Tinjau Kolam Retensi Gedebage, Pemkot Bandung Siapkan Perbaikan Bertahap – Radar Bandung – Hack.AC.ID

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meninjau langsung kondisi alur air menuju kolam retensi di kawasan Gedebage. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas keluhan forum RW setempat yang menyoroti belum optimalnya fungsi kolam retensi dalam menampung air hujan.

Menurut Farhan, permasalahan yang terjadi di lapangan tidak dapat diselesaikan secara instan. Penataan alur air dan peningkatan kapasitas kolam retensi membutuhkan kajian teknis mendalam serta dukungan anggaran yang memadai.

“Kami turun langsung setelah menerima laporan dari forum RW. Aliran air yang belum masuk sempurna ke kolam retensi ini tidak bisa diubah begitu saja. Harus melalui perencanaan yang matang, termasuk penataan ruang dan perhitungan teknis yang tepat,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Ia menjelaskan untuk langkah awal, Pemkot Bandung akan memaksimalkan dana prakarsa dengan nilai sekitar Rp100 juta hingga Rp200 juta per tahun. Dana tersebut akan difokuskan pada perbaikan teknis berskala kecil, seperti pembenahan alur air sementara dan pemeliharaan jaringan drainase eksisting.

“Untuk penanganan jangka panjang tentu membutuhkan dukungan lintas dinas dan pembahasan bersama DPRD. Kebetulan ada anggota Komisi III dari daerah pemilihan sini yang ikut meninjau. Kami akan menyusun usulan agar perbaikan ini bisa masuk ke dalam rencana anggaran khusus,” jelasnya.

Selain persoalan drainase, Farhan juga menyoroti pengelolaan sampah di kawasan pasar tersebut. Ia mengatakan telah menerima laporan pengelolaan sampah organik sudah berjalan baik. Namun demikian, pihaknya tetap meminta verifikasi lapangan untuk memastikan sistem pengelolaan benar-benar berfungsi optimal.

“Saya belum meninjau langsung, tapi berdasarkan laporan, pengelolaan sampah organik di Pasar Induk sudah cukup baik. Teman-teman wartawan juga bisa melihat langsung ke fasilitas pengolahan sampah organik di dekat rumah pompa Pro Signal,” kata Farhan.

Farhan menegaskan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan legislatif menjadi kunci keberhasilan dalam menangani persoalan drainase dan pengelolaan lingkungan di kawasan Gedebage.

Menurutnya, setiap laporan dari warga maupun media akan menjadi bahan evaluasi agar Pemkot dapat bergerak cepat menyelesaikan permasalahan di lapangan.

“Kalau memang ada yang belum beres, kami akan tindak lanjuti. Prinsipnya, sistem pengelolaan sampah dan drainase harus berjalan efektif dan saling mendukung,” tegasnya.

Farhan menambahkan Pemkot Bandung berkomitmen memperkuat infrastruktur lingkungan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi lintas sektor, ia optimistis persoalan genangan dan pengelolaan limbah di kawasan timur Bandung dapat teratasi secara bertahap.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan warga dan DPRD, mudah-mudahan solusi yang disusun bisa lebih tepat sasaran dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.(dsn)