8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S25 – Hack.AC.ID

screenshot_354_-1105535-webp-8982952-webp

Tahun berganti menjadi tanda bahwa Samsung Galaxy S Series siap mengudara. Kali ini, model Samsung Galaxy S25 Series punya tenaga yang lebih tinggi dan lebih cerdas. Samsung tampaknya masih fokus dalam meningkatkan kualitas software dan penyempurnaan AI dibandingkan hardware-nya.

Peningkatan di sisi software ini termasuk pemrosesan kameranya juga. Hal ini berkaitan dengan penggunaan Snapdragon 8 Elite yang dirakit khusus untuk Galaxy. Tidak ada model dengan Exynos, ketiga model yang hadir kompak dengan chipset yang sama dan bertenaga, termasuk Samsung Galaxy S25 (basic).

Dengan harga yang lebih murah, Samsung Galaxy S25 menawarkan pengalaman HP flagship yang tidak berbeda dengan model lain di serinya. Nah, buat Anda yang penasaran, simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S25 berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Tampilan desain ergonomis dengan bodi lebih tipis dan ringan, ada IP68.

Jadi satu-satunya model yang tidak dibekali Ultra WideBand (UWB).

Menawarkan berbagai fitur Galaxy AI yang sudah disempurnakan.

Fitur pengisian daya masih kalah saing dan tidak ada di kotak.

Kemampuan software kamera lebih canggih dengan AI ProVisual Engine.

Performa maksimal dari Snapdragon 8 Elite khusus untuk Galaxy, memori lebih lega.

Kualitas layar imersif yang cerah dan mulus, desain bezel-nya sedikit lebih tipis.

Ketahanan baterai sedikit lebih baik berkat chipset dan One UI 7.

Lengkap dengan Samsung DeX, punya konektivitas dan sensor unggulan.

Memiliki jaminan Upgrade OS panjang yaitu sampai 7 tahun.

Spesifikasi Samsung Galaxy S25








Layar Dynamic AMOLED 2X 6.2 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera




50 MP
(wide)




12 MP
(ultrawide)




10 MP
(telephoto)



Baterai Li-Ion 4000 mAh


Kelebihan Samsung Galaxy S25

Jadi yang paling mudah di serinya, Samsung Galaxy S25 dijual mulai dari Rp14,9 jutaan saja. Meski begitu, kemampuannya tidak jauh berbeda dengan model lain, terutama Samsung Galaxy S25+. Nah, berikut beberapa kelebihan Samsung Galaxy S25.

1. Tampilan Desain Ergonomis Dengan Bodi Lebih Tipis dan Ringan, Ada IP68

Dari segi tampilan luarnya, Samsung Galaxy S25 memang tidak jauh berbeda, atau malah terlihat mirip. Hal itu memang sebuah fakta, bahkan jika disandingkan, Anda mungkin akan melihat HP yang sama.

Samsung Galaxy S25 masih menyimpan tiga kameranya langsung di atas bodi dan disusun secara vertikal. Material yang dipakai juga masih sama saja yaitu kaca dengan akhiran yang halus. Tekstur yang dirasakan cukup halus saat terkena tangan.

Salah satu yang mungkin berbeda dari generasi sebelumnya adalah ketebalan dan bobotnya. Samsung Galaxy S25 memiliki ketebalan bodi hanya 7,2 mm saja dengan berat 162 gram. Lebih tipis dan ringan dibandingkan Samsung Galaxy S24 yang punya ketebalan 7,6 mm dengan berat 167 gram.

Melihat dari ukurannya, tentu Samsung Galaxy S25 lebih ergonomis dari sebelumnya. HP ini bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam saku atau tas kecil. Pengalaman genggamnya juga nyaman dengan tepi bodi yang sedikit melengkung sehingga tidak terasa tajam.

Untuk ketahanannya, Samsung Galaxy S25 dibekali sertifikasi IP68. Sertifikasi ini sama seperti pendahulunya yang mampu menahan debu dan air, bahkan hingga kedalaman 1,5 meter sampai 30 menit. Ketahanannya juga didukung oleh material aluminium generasi kedua yang membungkus bagian frame-nya.

