Kecelakaan Beruntun Jalan Provinsis Subang, Tiga Orang Tewas – Radar Bandung – Hack.AC.ID

Hack.AC.ID, SUBANG – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di jalan Provinsi Subang, tepatnya di Kampung Cileueuy Desa Gunungtua Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang, pada Kamis (9/10/2025) siang.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh rem blong pada truk pengangkut air mineral.

Berdasarkan informasi di lapangan, truk melaju dari arah Cijambe menuju Subang. Saat menuruni tanjakan turuan Cileuleuy, kendaraan besar itu tiba tiba kehilangan kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Peristiwa nahas tersebut terekam kamera warga yang berada di sekitar lokasi. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat truk melaju kencang menuruni jalan sebelum akhirnya menabrak enam kendaraan sekaligus di depannya, 4 minibus 1 sepeda motor.

Benturan keras membuat beberapa mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang, sementara truk berhenti setelah menghantam kendaraan terakhir di jalur tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang orang ibu-ibu tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi mengenaskan ada yang sampai remuk tubuhnya.

Insiden ini menyebabkan kemacetan lantaran posisi kendaraan yang terlibat tabrakan melintang di badan jalan dan menutup hampir seluruh jalur utama Subang- Bandung tersebut.

Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Selain tiga korban tewas, ada 7 korban lainnya mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani di perawatan di RSUD Subang.

Kepala IGD RSUD Subang Deden membenarkan, semua korban kecelakaan maut tersebut sudah berada di RSUD Subang baik yang meninggal maupun yang luka luka.

“Tiga orang meninggal dunia, dan tujuh orang mengalami luka berat saat ini sedang ditangani oleh tim medis di RSUD Subang, ” ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala Ruang Jenazah RSUD Subang, Miftahudin,  dari  tiga korban satu diantaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa pulang untuk dimakamkan di kampung halamannya. Dua jenazah masih dalam proses pemulasaran.

“Yang datang ke sini ada tiga orang, semuanya perempuan dan berasal dari Kampung Cijuhung, Kecamatan Dawuan, Subang. Satu jenazah sudah diberangkatkan, dua lagi masih proses. Mudah mudahan satu sampai dua jam ke depan bisa selesai proses pemulasaran jenazah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa semua korban mengalami luka cukup berat. Satu diantaranya alami luka parah di bagian kepala dan perut.

“Kemungkinan karena benturannya sangat keras, terutama korban yang bernama Imih,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Subang masih belum bisa dikonfirmasi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di jalur provinsi Subang-Bandung ini.  (anr/b)

Adapun identitas 10 korban dalam kecelakaan tersebut diantaranya. Korban  meninggal diantaranya:

1. Nuriah(60) warga Kampung Cihujung Desa Rawalele Kecamatan Dawuan

2. Minah(60) warga Kampung Cihujung Desa Rawalele Kecamatan Dawuan, dan 3. Imih (70) warga Kampung Wera Kelurahan Dangdeur Kecamatan/Kabupaten Subang.

Untuk korban luka berat yang saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Subang diantaranya:

3. Putri Kaila (6) Warga Cihujung Rawalele Kecamatan Dawuan Subang
4. Nurhasanah (41) Warga Cihujung Desa  Rawalele Kecamatan Dawuan Subang
5. Eulis Rohaeti (55) Warga Kampung Wera Kelurahan Dangdeur Subang
6. Aah Kurniasih (22) Warga Pamanukan Subang.
7. Ida (55) warga Pamanukan Subang
8. Endang (54) warga Rawalele Kecamatan Dawuan Subang
9. Oom (54) Wangunreja Desa Rawalele Kecamatan Dawuan Subang