dari kepala charger 90 Watt, kabel USB C, SIM ejector, dan softcase.
Maish kurang? Tenang, bagi konsumen yang melakukan pembelian melalui pre-order bakal memperoleh Photography Kit eksklusif. Periode order berlangsung pada 13-27 Maret 2025.
Photography Kit merupakan paket aksesori yang dapat mengubah fungsi dan penampilan Xiaomi 15 Ultra menjadi seperti kamera betulan. Paket aksesori berupa casing, handle, ring dekoratif, ring dudukan filter, power bank 2000 mAh, thumb support (sandaran ekstra untuk mempermudah pengoperasian pada orientasi horizontal), dan tali lanyard.
Aksesori handle dipasang pada sisi kanan ponsel. Handle ini memuat tombol shutter yang bisa dibongkar pasang.
Ada juga tombol custom untuk mengatur EV, shutter, ISO and white balance; tombol zoom untuk mengatur perbesaran dan focal length; serta tombol video untuk memulai perekaman atau bisa diubah menjadi tombol rasio aspek, auto eksposur, dan lain sebagainya.
Handle tersebut juga dapat memuat power bank 2000 mAh yang berguna untuk mengisi baterai Xiaomi 15 Ultra. Memasang seluruh aksesori Photography Kit menjadikan Xiaomi 15 Ultra tetap tahan debu dan cipratan air (IP54).
8. Konektivitas Serba Ada, Bisa Pakai 2 eSIM
Xiaomi 15 Ultra mendukung aneka jenis konektivitas. HP ini bisa tersambung ke jaringan seluler 5G, WiFi 7, NFC, dan Bluetooth 5.4. Smartphone kelas atas ini juga masih punya infrared blaster yang menjadi khas HP Xiaomi.
Dukungan terhadap USB display out juga ada karena teknologi port yang dipakainya adalah USB 3.2. Yang tidak ada di HP ini adalah audio jack 3.5 mm.
Kalau eSIM bagaimana, sudah bisa? Ya, Xiaomi 15 Ultra sudah bisa menggunakan eSIM. Bukan cuma satu, tapi dua dua eSIM. Pengguna pun jadi lebih fleksibel.
Anda boleh memakai dua kartu SIM fisik karena ponsel ini memang punya slot yang dapat memuat dua kartu SIM. Pakai satu kartu SIM plus satu eSIM bisa. Pakai dua eSIM tanpa kartu SIM juga jalan.
Banyak benefit yang Anda peroleh ketika ponsel sudah mendukung eSIM. Di antaranya adalah tidak bongkar slot kartu SIM saat pindah provider, serta lebih praktis dipakai saat ponsel di bawa ke luar negeri.
9. Harga Relatif Lebih Murah Ketimbang Para Pesaingnya
Xiaomi 15 Ultra hadir dalam dua varian memori. Varian pertama memiliki penyimpanan internal 512 GB, varian kedua punya storage 1 TB. Kedua varian sama-sama menggunakan RAM 16 GB.
Harga rilis varian memori internal 512 GB adalah Rp16.999.000, sedangkan varian 1 TB adalah Rp19.999.000. Jika dibandingkan dengan para kompetitornya, Xiaomi 15 Ultra ternyata paling murah.
vivo X200 Pro (16/512 GB) lebih mahal Rp1 juta karena dijual Rp17.999.000. OPPO Find X8 Pro (16/512 GB) lebih mahal lagi karena dibanderol Rp19.999.000. Jarak harganya makin jauh dengan Samsung Galaxy S25 Ultra (12/512 GB) yang bisa ditebus dengan Rp24.999.000.
Saya yakin bahwa konsumen ponsel flagship mungkin tidak akan terlalu sensitif soal harga, asalkan uang yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitasnya. Namun, kalau bisa dapat harga lebih murah dengan kualitas sama, kenapa tidak?
Kekurangan Xiaomi 15 Ultra
Xiaomi 15 Ultra memang menarik dari berbagai aspek. Harganya pun lebih miring dibandingkan pesaingnya. Akan tetapi, calon pembeli wajib menilik beberapa poin berikut yang mungkin saja menjadi kelemahannya.
1. Mestinya Bisa Lebih dari Sekadar IP68
Xiaomi 15 Ultra merupakan merupakan generasi kelima dari HP seri “Xiaomi Ultra” yang memiliki sertifikasi IP68. Sejak Xiaomi Mi 11 Ultra, Xiaomi telah berbenah untuk memberikan jaminan ketahanan buat produk kelas atasnya.
Sayang, Xiaomi masih stagnan di IP68 ketika saat beberapa produsen lain sudah mulai memberikan lebih. Sebut saja OPPO Find X8 Pro dan vivo X200 Pro mengantongi IP68 serta IP69.
Tidak adanya IP69 menegaskan bahwa Xiaomi 15 Ultra belum tentu tahan terhadap semprotan air bersuhu tinggi. Karena itu, jangan coba-coba sengaja menyiram air panas ke bodi HP ini.
2. Bisa Overheating saat Beban Kinerja Tinggi
Baik GSM Arena maupun Android Central menyatakan gagal menguji kestabilan performa Xiaomi 15 Ultra lewat 3DMark. Ponsel tiba-tiba memunculkan notifikasi overheat ketika pengujian berlangsung. Seketika pengujian berhenti dan tak bisa dilanjutkan.
Menurut Android Central, masalah panas berlebih ini juga mereka temukan pada Honor Magic 7 Pro yang juga menggunakan SoC Snapdragon 8 Elite. Xiaomi 15 Ultra disebut lebih panas dibanding vivo X200 Pro (Dimensity 9400), padahal sudah pakai komponen pendingin yang lebih luas.