2. Menawarkan Berbagai Fitur Galaxy AI Yang Sudah Disempurnakan

Seperti yang kita tahu, Samsung masih giat dalam mengembangkan software dari produknya, termasuk menyempurnakan fitur Galaxy AI yang dimilikinya. Hal ini terlihat dari hadirnya beberapa fitur Galaxy AI secara eksklusif untuk Samsung Galaxy S25 Series, termasuk untuk model basic-nya.

Salah satu peningkatan yang cukup mengesankan dari fitur Galaxy AI ini adalah sudah mendukung penggunaan bahasa sehari-hari. Adapun fitur Galaxy AI utama yang ditawarkan adalah Now Brief atau Now Bar, AI Agents meliputi perkembangan dari Circle to Search, AI Select, Gallery Control, sampai Cross-app Action

Mari kita bahas dari fitur Galaxy AI pertama yaitu Now Brief atau Now Bar. Menurut Mike O’Brien dalam videonya, fitur ini punya kemiripan dengan fitur yang ada di Garmin Smartwatch dan Google Pixel Watch yang sering ia gunakan.

Sederhananya, fitur ini akan merangkum semua berita atau informasi yang Anda butuhkan. Misalnya pagi hari, fitu ini akan menampilkan kondisi Anda saat tidur, informasi cuaca, berita terkini, atau pertandingan klub kesayangan yang mungkin terlewat. Selain itu, fitur ini juga akan muncul di siang atau malam hari untuk merangkum kejadian atau informasi di hari itu.

Fitur Now Bar memiliki konsep yang sama dengan Now Brie. Bedanya, fitur ini muncul di lock screen dan fokus ke acara atau aplikasi yang baru digunakan. Fitur ini akan menampilkan musik yang sedang diputar, petunjuk arah dari Google Maps, jadwal meeting, hingga live score dari klub kesayangan.

Selanjutnya adalah fitur Circle to Search yang dikembangkan. Anda harusnya sudah tidak asing lagi dengan fitur satu ini. Pasalnya, HP Android lain sudah cukup banyak yang memiliki fitur serupa. Kali ini, fitur Circle to Search tidak hanya mencari teks atau gambar, tapi juga audio dari musik tertentu.

Memiliki cara kerja yang mirip, AI Select mampu menganalisis konten pada layar dengan lebih rinci. Bahkan, Anda bisa membuat GIF dengan mudah menggunakan fitur AI ini.

Fitur lain yang termasuk ke AI Agents adalah Gallery Controll. Dengan bahasa biasa sehari-hari, Anda bisa meminta AI untuk menampilkan foto tertentu, misal foto mendaki ke gunung di malam hari, foto memakai baju berwarna biru, dan sebagainya. 

Namun, fitur ini tampaknya masih belum sempurna. Sebab saat Mike O’Brien memotret sepatunya dari atas, AI tidak bisa menemukan foto sepatu tersebut saat dicari. Mungkin AI masih belum bisa mengidentifikasi bentuk sepatu jika dilihat dari sudut tertentu.

Perintah mencari sesuatu ini juga bisa digunakan di Settings, misalnya untuk mengubah ukuran font, mengubah kata sandi, dan sebagainya. Fitur ini cocok untuk Anda yang masih bingung dengan nama-nama menu untuk mengatur sesuatu pada HP.

Salah satu fitur Galaxy AI yang paling saya tunggu adalah Cross-app Action. Fitur ini mampu melakukan tugas yang lebih kompleks dan melibatkan atau berinteraksi dengan aplikasi lain. Untuk sekarang, aplikasi yang mendukung hanya aplikasi sistem One UI dan Google saja. Namun Samsung berjanji untuk melibatkan aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp atau Spotify.

3. Kemampuan Software Kamera Lebih Canggih dengan AI ProVisual Engine

Jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy S24, lagi-lagi tidak ada perubahan pada spesifikasi kameranya. Samsung Galaxy S25 masih memanfaatkan kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 24mm. Sensor kamera ini berukuran 1/1.56 inci dengan dukungan dual pixel PDAF dan OIS untuk hasil gambar lebih baik.

Selain itu, terdapat kamera ultrawide 12 MP dengan bukaan f/2.2 dan focal length 13 mm. Kamera ini sudah mendukung Super Steady Video untuk melakukan vlogging. Sudut pandangnya juga cukup luas yaitu hingga 120 derajat.

