Jenis, Klasifikasi, Ciri dan Contohnya

pengertian-produk-2993023-6435894-jpg

Definisi produk

Produk merupakan hasil dari proses produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan yang nantinya akan dijual kepada konsumen yang membutuhkannya. Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari produk yang dijualnya kepada konsumen, konsumen akan membeli produk tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, atau untuk memenuhi kepuasannya. Saat ini banyak perusahaan yang beranggapan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang relatif murah namun memiliki kualitas yang baik.

pengertian-produk-1265996

Jenis Produk

  1. Produk Konsumsi

Bahan habis pakai adalah produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, sehingga konsumen membelinya dan kemudian menggunakannya secara langsung sehingga tidak dijual kembali. Secara umum produk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, antara lain:

  • Produk untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Produk bahan makanan.
  • Produk yang disesuaikan.

  1. Produk industri

Produk Industri adalah produk yang dibeli oleh pabrikan atau perusahaan, yang nantinya akan dijual kembali atau digunakan sebagai bahan baku proses produksi untuk menghasilkan barang lain. Jadi pada dasarnya barang atau produk industri digunakan untuk proses produksi, antara lain :

  • Bahan dan bagian berarti bahan baku dan bagian.
  • Barang modal berarti barang modal.
  • Persediaan dan layanan berarti peralatan dan layanan bisnis.

Klasifikasi Produk

  • Berdasarkan Membentuk

  • Barang adalah produk yang berwujud secara fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, diraba, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya.
  • Jasa adalah kegiatan, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contoh produk yang berbentuk jasa misalnya salon, hotel dan sebagainya.

  • Berdasarkan Daya tahan

  • Barang tidak tahan lama
  • Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam 1 atau beberapa penggunaan. Misalnya: sabun, pasta gigi dan lain-lain.
  • barang tahan lama

Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya dapat bertahan lama dengan banyak kegunaan. Misalnya: lemari es dan lain-lain.


Barang konsumsi adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir dan bukan untuk tujuan bisnis, ada 4 jenis barang konsumsi yaitu :

  • Convenience goods adalah barang yang umumnya memiliki frekuensi pembelian yang tinggi (sering dibeli), dibutuhkan segera, dan membutuhkan usaha yang minimal dalam perbandingan dan pembelian.
  • Barang belanja adalah barang yang dipilih dan dibeli konsumen untuk membandingkan harga, kualitas, dan model di antara alternatif yang berbeda. Misalnya: peralatan rumah tangga, pakaian dan sebagainya.
  • Barang khusus adalah barang yang memiliki karakteristik unik atau identifikasi merek dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan upaya khusus untuk membelinya. Biasanya jenis barang ini terdiri dari barang-barang mewah, dengan merek dan model tertentu, misalnya mobil Jaguar dan pakaian desainer ternama.
  • Unsought goods adalah barang yang belum atau sudah diketahui konsumen, belum tentu konsumen tertarik untuk membelinya. Misalnya: batu nisan, ensiklopedia, kuburan dan sebagainya.

Barang industri adalah barang yang dikonsumsi oleh konsumen perantara atau konsumen bisnis. Barang-barang industri tersebut tidak hanya digunakan untuk konsumsi langsung yaitu untuk diolah menjadi barang lain atau untuk dijual kembali. Ada 3 kelompok barang industri, yaitu:

  • Bahan dan suku cadang adalah barang yang sepenuhnya termasuk dalam produk akhir. Kelompok ini dibagi menjadi bahan baku, bahan jadi dan suku cadang.
  • Barang modal adalah barang tahan lama yang memberikan kemudahan dalam pengembangan atau pengelolaan produk jadi.
  • Persediaan dan jasa adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang memberikan kemudahan dalam pengembangan atau pengelolaan seluruh produk jadi.

Fitur produk yang disukai konsumen


Tentunya konsumen menyukai produk yang tahan lama saat digunakan atau tahan lama sehingga tidak mudah rusak contohnya seperti handphone pada umumnya rata-rata orang di Indonesia menyukai handphone yang harganya murah tapi memiliki daya tahan yang baik. .


Produk yang disukai konsumen selain awet, juga mudah perawatan atau perawatannya, contohnya seperti pakaian, selain pakaian yang harus nyaman dipakai, pakaian tersebut juga harus mudah dirawat dan dibersihkan atau dari sepatu hingga seperti, banyak orang yang menyukai sepatu sederhana, karena selain mudah dipakai biasanya sepatu juga mudah dibersihkan.


Saat ini sebagian besar konsumen menyukai produk dengan harga yang relatif murah, selain harga yang terjangkau, produk tersebut tentunya harus memiliki kualitas yang cukup baik.


Contoh produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau produsen

Contoh makanannya adalah mie instan, sosis, pizza, kue, makanan ringan dan lain-lain.

Untuk bumbu dan bahan masakan misalnya minyak goreng, tepung terigu, kaldu ayam, mentega, margarin dan lain-lain.

