Kelainan, Fungsi, Gejala Umum, Strukturnya

Pengertian ginjal

Ginjal merupakan bagian dari salah satu fungsi sistem ekskresi manusia. Manusia memiliki sepasang ginjal. Ginjal memiliki panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Sebagai alat ekskresi, ginlah membuang sisa darah yang disaring dalam bentuk urin. Berikut ini adalah beberapa fungsi ginjal manusia

Kelainan ginjal

Merupakan gangguan yang terjadi dimana ginjal tidak berada pada tempat yang seharusnya.

Merupakan kelainan dimana ginjal berada pada posisi yang salah

Merupakan gangguan yang terjadi pada ginjal dimana kedua ginjal bersatu. Pada tapal kuda, ginjal menyatu di pangkalnya sehingga berbentuk seperti tapal kuda. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala atau masalah dan seringkali tidak disadari. Dalam beberapa kasus, ginjal tapal kuda dapat mengganggu aliran urin ke ureter. Hal ini akan menyebabkan peningkatan risiko infeksi ginjal dan kerusakan fungsi ginjal. Jika terjadi gangguan, kondisi ini dapat diperbaiki dengan pembedahan.

Merupakan ginjal yang terjadi karena tidak terbentuk. Itu karena bawaan lahir.

Pada sindrom Potter, kelainan utamanya adalah gagal ginjal kongenital, baik akibat kegagalan pembentukan ginjal (agenesis ginjal bilateral) atau karena penyakit ginjal lainnya yang menyebabkan gagal ginjal. Dalam keadaan normal, ginjal membentuk cairan ketuban (sebagai urin) dan tidak adanya cairan ketuban menyebabkan ciri khas sindrom Potter.

Fungsi ginjal

1. Saring darah

Konsumsi makanan yang kita konsumsi setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui tahapan proses pencernaan tentunya akan menghasilkan banyak limbah dan limbah serta toksin atau racun. Zat-zat tersebut dikeluarkan oleh ginjal, karena jika tidak dikeluarkan akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Nophron adalah salah satu bagian dari ginjal yang melakukan fungsi ini. Jika seseorang tidak memiliki ginjal, orang tersebut akan mati karena tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuhnya sendiri.

2. Pembentukan urin

Urine merupakan hasil ekskresi dari ginjal. Urine mengandung zat-zat yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh atau yang kadarnya melebihi batas normal. Kandungan utama urin adalah air, urea, dan amonia. Dan juga ada proses pembuatan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan juga suplementasi.

3. Menjaga keseimbangan air dalam tubuh

Ginjal mengeluarkan sekitar dua liter air dari tubuh manusia setiap hari. Sebagian air dikeluarkan agar tidak ada kelebihan air di dalam darah. Jika berlebihan, maka darah akan menjadi encer dan juga sangat berbahaya bagi tubuh.

Tubuh akan menjaga keseimbangan air dengan mempertahankan tekanan osmotik ekstraseluler. Jika tekanan berlebihan maka akan dikeluarkan dari tubuh salah satunya melalui ginjal.

4. Menjaga keseimbangan kadar asam dan basa

Fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan kadar asam dan basa cairan tubuh dengan membuang kelebihan asam atau basa melalui urin.

5. Pengaturan kadar kalium dalam darah

Kalium atau potasium adalah mineral yang berfungsi agar semua sel, jaringan, dan organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik.Potasium sangat penting bagi tubuh, namun jika kadarnya terlalu tinggi akan terjadi hiperkalemia yang dapat menyebabkan otot jantung berhenti berdetak. .

6. Mengeluarkan zat yang berbahaya bagi tubuh

Ginjal akan mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh seperti urea, asam urat, kreatin, asam amino, bakteri, garam anorganik dan obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dihilangkan, maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan iblis dalam tubuh kita.

7. Pemrosesan ulang kain

Ginjal akan mengembalikan zat-zat yang masih berguna bagi tubuh kita ke dalam darah. Zat-zat tersebut berupa garam glukosa, glukosa, air dan juga asam amino. Proses mengembalikan zat bermanfaat ke dalam darah disebut reabsorpsi.