Kamera telefoto menjadi pelengkap dengan resolusi 10 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/2.4 dengan focal length 67mm, kemampuan pemotretan jarak jauhnya didukung optical zoom sampai 3x. Tenang, ada fitur PDAF dan OIS untuk mengatur kestabilannya sehingga foto tetap jernih dan tajam meski jarak cukup jauh.

Untuk perekaman videonya, Samsung Galaxy S25 ini bisa merekam hingga resolusi 8K dengan 30 FPS. Resolusi maksimal yang sama seperti yang bisa diraih pendahulunya. Dukungannya meliputi HDR10+, stereo surround recorder, dan gyro-EIS untuk membantu stabilisasinya. Ada satu fitur tambahan yaitu 10-bit HDR untuk reproduksi warna lebih maksimal.

Kamera bagian depannya masih mengandalkan 12 MP kamera selfie dengan bukaan f/2.2. Terdapat dukungan dual pixel PDAF yang mengatur fokus otomatis dengan baik sama seperti kamera belakangnya. Resolusi video maksimalnya bisa mencapai 4K 60 FPS.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Samsung tampaknya lebih fokus meningkatkan kualitas software yang digunakan. Trik ini juga berlaku untuk sektor kamera sebagai upaya peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.

Misalnya saja penggunaan ProVisual Engine generasi terbaru yang dibawa oleh Snapdragon 8 Elite. Sistem ini memastikan komputasi lebih baik misalnya untuk video dengan cahaya redup atau noise pada objek bergerak.

Selain hadirnya fitur 10-bit HDR, Anda juga bisa memanfaatkan Galaxy Log bagi Anda yang suka video RAW. Anda bisa mengontrol penuh atas apertur untuk menghasilkan video portrait terbaik, serta bermain-main dengan color grading untuk kualitas lebih tinggi.

Di sisi lain, sektor kamera juga kedapatan fitur AI yang sangat menarik yaitu AI Audio Eraser. Fitur ini mampu menyesuaikan audio pada video dengan cerdas. Memisahkan antara suara Anda saat berbicara dengan suara sekitar yang bising. Dengan begitu, Anda bisa mengatur untuk mengecilkan atau menghilangkan suara bising tersebut dan fokus ke suara Anda.

Buat Anda yang penasaran dengan perbedaan yang dihasilkan oleh peningkatan software-nya. Berikut beberapa sampel foto yang diambil oleh Techmo dalam videonya yang membandingkan foto Samsung Galaxy S25 dengan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy S24.

4. Performa Maksimal dari Snapdragon 8 Elite Khusus untuk Galaxy, Memori Lebih Lega

Snapdragon 8 Elite menjadi chipset terbaik dengan performa tertinggi dari Qualcomm per tahun 2025 ini. Beberapa HP flagship menggunakannya untuk menawarkan performa maksimal, seperti Xiaomi 15 Pro, iQOO 13, ASUS ROG Phone 9 Series, realme GT 7 Pro, hingga Red Magic 10 Pro Series.

Berbeda dengan HP flagship lain, Samsung Galaxy S25 Series hadir dengan Snapdragon 8 Elite khusus. Samsung menyebutnya Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan dua inti utama pada CPU yang mengalami overclock. Performa CPU yang dimilikinya diklaim memiliki peningkatan sampai 45 persen, 48 persen untuk GPU, dan 68 persen untuk NPU.

Lebih detailnya, Snapdragon 8 Elite for Galaxy ini ditenagai oleh delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Oryon V2 Pheonix L dengan clock speed 4,47 GHz (Snapdragon 8 Elite biasa hanya 4,32 GHz). Lalu enam core Oryon V2 Pheonix M dengan clock speed 3,53 GHz untuk efisiensi. Chipset ini didukung GPU Adreno 830 yang juga punya clock speed lebih tinggi.

Kemampuan Samsung Galaxy S25 ini juga diakui oleh Tech Spurt saat mencobanya langsung. Selain karena adanya overclock pada chipset, peningkatan RAM juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Samsung Galaxy S25 kini memakai RAM 12 GB, sama seperti model Plus dan Ultra.

Selain itu, Samsung Galaxy S25 juga sudah menggunakan Android 15 saat rilis. Sedangkan antarmukanya memakai One UI 7. Penggunaan sistem software yang lebih baru ini membuat performa yang dihasilkan jadi lebih optimal.