Contoh minuman adalah air mineral atau air kemasan, minuman kaleng atau kemasan, susu kemasan dan lain-lain.

Contoh barang elektronik adalah handphone atau ponsel, konsol game, televisi, komputer, laptop dan lain-lain.


Fitur produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), beberapa karakteristik yang menyertai dan melengkapi produk (karakteristik produk adalah karakteristik):


  1. Merek (merek)

Merek dagang adalah nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk atau layanan dari satu penjual atau kelompok penjual dari pesaing. Branding merupakan isu sentral dalam strategi produk. Branding mahal dan memakan waktu, dan dapat membuat atau menghancurkan suatu produk. Nama merek yang baik dapat menambahkan kesuksesan besar pada suatu produk (Kotler dan Armstrong, 2008).


  1. Kemasan

Pengemasan (packaging) adalah kegiatan merancang dan membuat wadah atau casing untuk suatu produk. Pengemasan melibatkan desain dan pembuatan wadah atau casing untuk suatu produk.


  1. Kualitas produk

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk menjalankan fungsinya, termasuk daya tahan, keandalan, akurasi, kemudahan pengoperasian dan perbaikan, serta karakteristik berharga lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat menerapkan program “Total Quality Management (TQM)”. Selain mengurangi cacat produk, tujuan akhir dari kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen.


Tingkat produk

Pada dasarnya, level produk adalah sebagai berikut:


  1. Produk utama

Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk memecahkan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau layanan.


  1. Produk yang sebenarnya

Seorang perencana produk harus membuat produk aktual (actual product) di sekitar produk inti. Karakteristik dari produk yang sebenarnya meliputi tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang digabungkan dengan hati-hati untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler dan Armstrong, 2008).


  1. Produk tambahan

Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan layanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi permintaan dari konsumen dengan baik dan melayani konsumen melalui telepon jika konsumen memiliki masalah atau pertanyaan (Kotler dan Keller, 2009).


Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan seluruh dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat bagi pelanggan. Kualitas suatu produk, baik berupa barang maupun jasa, ditentukan oleh dimensinya. Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono (2008) adalah:


  1. Kinerja (performance), yaitu berkaitan dengan karakteristik operasi dasar suatu produk.
  2. Durability, yang berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut perlu diganti. Semakin besar frekuensi penggunaan produk oleh konsumen, maka semakin besar kekuatan produk tersebut.
  3. Kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar suatu produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukan cacat pada produk tersebut.
  4. Atribut adalah karakteristik produk yang dirancang untuk meningkatkan fungsi produk atau meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk.
  5. Keandalan, adalah kemungkinan bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam jangka waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan kerusakan, semakin dapat diandalkan produk tersebut.
  6. Estetika (estetika), berkaitan dengan bagaimana tampilan produk.
  7. Kualitas yang dirasakan (impression of quality), sering dikatakan sebagai hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena ada kemungkinan konsumen tidak memahami informasi tentang produk yang bersangkutan atau tidak memiliki informasi tentang produk yang dimaksud. Tidak paham.
  8. Serviceability, meliputi kecepatan dan kemudahan perbaikan, serta kompetensi dan keramahan petugas servis.

Strategi positioning produk

Strategi positioning adalah strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik di benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra merek atau produk yang lebih unggul dari merek atau produk pesaing. Strategi penentuan posisi terdiri dari:

1) Positioning berdasarkan karakteristik produk
2) Positioning berdasarkan harga dan kualitas
3) Positioning berdasarkan aspek kegunaan atau aplikasi
4) Positioning berdasarkan pengguna produk
5) Positioning berdasarkan kelas produk tertentu
6) Positioning dalam kaitannya dengan pesaing
7) Positioning berdasarkan manfaat

Kunci utama sukses positioning terletak pada persepsi yang diciptakannya. Selain ditentukan oleh persepsi pelanggannya sendiri, posisi atau citra suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh pesaing dan pelanggannya.


Strategi Desain Produk

Strategi desain produk terkait dengan tingkat standarisasi produk. Perusahaan memiliki tiga pilihan strategis, yaitu produk standar, produk yang disesuaikan (produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan tertentu), dan produk standar dengan modifikasi. Tujuan dari strategi desain produk adalah sebagai berikut:

  • Produk standar, yaitu untuk meningkatkan skala ekonomi
    perusahaan melalui produksi massal.
  • Produk berkostum, untuk bersaing dengan produksi pabrikan
    massa (produk standar) melalui fleksibilitas desain produk.
  • Produk standar dengan modifikasi, untuk digabungkan
    keuntungan dari kedua strategi di atas.

Keanekaragaman Produk

Keanekaragaman produk (fitur) Dapat berupa produk tambahan dari produk inti
dapat menambah nilai suatu produk


itulah pembahasan yang tersisa kali ini Definisi produk: jenis, klasifikasi, ciri, contoh, karakteristik, tingkatan, dimensi kualitas, strategi penempatan, desain, keanekaragaman, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *