RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru mengenai perjalanan ibadah haji.
Tahun depan, Saudi lebih ketat dalam urusan kesehatan jemaah haji.
Setiap calon jemaah haji dengan kondisi risiko tinggi tertentu, dilarang ikut berhaji.
Baca Juga : Pemkot Bandung Kembangkan Wisata Terintegrasi di Bandung Timur, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Aturan haji terbaru itu, disampaikan pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Berlaku mulai musim haji 2025 depan.
Salah satu yang menjadi penekanan adalah aspek kesehatan jemaah haji. Pihak Saudi ingin memastikan bahwa calon jemaah haji yang berangkat adalah sehat dan bebas dari status resiko tinggi (resti) penyakit tertentu.
Baca Juga : 134 Gempa Bumi Guncang Jawa Barat Sepanjang Agustus 2024, BMKG: Warga Diminta Tetap Tenang
Di dalam keterangannya ada lima penyakit kategori resiko tinggi yang membuat jemaah dilarang berhaji.
Kelima penyakit yang membuat seseorang tidak bisa berhaji itu adalah jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan kanker.
Arab Saudi juga melarang seseorang dengan catatan menderita TBC untuk berhaji.
Kemudian anak-anak di bawah 12 tahun juga tidak boleh berhaji.
Lewat aturan baru di bidang kesehatan yang ketat itu, Saudi ingin memastikan bahwa jemaah yang datang ke negara mereka adalah orang-orang sehat.
Di dalam aturan atau regulasi Saudi, tidak ada batasan mengenai usia jemaah.
Aturan lainnya adalah jemaah haji wajib mengikuti vaksinasi. Ada beberapa vaksinasi wajib untuk jemaah haji. Yaitu vaksin meningitis, Covid-19, influenza, dan polio. Belum ada aturan teknis, mengenai tempo pemberian vaksin tersebut. Nantinya akan diatur lebih teknis oleh masing-masing negara.
Kementerian Agama (Kemenag) mengikuti perkembangan regulasi terbaru tentang jemaah haji tersebut. Jubir Kemenag Anna Hasbie mengatakan, Kemenag bahkan sudah mengirim pejabat ke Saudi untuk menerima penjelasan langsung dari otoritas Arab Saudi. “Pak Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab yang ditugaskan langsung ke Saudi,” kata Anna di Jakarta Minggu 8 September 2024.
Sampai akhirnya Saiful tidak bisa menghadiri undangan Pansus Haji DPR. Dia mengatakan informasi mengenai regulasi haji terbaru itu sangat penting. Karena menyangkut siapa-siapa saja yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Anna juga mengatakan Kemenag akan membahas mekanisme teknis persyaratan haji 2025 dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasalnya aturan baru dalam berhaji itu, untuk yang bersinggungan langsung dengan jemaah kebanyakan urusan kesehatan. Yaitu soal penyakit-penyakit tertentu dan aturan vaksinasi.
“Mekanisme kami diskusikan bersama Kemenkes. Untuk mencari jalan terbaik, agar tidak merugikan siapapun,” katanya. Anna mengatakan aturan yang dibuat harus benar-benar adil dan sesuai dengan regulasi Arab Saudi. Supaya tidak ada jemaah yang dirugikan. Apalagi jemaah yang sudah antre bertahun-tahun untuk bisa berhaji.
Aturan baru mengenai syarat-syarat berhaji juga mendapatkan respon dari kalangan travel haji khusus. Ketua Umun Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi membenarkan adanya baturan baru tersebut. “Tidak ada batasan. Artinya berlaku juga untuk haji khusus,” kata Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi.
Dia mengatakan pemerintah Indonesia pastinya akan membuat regulasi yang lebih teknis. Sampai saat ini, dia belum mendapatkan informasi tentang regulasi yang berlaku di Indonesia, mengacu pada aturan baru Saudi. Syam mengatakan musim haji setiap tahunnya selalu maju. Untuk itu, semakin cepat aturan baru itu disusun dan disampaikan ke publik, maka lebih baik. Sehingga jemaah haji reguler maupun khusus, mempunyai banyak waktu untuk persiapan.
Aturan baru mengenai syarat kesehatan jemaah haji itu, diantaranya berupaya menekan jumlah jemaag haji yang sakit atau wafat. Data dari Kemenag menyebutkan jumlah jemaah haji wafat pada musim 2024 ini tercatat sebanyak 461 orang. Jumlah tersebut merujuk data resmi per 25 Juli 2024. Sementara misi pemulangan jemaah haji Indonesia berakhir pada 22 Juli 2024.
Sedangkan untuk jumlah jemaah haji wafat secara keseluruhan, catatan otoritas Arab Saudi mencapai 1.301 orang. Informasi yang disampaikan pihak Saudi, mayoritas jemaah haji yang wafat itu tidak menggunakan visa haji resmi. Kemudian untuk jenis penyakitnya kebanyakan penyakit kronis. Cuaca terik yang mencapai 50 derjat celcius, juga memicu banyaknya jemaah haji yang wafat.
Pihak pemerintah Indonesia sejatinya juga sudah berupaya menekan kasus jemaah wafat atau sakit. Diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dahulu, sebelum pembayaran pelunasan biaya haji. Dengan skema baru ini, jemaah yang bisa melunasi biaya haji adalah mereka yang dinyatakan sehat atau istitoah (mampu) secara kesehatan. Bagi yang tidak istitoah, tidak bisa melakukan pelunasan biaya haji.
Berbeda dengan skema sebelumnya, semua calon jemaah haji boleh melunasi biaya haji. Selama namanya tercantum dalam daftar berhak berangkat di tahun berjalan. Skema ini dikeluhkan, karena ada beberapa jemaah yang sakit tetap diberangkatkan. Karena yang bersangkutan sudah terlanjur melunasi biaya haji. (wan/jawa pos)
Kumpulan Artikel Tips & trik gaya hidup
Tips & trik Lifehack
tips
tips agar cepat hamil
tips diet
tips diet sehat
tips menurunkan berat badan
tips cepat hamil
tips menambah berat badan
tips agar bayi cepat gemuk dalam 1 minggu
tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu
tips menulis kreatif
tips menabung
tips gemukin badan
tips agar melahirkan normal lancar dan tidak sakit
tips mengecilkan perut
tips sukses pubertas
tips diet cepat
tips menurunkan tekanan darah tinggi
poster tips sukses pubertas
tips diet pemula
tips hidup sehat
tips move on
tips agar cepat tidur
tips awet muda
tips menaikkan berat badan
tips belajar efektif
tips and tricks
tips mengatasi badan lemas
tips menabung harian
tips interview kerja
prediksi tips parlay 100 win
tips tinggi
tips tidur cepat
tips agar cepat haid
tips agar cepat kontraksi asli
tips kesehatan
tips menabung 1 juta per bulan
tips menghilangkan jerawat
tips belajar bahasa inggris
tips ibu hamil 9 bulan agar persalinan lancar
tips gamis untuk orang gemuk
tips agar miss v tidak kering saat berhubungan
tips kepala sering pusing
tips gemuk
tips cepat hamil setelah haid selesai
tips kurus
tips untuk memanjakan diri
tips tinggi badan
tunjukkan tips tidur
tips cepat tidur
tips agar tidak mabuk perjalanan