Dengan kombinasi tersebut, performa yang ditawarkan Samsung Galaxy S25 tidak akan jauh berbeda dengan dua model di atasnya. Game seperti Wuthering Waves bisa dimainkan dengan lancar di 60 FPS. Tentu saja setelan grafik yang dipakai sudah maksimal untuk tampilan lebih memuaskan.

Selama bermain, Tech Spurt juga mengatakan suhu yang dihasilkan oleh Samsung Galaxy S25 ini masih terbilang nyaman. Tampaknya hal ini disebabkan karena adanya peningkatan ukuran Vapor Chamber yang sebesar 15 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

5. Kualitas Layar Imersif yang Cerah dan Mulus, Desain Bezel-nya Sedikit Lebih Tipis

Sektor layar menjadi salah satu yang tidak memiliki perubahan banyak. Bahkan, jika diperhatikan, Samsung Galaxy S25 tampak hanya sebagai kloningan saja. Satu-satunya yang menjadi pembeda adalah ukuran bezel-nya yang sedikit lebih tipis. Rasio layar ke bodinya yaitu 91,1 persen, sedangkan Samsung Galaxy S24 adalah 90,9 persen.

Namun, minimnya peningkatan ini tidak bisa dibilang buruk juga, sebab spesifikasinya memang sudah sangat baik. Ukuran layarnya yaitu 6,2 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2x. Panelnya ini cukup berpengaruh dalam kemampuan penggunaan di luar ruangannya. Apalagi dikombinasikan dengan kecerahan layar yang bisa mencapai 2600 nit (peak).

Soal kualitasnya, tentu saja sudah cukup imersif untuk aktivitas seharian. Resolusinya ada di Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel dengan kerapatan mencapai 416 ppi. Tampilan warna serta kontras yang dihasilkan benar-benar nyaman dilihat dalam berbagai kondisi cahaya.

Hal menarik lain dari kemampuan layarnya ini adalah refresh rate yang lebih adaptif atau dinamis. Samsung Galaxy S25 bisa mengatur atau mengadaptasikan refresh rate-nya dari 1–120 Hz. Kemampuannya ini diadaptasi dari pendahulunya yaitu Samsung Galaxy S24.

Refresh rate yang lebih adaptif ini nantinya akan berpengaruh pada ketahanan dayanya. Sebab, makin rendah refresh rate maka makin sedikit juga daya baterai yang digunakan.

Kemudian untuk ketahanannya, Samsung Galaxy S25 masih percaya kepada Gorilla Glass Victus 2. Perlindungan ini masih sama dengan yang digunakan oleh generasi sebelumnya. Namun, kekokohannya sudah bisa diandalkan untuk mengurangi risiko goresan atau cerah saat terkena benda tumpul dan tajam.

6. Ketahanan Baterai Sedikit Lebih Baik Berkat Chipset dan One UI 7

Soal ketahanan baterai, Samsung Galaxy S25 cukup bisa diandalkan dengan kapasitas 4000 mAh. Kapasitas ini memang masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Galaxy S24. Namun, ketahanan baterai tidak hanya dipengaruhi oleh kapasitasnya saja. Chipset yang lebih efisien dengan antarmuka One UI 7 membuatnya punya ketahanan daya yang cukup baik.

Jika dibandingkan dengan model lain, kapasitas baterai Samsung Galaxy S25+ jauh lebih tinggi yaitu 4900 mAh. Namun kemampuan ketahanannya justru masih terbilang mirip. Menurut klaimnya, Samsung Galaxy S25 mampu bertahan sekitar 29 jam untuk menonton video, sedangkan Samsung Galaxy S24+ bertahan sekitar 30 jam.

Jika merujuk pada pengujian Tech Spurt, Samsung Galaxy S25 ini bisa bertahan hingga lima jam penuh saat memainkan Wuthering Waves. Sedangkan saat melakukan aktivitas biasa lain seperti browsing, menonton video, baterainya tidak turun sederas saat main game. HP ini bisa bertahan seharian penuh dengan sekali pengisian daya saja.

Namun, satu hal yang cukup disayangkan dari Samsung Galaxy S25 Series adalah tidak menggunakan baterai Si/C (Silicon Carbide). Pasalnya, beberapa HP flagship lain tampak sudah mulai beralih dan meninggalkan Lithium Ion. Salah satu keunggulannya adalah mampu menampung kapasitas lebih banyak, serta efisiensi daya lebih tinggi.