Untungnya masalah overheat hanya terjadi pada uji benchmark sintetis ketika ponsel mendapat beban kerja yang sangat-sangat tinggi. Pada penggunaan sehari-hari, tak terkecuali main game berat, Xiaomi 15 Ultra tak pernah mengalami panas berlebih. Performanya pun lancar jaya.
3. Software dan Fitur AI Masih Perlu Optimasi
Xiaomi 15 Ultra tiba dengan sistem operasi Android 15 berlapis antarmuka HyperOS 2.0. Xiaomi menjanjikan upgrade sistem operasi sebanyak 4 kali dengan pembaruan security patch hingga 6 tahun.
Xiaomi mengeklaim HyperOS 2.0 lebih cepat, lebih lancar, dan lebih cerdas dibanding HyperOS edisi pertama, meskipun dari segi tampilan masih mirip.
Dalam antarmuka ini, Anda dapat menemukan fitur AI Search. Melalui fitur ini, Anda dapat menemukan foto secara spesifik di galeri, dengan menuliskan deskripsi pada kolom pencarian sesuai dengan apa yang Anda ingat.
Integrasi ke perangkat lain juga lebih mudah. Anda dapat menghubungkan Xiaomi 15 Ultra melalui aplikasi Xiaomi Interconnectivity dan Home screen+. Kedua perangkat lantas bisa bertukar file tanpa ada interupsi.
Paket fitur AI dari Google, termasuk Gemini, ada juga di Xiaomi 15 Ultra. Di sisi lain, HyperOS masih perlu optimasi menurut beberapa pengulas.
Salah satu pengulas menyebut bahwa notifikasi mengambang dari suatu aplikasi masih tetap muncul, meskipun mode DND (do not disturb) sudah diaktifkan. Notifikasi tersebut mungkin tidak mengganggu, tetapi membuat notifikasi pesan yang masuk jadi tidak tampil di urutan teratas.
Sebagian pengulas juga menilai bahwa kinerja fitur AI Subtitles kurang konsisten. Kadang hasil terjemahan bisa bagus, kadang juga tidak.
Simpulan
Xiaomi 15 Ultra setara dengan smartphone flagship lainnya. Di kelas flagship, tidak ada HP yang memiliki kualitas buruk. Semuanya bagus, tetapi masing-masing punya faktor pemikat tertentu.
Satu faktor pemikat yang saya lihat ada pada Xiaomi 15 Ultra adalah desain. Di satu sisi, benar bahwa HP ini sedang mengikuti tren modul kamera lingkaran besar. Namun, tidak ada HP kecuali Xiaomi 15 Ultra yang benar-benar didesain mirip seperti kamera jadul. Setidaknya hingga HP ini rilis.
Adanya paket Photography Kit, plus branding dari Leica memperkuat identitas unik dari HP ini. Hal lain yang memikat adalah harga jualnya. Xiaomi 15 Ultra ternyata lebih murah jika dibandingkan dengan para kompetitornya yang berada di segmen flagship teratas.
Secara logis, sebagian orang mungkin akan berpikir “buat apa keluar uang lebih untuk mendapatkan ponsel dengan kualitas yang sama”. Harga yang kompetitif tentu menarik. Hanya saja, Xiaomi 15 Ultra datang ke Indonesia dengan rekam jejak pendahulu yang kurang baik.
Sang pendahulu, Xiaomi Mi 11 Ultra, menghadapi banyak kasus. Mulai dari overheat, WiFi yang tak bisa beroperasi, mati mendadak, hingga terbakar. Untungnya layanan purnajual Xiaomi Indonesia bertindak sigap atas berbagai masalah tersebut.
Xiaomi 15 Ultra tentu ponsel yang seutuhnya berbeda dari Xiaomi Mi 11 Ultra. Namun, fakta yang terjadi pada masa lalu bisa jadi akan memengaruhi keputusan akhir calon pembeli. Tertarik membeli Xiaomi 15 Ultra?
Informasi Seputar Teknologi dan HP terbaru
Spesifikasi HP Terbaru
hp oppo a54 harga dan spesifikasi
hp samsung a32 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a16
hp samsung a52 harga dan spesifikasi
hp poco m3 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a54
hp samsung a12 harga dan spesifikasi
hp oppo reno 5 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp poco m3
hp oppo a16 harga dan spesifikasi
hp samsung a22 harga dan spesifikasi
hp realme c17 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10s
spesifikasi hp oppo a15
spesifikasi hp
spesifikasi hp oppo
hp realme c25 harga dan spesifikasi
hp oppo terbaru 2021 harga dan spesifikasi
hp oppo a74 harga dan spesifikasi
hp oppo a95 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12
spesifikasi hp nokia edge 2022
spesifikasi hp poco x3 pro
spesifikasi laptop hp
hp samsung a03s harga dan spesifikasi
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi
harga hp redmi note 9 spesifikasi
spesifikasi hp samsung
spesifikasi hp vivo y21
hp realme c21y harga dan spesifikasi
hp oppo a15s harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12s
hp realme c15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10
hp oppo a15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a95
spesifikasi hp samsung a12
spesifikasi hp vivo
spesifikasi hp oppo a53
spesifikasi hp realme c15
hp realme c11 harga dan spesifikasi
hp infinix hot 11 pro harga dan spesifikasi
hp realme c21 harga dan spesifikasi
hp oppo a55 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp redmi note 10
spesifikasi hp samsung a03s
spesifikasi hp vivo y20
spesifikasi hp realme
spesifikasi hp oppo a3s
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi 2021