Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang karakterisasi yang dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, karakter, cara memahami dan mendeskripsikannya, nah simak ulasan dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Definisi karakter
Penokohan dan penokohan adalah gambaran tokoh cerita, baik keadaan fisik maupun mentalnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikap, kepercayaan, adat istiadat, dan sebagainya. Menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1995:165), penokohan adalah melukiskan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Menurut Sudjiman (1988:22), karakter adalah kualitas penalaran dan jiwa seorang tokoh yang membedakannya dengan tokoh lainnya.
Baca juga: Pengertian cerita pendek
Penyajian karakter tokoh dan penciptaan citra tokoh ini disebut penokohan. Penokohan dan penokohan sangat erat hubungannya. Penokohan berkaitan dengan cara pengarang menentukan dan memilih tokohnya serta memberi nama tokoh, sedangkan tokoh berkaitan dengan bagaimana watak tokoh-tokoh tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa penokohan adalah gambaran atau gambaran tentang tokoh cerita baik secara fisik maupun mental yang dilakukan oleh seorang pengarang.
Fungsi karakter
Tokoh berfungsi mempersiapkan atau memberikan alasan atas perbuatan tertentu dengan cara menggambarkan watak atau ciri-ciri tokoh cerita.
Karakter Karakter
Ada beberapa ciri karakter, yaitu:
Protagonis adalah tokoh yang karakternya disukai pembaca. Biasanya karakter jenis ini adalah karakter yang baik dan positif, seperti dermawan, jujur, rendah hati, pembela, pintar, pandai, mandiri dan setia kawan. Dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang ditemukan seseorang yang memiliki sifat yang sepenuhnya baik. Selain kebaikan, orang memiliki kelemahan. Itu sebabnya ada juga protagonis yang menggambarkan dua sisi kepribadian yang berbeda.
Baca juga: Prosa Apakah – Definisi, Jenis, Karakteristik, Bentuk, Contoh
Misalnya ada tokoh yang berprofesi sebagai pencuri. Dia memang jahat, tetapi dia sangat mencintai istri dan anak-anaknya sehingga anak dan istrinya juga mencintainya. Contoh berikut dapat kita lihat misalnya pada tokoh yang dikenal masyarakat sebagai orang kikir, padahal ia adalah pemilik panti asuhan. Dia bertindak seolah-olah dia pelit untuk menutupi kemurahan hatinya. Ia takut tidak ikhlas dalam beramal.
Antagonis adalah karakter yang karakternya dibenci pembaca. Tokoh ini biasanya digambarkan sebagai tokoh dengan sifat buruk dan negatif, seperti pendendam, penipu, pembohong, menghalalkan segala cara, sombong, iri hati, suka pamer dan ambisius. Meski demikian, ada juga antagonis yang bercampur dengan kualitas bagus.
Misalnya tokoh yang jujur, tetapi dengan kejujurannya justru merugikan temannya; tokoh-tokoh yang setia pada negara, padahal negaranya adalah negara penebar kejahatan di dunia; karakter yang menepati janjinya, tetapi janji itu dibuat untuk orang yang salah dan berakibat fatal.
Tokoh minor adalah tokoh yang mendampingi tokoh utama/protagonis, umumnya tokoh tambahan bersifat pelengkap dan tidak terlalu berperan penting dan hanya mendukung tokoh utama.
Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis
Tokoh tritagonis adalah pemeran yang membantu dalam sebuah cerita, baik tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.Ada beberapa metode penyajian tokoh dan penokohan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Ada kalanya Pengarang mencoba menceritakan ciri-ciri tokoh, pikiran, keinginan dan perasaan.
Terkadang dia memposting komentar yang mengatakan apakah dia setuju dengan karakteristik karakternya atau tidak. Secara luas, seseorang dapat mengenali karakter tokoh-tokoh dalam sebuah cerita, yaitu dari apa yang mereka lakukan dengan kata-katanya, dengan penggambaran fisik seorang tokoh, dengan pemikiran mereka dan dengan penjelasan langsung dari pengarangnya.