Selain itu, Samsung Galaxy S25 juga dibekali pengisian daya yang masih terbilang lambat yaitu dengan 25 W saja. Untuk fitur wireless charging-nya masih di 15 W dan reverse wireless charging 4,5 W. Tidak hanya itu, Anda juga harus membeli secara terpisah karena charger masih tidak ada di dalam kotak penjualan.

7. Lengkap dengan Samsung DeX, Punya Konektivitas dan Sensor Unggulan

Samsung Galaxy S25 masih dibekali konektivitas lengkap dan unggul di kelasnya. Misalnya saja dari konektivitas jaringan 5G yang sudah disematkan untuk meningkatkan kecepatan dalam berinternet.

Menariknya, Samsung Galaxy S25 kini sudah dibekali WiFi 7. Jenis yang sama yang digunakan model lain di serinya, termasuk model Ultra. Jenis WiFi ini tentu punya koneksi yang lebih stabil dengan latensi super rendah ketimbang jenis WiFi lain di bawahnya.

Samsung juga masih menyediakan fitur Samsung DeX dan Wireless DeX. Fitur ini mampu menghubungkan HP dengan monitor eksternal dan mouse atau keyboard. Dengan begitu, aktivitas multitasking atau produktivitas lainnya bisa dilakukan dengan lebih cepat dan praktis.

Untuk konektivitas lainnya, Samsung Galaxy S25 ini juga sudah dibekali fitur NFC multifungsi, hingga port USB Type-C 3.2 yang sudah mendukung display port ke layar monitor yang lebih luas. Sensornya juga sama lengkapnya, mulai dari fingerprint di bawah layar berjenis ultrasonic, akselerometer, proksimitas, kompas, barometer, dan tentu saja gyro hardware.

8. Memiliki Jaminan Upgrade OS Panjang Yaitu Sampai 7 Tahun

Samsung Galaxy S25 Series langsung menggunakan Android 15 berbasis One UI 7 saat rilis di awal tahun 2025. Biasanya, HP flagship ini memiliki masa dukungan upgrade yang cukup panjang, karena memang ditujukan untuk penggunaan jangka waktu yang tidak sebentar atau lama.

Samsung adalah salah satu merek yang tidak pelit dalam memberikan jaminan, bahkan untuk kelas mid range. Sebagai HP flagship, Samsung Galaxy S25 membawa jaminan upgrade dengan waktu yang terbilang sangat lama yaitu sampai tujuh tahun atau tujuh kali.

Artinya, Samsung Galaxy S25 yang rilis dengan Android 15 ini akan mendapatkan upgrade hingga Android 22 pada tahun 2032. Dengan catatan penamaan Android akan tetap berurutan. Sedangkan untuk update security patch biasanya lebih lama setahun, artinya bisa sampai delapan tahun ke depan.

Kekurangan Samsung Galaxy S25

Meski dibekali sejumlah kelebihan menarik, terutama soal AI, fakta minim peningkatan untuk segi hardware tidak bisa dipungkiri. Samsung Galaxy S25 juga masih memiliki beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Simak daftarnya berikut ini, ya.

1. Jadi Satu-satunya Model yang Tidak Dibekali Ultra WideBand (UWB)

Salah satu kekurangan yang dimiliki Samsung Galaxy S25 adalah tidak dibekali UWB (Ultra WideBand). Padahal, dua model lainnya yaitu Galaxy S25+ dan Samsung Galaxy S25 Ultra sudah dibekali fitur satu ini.

Padahal, fitur atau sensor UWB ini cukup berguna untuk aktivitas sehari-hari. Sederhananya, fitur ini merupakan salah satu teknologi nirkabel berbasis gelombang radio. Fitur UWB ini biasanya digunakan untuk melacak keberadaan atau pergerakan perangkat lain secara real time dengan lebih akurat. Bahkan akurasinya masih terjaga untuk jarak mencapai 120 cm, loh.

Jadi, Anda bisa mencari perangkat Anda lain seperti tablet, earbuds, atau perangkat lain yang terhubung dengan GalaxySmart Tag bisa dideteksi hingga radius 120 cm. Anda juga bisa mencarinya dalam tampilan peta saat dihubungkan dengan GalaxyThings untuk tampilan yang lebih mudah.

