bank bjb dan Pos Indonesia Tandatangani MoU, Sinergi Dorong Efisiensi dan Inovasi Layanan Korporasi – Radar Bandung – Hack.AC.ID

Hack.AC.ID, BANDUNG – bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi  strategis untuk meningkatkan kinerja serta memperluas jangkauan layanan keuangan. Paling anyar, upaya tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara bank bjb dan PT Pos Indonesia (Persero) tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Bersama. bank bjb percaya bahwa kolaborasi yang solid akan menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas.

Kegiatan penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama bank bjb, Yusuf Saadudin, dan Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Haris, disaksikan oleh Direktur Operasional & Teknologi Informasi bank bjb Ayi Subarna, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suhartini serta jajaran manajemen kedua perusahaan, bertempat di Menara bank bjb, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi kedua perusahaan membangun ekosistem bisnis yang saling menguatkan.

Kerja sama ini mencerminkan upaya bank bjb untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif bagi korporasi, sekaligus mendukung transformasi bisnis Pos Indonesia menuju layanan logistik dan keuangan yang lebih efisien serta terintegrasi secara digital.

Melalui sinergi ini, kedua pihak sepakat untuk memanfaatkan potensi layanan dan produk unggulan masing-masing. Bagi bank bjb, kerja sama ini menjadi peluang untuk memperluas penggunaan produk perbankan seperti giro, tabungan, deposito, hingga fasilitas DPLK oleh Pos Indonesia.

Selain itu, bank bjb juga membuka akses pembiayaan dan berbagai layanan transaksional yang mendukung operasional Pos Indonesia, seperti pembayaran gaji, tunjangan, serta penerimaan dan pembayaran lainnya. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan efisiensi dalam pengelolaan keuangan korporasi.

Sementara itu, PT Pos Indonesia berkontribusi melalui dukungan layanan logistik, jasa kurir, dan fasilitas pengiriman dokumen serta paket kedinasan bagi bank bjb. Dukungan ini akan memperkuat sistem operasional perbankan, khususnya dalam hal distribusi fisik dokumen penting dan layanan cash handling.

Ruang lingkup kerja sama juga mencakup penggunaan layanan pembelian meterai fisik dan elektronik (e-meterai), layanan prangko prisma untuk nasabah prioritas, hingga fasilitas pembayaran cash in dan cash out yang dapat dimanfaatkan di seluruh jaringan kantor Pos Indonesia.

Selain memperluas basis nasabah korporasi, kerja sama ini juga menjadi bagian dari strategi bank bjb dalam mendorong efisiensi biaya operasional, memperkuat likuiditas, serta menghadirkan solusi transaksi yang cepat, mudah dan nyaman bagi mitra bisnis.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal menuju implementasi perjanjian kerja sama lanjutan (PKS) yang saling menguntungkan antara bank bjb dengan Pusat Investasi Pemerintah sehingga  menghadirkan kemajuan bagi kedua belah pihak.

Momentum ini juga menandai semangat baru bagi bank bjb dalam mengembangkan kemitraan lintas sektor yang selaras dengan arah penguatan layanan keuangan digital dan inklusi keuangan nasional. Kinerja korporasi akan semakin efisien dengan adanya dukungan produk keuangan bank bjb yang dirancang sesuai kebutuhan mitra. Layanan perbankan yang adaptif akan memudahkan berbagai transaksi dan mendorong proses bisnis yang lebih efektif.

Ke depan, bank bjb akan terus memperluas kerja sama serupa dengan berbagai institusi strategis, baik di level nasional maupun daerah, guna memperkuat ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sinergi yang terjalin diharapkan menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi kedua pihak, tidak hanya dari sisi bisnis, tetapi juga dalam memperkuat layanan publik yang efisien dan terpercaya.

Dengan kolaborasi ini, bank bjb semakin mempertegas perannya sebagai mitra terpercaya dalam membangun jaringan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat dan korporasi serta menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarlembaga mampu melahirkan solusi inovatif, memperluas akses layanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.