8. Pengaturan volume cairan dalam darah

Ginjal ini dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahankan agar tetap seimbang di dalam tubuh kita. Tanpa pengendalian ginjal, tubuh kita akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya.

9. Mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah

Salah satu contohnya adalah mengatur kadar garam dalam darah kita

10. Kontrol kadar Dula dalam darah

Ginjal sangat penting bagi kehidupan karena mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon yang menurunkan kadar gula darah ketika kadar gula dalam darah tidak lagi mencukupi.

11. Menghasilkan zat dan juga hormon

Ginjal menghasilkan zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol dan renin.Hormon yang dihasilkan oleh ginjal adalah hormon eritropoietin/ yang juga disingkat EPO yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah melalui sumsum tulang.

12. Pertahankan tekanan osmotik

Ginjal juga dapat menjaga tekanan osmotik dengan cara mengatur keseimbangan garam dalam tubuh kita.

13. Menjaga PH darah

Ginjal juga dapat berfungsi sebagai penjaga kadar ph darah agar tidak terlalu asam. Ginjal dapat mempertahankan plasma darah pada kisaran 7,4 dengan menukar ion hidronium dan hidroksil, sehingga urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau basa pada pH 8.

Gejala umum penyakit ginjal

Gejala penyakit ginjal berhubungan dengan fungsi ginjal sebagai organ pengeluaran urine, sehingga saat kita menderita gagal ginjal, urine bisa berubah. Orang dengan penyakit ginjal mungkin perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil. Urine bisa berbusa atau berbuih, dimana terkadang urinenya banyak atau sedikit. Dan biasanya urine tidak berwarna normal seperti biasanya. Sementara itu, bagi penderita batu ginjal, penderitanya akan kesulitan untuk buang air kecil.

Pada penderita gagal ginjal, ginjal tidak mengeluarkan cairan atau limbah yang menumpuk di tubuh kita. Sehingga menimbulkan penumpukan dan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, wajah atau bagian lainnya.

Ginjal yang sehat selalu dibuat eritropoietin dimana hormon ini akan menyuruh tubuh untuk membuat sel darah merah pembawa oksigen. Jika gagal ginjal eritropoietin lebih sedikit. Dengan kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen, otot dan otak cepat lelah. Dan kondisi ini disebut anemia.

Beberapa penderita penyakit ginjal akan mengalami masalah nyeri yang dapat dirasakan di punggung atau samping yang berhubungan dengan ginjal yang terkena.

Gejala penyakit ginjal lainnya termasuk kulit gatal, sesak napas, dan rasa dingin dan pusing.

Struktur ginjal

Setiap ginjal ditutupi oleh selaput tipis yang disebut kapsul berserat.Ada korteks ginjal di bagian luar, yang berwarna coklat tua, dan medula ginjal di bagian dalam, yang berwarna coklat lebih muda dari korteks. Medula memiliki bentuk kerucut yang disebut piramid ginjal, puncak kerucut mengarah ke kelopak yang terdiri dari lubang-lubang kecil yang disebut papila ginjal.

Hilum merupakan tepi medial ginjal yang cekung sebagai jalan masuk pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan saraf.Pelvis renalis berbentuk corong yang menerima urin yang dihasilkan oleh ginjal. Terbagi menjadi dua atau tiga calices renalis majores, yang masing-masing akan bercabang menjadi dua atau tiga calices renalis minores.

Lokasi Ginjal

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang lambung atau perut. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.

USG Ginjal Ukuran Normal

Ukuran sampel minimum adalah 54 pasien. Variabel dependen adalah laju filtrasi glomerulus (LFG) yang dihitung berdasarkan rumus Schwartz. Variabel bebas adalah hasil pemeriksaan USG ginjal yang meliputi: 1. Ukuran ginjal, pada orang dewasa: panjang 95-110 mm, lebar 50-60 mm

Gambar ginjal asli

Demikian artikel dari Duniaduniadik.co.id mengenai Fungsi ginjal : kelainan, fungsi, gejala umum, struktur, letak, ukuran normal beserta gambaran aslinya, Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan kepada anda semua.