2. Fitur Pengisian Daya Masih Kalah Saing dan Tidak Ada Di Kotak

Kecepatan pengisian daya tampaknya masih menjadi isu yang belum bisa diatasi oleh Samsung. Samsung Galaxy S25 masih menggunakan kecepatan pengisian daya yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya yaitu 25 W saja. Menurut klaimnya, keduanya hanya bisa mengisi hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.

Sebenarnya, angka tersebut bukanlah hal yang terlalu buruk. Namun, ketika berbicara mengenai harga dan kelasnya, tentu masih kalah dengan HP saingannya, atau bahkan untuk harga yang lebih murah. Selain itu, kecepatannya ini jadi yang paling kecil dibandingkan dua model lainnya yang dibekali fast charging 45 W.

Kabarnya, alasan Samsung memberikan daya charging yang relatif kecil adalah agar kesehatan baterai tetap terjaga dalam waktu yang sangat lama. Sehingga kondisi baterai tetap dalam keadaan prima dan penurunan kesehatannya tidak seburuk pesaing lainnya.

Tidak hanya lambat, Samsung juga tetap tidak memasukkan charger ke dalam kotak kemasannya. Bukan pertama kali Samsung melakukan hal ini, malahan pengguna akan kaget jika menemukan charger di kotak penjualannya. Jadi, Anda harus membelinya secara terpisah, ya.

Simpulan

Model basic yang dimiliki Samsung Galaxy S Series tetap mesti diperhatikan, terutama Samsung Galaxy S25. Pasalnya, meski memiliki harga yang paling murah, Anda bisa merasakan pengalaman yang sama dengan dua model lain di serinya.

Salah satu yang paling menarik adalah penggunaan Snapdragon 8 Elite. Chipset ini juga dipakai oleh dua model lainnya, dengan begitu performanya mungkin tidak akan jauh berbeda. RAM yang disematkan juga sudah sama yaitu 12 GB, dengan vapor chamber lebih besar, performa bisa jadi lebih optimal.

Samsung Galaxy S25 juga kebagian berbagai fitur Galaxy AI baru di seri ini. Pengalaman penggunaan lebih asik lagi dengan Android 15 dan One UI 7. Tenang, jaminan upgrade untuk HP ini masih sangat panjang yaitu sampai tujuh tahun. Kemiripannya dengan dua model lain memantapkan posisinya sebagai HP flagship.

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa sektor masih punya spesifikasi mirip dengan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy S24. Beberapa ada yang dipertahankan karena bagus, ada juga yang kurang bagus. Jadi, bagaimana menurut Anda tentang Samsung Galaxy S25 ini?

Informasi Seputar Teknologi dan HP terbaru

Spesifikasi HP Terbaru
hp oppo a54 harga dan spesifikasi
hp samsung a32 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a16
hp samsung a52 harga dan spesifikasi
hp poco m3 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a54
hp samsung a12 harga dan spesifikasi
hp oppo reno 5 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp poco m3
hp oppo a16 harga dan spesifikasi
hp samsung a22 harga dan spesifikasi
hp realme c17 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10s
spesifikasi hp oppo a15
spesifikasi hp
spesifikasi hp oppo
hp realme c25 harga dan spesifikasi
hp oppo terbaru 2021 harga dan spesifikasi
hp oppo a74 harga dan spesifikasi
hp oppo a95 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12
spesifikasi hp nokia edge 2022
spesifikasi hp poco x3 pro
spesifikasi laptop hp
hp samsung a03s harga dan spesifikasi
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi
harga hp redmi note 9 spesifikasi
spesifikasi hp samsung
spesifikasi hp vivo y21
hp realme c21y harga dan spesifikasi
hp oppo a15s harga dan spesifikasi
spesifikasi hp vivo y12s
hp realme c15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp infinix hot 10
hp oppo a15 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp oppo a95
spesifikasi hp samsung a12
spesifikasi hp vivo
spesifikasi hp oppo a53
spesifikasi hp realme c15
hp realme c11 harga dan spesifikasi
hp infinix hot 11 pro harga dan spesifikasi
hp realme c21 harga dan spesifikasi
hp oppo a55 harga dan spesifikasi
spesifikasi hp redmi note 10
spesifikasi hp samsung a03s
spesifikasi hp vivo y20
spesifikasi hp realme
spesifikasi hp oppo a3s
hp poco x3 pro harga dan spesifikasi 2021

You May Also Like

About the Author: Hack Adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *