
Hack.AC.ID, SUBANG – Warga meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang benar benar serius dan inovatif dalam menangani persoalan sampah.
Warga pun menilai permasalah sampah di kabupaten berjuluk kota nanas ini meski sudah berlangsung bertahun tahun namun belum juga menemukan solusi konkret bahkan semakin kompleks seiring bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi.
Salah satu warga Subang, Ulul Fahmi Fauzy, mengatakan penumpukan sampah yang terus terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Menurutnya, keberadaan satu TPA utama saja sudah tidak memadai untuk menampung volume sampah dari seluruh wilayah Kabupaten Subang yang luas dan terdiri dari 30 kecamatan.
“Persoalan sampah ini sudah dari zaman dulu, tapi sampai sekarang belum selesai juga. Kita tidak bisa terus bergantung pada satu TPA Jalupang. Harus ada minimal tiga titik TPA di wilayah Subang supaya penanganannya lebih efisien dan tidak menumpuk di satu tempat,” ujar Ulul Fahmi kepada wartawan, Selasa (13/10).
Hal senada disampaikan oleh Gema, warga Kecamatan Kasomalang. Ia menilai kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh, tetapi dukungan pemerintah masih kurang optimal. Menurutnya, banyak warga di wilayah atas Subang yang masih kesulitan membuang sampah karena jarak ke TPA Jalupang terlalu jauh.
“Kalau mau masyarakat tertib buang sampah, pemerintah juga harus siapkan fasilitasnya. Jangan semua diarahkan ke Jalupang. Kasomalang, Jalancagak, dan Cisalak seharusnya punya titik pembuangan sendiri, jadi lebih mudah dan tidak menimbulkan penumpukan di TPS-TPS liar,” ujarnya.
DLH dan instansi terkait perlu berinovasi dalam sistem pengelolaan sampah. Menurutnya, solusi bukan hanya soal penambahan lahan pembuangan, tetapi juga penerapan teknologi pengolahan sampah modern serta edukasi masyarakat agar lebih sadar memilah sampah dari sumbernya.
“DLH jangan hanya fokus pada pengangkutan dan pembuangan, tapi bagaimana sampah bisa diolah jadi energi, kompos, atau bahan daur ulang. Itu baru namanya solusi berkelanjutan,” tegasnya.
Hak senada disampaikan Gema, menurut dia, saat ini kondisi sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di pinggir jalan sudah mulai mengkhawatirkan karena tidak terangkut tepat waktu.
“Kadang sampah menumpuk sampai berhari hari, apalagi saat hujan, baunya luar biasa. Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi juga kesehatan masyarakat,” katanya.
Warga berharap Pemkab Subang melalui DLH segera membuat peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah yang jelas dan terukur, termasuk rencana penambahan TPA baru di wilayah tengah, Utara dan selatan Subang.
“Kami tidak ingin masalah ini terus berulang setiap tahun. Sudah saatnya Subang punya sistem pengelolaan sampah yang modern dan manusiawi,” pungkas Gema. (anr)
Kumpulan Artikel Tips & trik gaya hidup
Tips & trik Lifehack
tips
tips agar cepat hamil
tips diet
tips diet sehat
tips menurunkan berat badan
tips cepat hamil
tips menambah berat badan
tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu
tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu
tips menulis kreatif
tips menabung
tips gemukin badan
tips agar melahirkan normal lancar dan tidak sakit
tips mengecilkan perut
tips sukses pubertas
tips diet cepat
tips menurunkan tekanan darah tinggi
poster tips sukses pubertas
tips diet pemula
tips hidup sehat
tips move on
tips agar cepat tidur
tips awet muda
tips menaikkan berat badan
tips belajar efektif
tips and tricks
tips mengatasi badan lemas
tips menabung harian
tips interview kerja
prediksi tips parlay 100 win
tips tinggi
tips tidur cepat
tips agar cepat haid
tips agar cepat kontraksi asli
tips kesehatan
tips menabung 1 juta per bulan
tips menghilangkan jerawat
tips belajar bahasa inggris
tips ibu hamil 9 bulan agar persalinan lancar
tips gamis untuk orang gemuk
tips agar miss v tidak kering saat berhubungan
tips kepala sering pusing
tips gemuk
tips cepat hamil setelah haid selesai
tips kurus
tips untuk memanjakan diri
tips tinggi badan
tunjukkan tips tidur
tips cepat tidur
tips agar tidak mabuk perjalanan