Sifat karakter
Setiap tokoh dalam novel biasanya memiliki watak yang berbeda-beda, pengarang dapat menyampaikan watak tokoh tersebut dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
-
Metode langsung
Jika penulis langsung mengomentari “sifat dasar” tokoh dalam cerita tersebut, seperti menyebutkan bahwa tokoh tersebut memiliki kebiasaan buruk “marah, kasar, serakah, iri hati dan sebagainya” atau baik “bijaksana, suka menolong, rendah hati dan sebagainya. lebih “aktif”.
Baca juga: Pengertian drama menurut para ahli, bentuk, unsur, ciri dan contohnya
-
Metode tidak langsung
Jika pengarang mengungkapkan watak tokoh-tokoh cerita secara sederhana melalui pemaparan pemikiran, “dialog” percakapan dan “perbuatan/tingkah laku” tokoh, melalui metode ini pengarang mengharapkan pembaca dapat menyimpulkan sendiri tentang tokoh tokoh cerita melalui tutur kata dan tingkah laku tokoh.
Bagaimana memahami karakter karakter
Ada beberapa cara untuk memahami ciri-ciri karakter, antara lain:
- Pidato penulis tentang ciri-ciri pelaku.
- Gambaran yang diberikan pengarang melalui gambaran lingkungan tempat tinggalnya dan cara berpakaiannya.
- Tunjukkan cara bertindak.
- Lihat bagaimana karakter berbicara tentang dirinya sendiri.
- Pahami bagaimana pikirannya.
- Lihat bagaimana karakter lain berbicara dengannya.
- Lihat bagaimana karakter lain membicarakannya.
- Lihat bagaimana karakter lain bereaksi terhadapnya.
- Lihat bagaimana karakter tersebut bereaksi terhadap karakter lain “Aminuddin. 1984:87-88”.
Bagaimana mendeskripsikan atau mendeskripsikan fitur
Suardi Tasrif “Dalam Mochtar Lubis, 1960:18” mengemukakan 7 macam cara untuk menggambarkan ciri-ciri tokoh cerita, yaitu:
- Deskripsi fisik, menggambarkan bentuk lahir dari pendongeng.
- Penggambaran arus kesadaran yang terus menerus, menggambarkan cara berpikir atau apa yang terlintas dalam pikiran tokoh.
- Reaction to event, penggambaran bagaimana aktor bereaksi terhadap peristiwa.
- Analisis penulis langsung, analisis karakter tokoh secara langsung.
- Pembahasan lingkungan, menggambarkan keadaan sekitar lingkungan. aktor seperti kondisi ruangan yang dapat menimbulkan kesan kotor, dll.
- reaksi orang lain terhadap karakter, penggambaran bagaimana aktor lain melihat karakter utama.
- Percakapan dari sekitar ke karakter, percakapan oleh aktor lain tentang karakter utama, untuk memberikan kesan karakter utama.
Baca juga: Sastra: pengertian, sejarah, jenis, fungsi, ciri dan unsur sastra
Penokohan dan elemen cerita lainnya
Fiksi adalah keseluruhan yang memiliki ciri artistik keseluruhan dan seni fiksi justru terletak pada jalinannya yang erat dengan berbagai unsur perkembangannya, penokohan itu sendiri merupakan unsur yang bersama-sama dengan unsur lain yang kemudian membentuk suatu totalitas, tetapi seharusnya Perlu diketahui bahwa penokohan merupakan unsur penting dalam fiksi salah satu fakta cerita disamping dua fakta cerita yang lain, sehingga penokohan memiliki peran besar dalam menentukan keutuhan dan kesenian sebuah fiksi.
Penokohan sebagai salah satu unsur perkembangan fiksi dapat dipelajari dan dianalisis hubungannya dengan unsur pembangun lainnya, jika fiksi yang dimaksud merupakan karya yang berhasil, maka penokohan harus terjalin secara harmonis dan saling melengkapi.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa