Kerjasama Regiona Adalah : Contoh, Tujuan, Ciri, kebijakan

Definisi kerjasama regional

Kerjasama adalah usaha bersama antar individu atau antar kelompok atau antar organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncanakan sebelumnya dan disepakati bersama. Atau kerjasama dapat diartikan sebagai tindakan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan dan saling menguntungkan.

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang biasanya berada di suatu wilayah tertentu atau wilayah yang berdekatan. Terdapat berbagai organisasi koperasi yang tersebar di berbagai wilayah di dunia. Di kawasan Asia Tenggara ada Asean, Afta dan Apec, di kawasan Asia Selatan ada Saarc. lalu di kawasan Asia ada ADB dan di kawasan Eropa ada EFTA dan EU. Setiap kerjasama regional ini memiliki tujuannya masing-masing

Kebijakan kerjasama regional

kebijakan berikut:

Contoh kebijakan yang dihasilkan dari kerjasama regional adalah:

1. Pembentukan peraturan dan perjanjian investasi untuk memperkuat posisi tawar negara anggota dalam berhubungan dengan negara yang lebih maju.
2. Melindungi pengusaha dalam negeri dari persaingan dari luar daerah.
3. Penetapan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan tarif bea masuk atas barang-barang yang berasal dari sesama negara anggota untuk meningkatkan skala pasar internasional.

Indonesia sendiri sebagai bagian dari negara-negara dunia selalu aktif dan tidak dapat menghindari kerjasama regional dengan negara lain, terutama negara-negara yang berada di kawasan yang sama. Ada beberapa alasan mengapa Indonesia terpaksa menjalin kerja sama regional dengan negara lain, antara lain:

1. Memasarkan produksi dalam negeri ke negara lain (ekspor).
2. Tidak semua kebutuhan konsumsi rumah tangga dapat dipenuhi sendiri
3. Untuk menjaga stabilitas regional, meningkatkan hubungan ekonomi.
4. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, Indonesia harus menjalin persahabatan dengan negara lain.

Contoh kerjasama regional

Berikut adalah beberapa contoh kerjasama regional yang ada di seluruh dunia:

• UE / Uni Eropa (Uni Eropa)

Uni Eropa (European Union) adalah organisasi antar pemerintah dengan negara-negara anggota Eropa. Uni Eropa bukanlah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, tetapi sebuah badan otonom di antara keduanya.

Negara anggota UE tetap menjadi negara merdeka dan berdaulat, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan mereka dengan tujuan untuk mendapatkan pengaruh dan kekuatan kolektif yang lebih besar. Uni Eropa merupakan contoh kerjasama regional di kawasan Eropa dimana manfaat kehadirannya dirasakan oleh masyarakat Eropa.

• APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik)

APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik). APEC Economic Cooperation merupakan forum kerjasama ekonomi yang terbuka, informal, tidak mengikat, didirikan di Canberra November 1989. Salah satu bentuk kerjasama dalam APEC adalah Economic and Technical Cooperation (ECOTECH).Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi negara anggota untuk memberikan pelatihan dan pendidikan di perdagangan internasional. .

• ASEAN (Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara)

Asean (Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara) atau Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (Perbara). Sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama regional antar negara di Asia Tenggara. Asean terdiri dari negara-negara Asia Tenggara seperti: Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam.

• NAFTA (Area Perdagangan Bebas Amerika Utara)

Area Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dibentuk pada 12 Agustus 1992. Negara-negara yang tergabung dalam NAFTA adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Negara-negara tersebut sepakat untuk membentuk area perdagangan bebas ASEAN Logo bersama. Namun NAFTA mulai aktif pada tahun 1994, dimana tujuan didirikannya NAFTA sendiri adalah sebagai berikut :

1. Mengelola impor dan produksi sesama anggota.
2. Meningkatkan kegiatan ekonomi di antara negara-negara anggota.
3. Menetapkan standar produk untuk barang yang diperdagangkan.
4. Perlindungan konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan dan keserasian lingkungan.

Tujuan kerjasama

1. Mengisi kesenjangan di bidang ekonomi untuk masing-masing negara yang bekerja sama.
2. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang bekerjasama dalam berbagai bidang.
3. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan dan kemakmuran dunia.
4. Memperluas silaturahmi dan mempererat silaturahmi.
5. Meningkatkan devisa negara.

Manfaat kerjasama regional

• Meningkatkan keuangan pemerintah
• Membantu meningkatkan daya saing ekonomi
• Meningkatkan investasi
• Meningkatkan devisa negara
• Penguatan posisi perdagangan

Demikian artikel Duniadunia.co.id mengenai kerjasama regional: contoh, tujuan, fitur, kebijakan, kebijakan, manfaat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sobat semua.