Bus Wisata Si Jalak Harupat Kembali Beroperasi, Layani Rute Banjaran–Puntang – Radar Bandung – Hack.AC.ID

RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung kembali mengoperasikan layanan Bus Wisata Si Jalak Harupat.
Layanan ini dihadirkan untuk memberikan alternatif transportasi wisata bagi warga Banjaran dan sekitarnya dengan tarif terjangkau.

Kepala Seksi Angkutan Orang Berbasis Jalan, Dishub Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo mengatakan pembukaan rute baru bus wisata yang menghubungkan Alun-Alun Banjaran dengan Simpang 3 Puntang secara pulang pergi (PP).

“Wargi Moda Bedas Kabupaten Bandung, guna memberikan layanan angkutan pariwisata bagi wargi Banjaran dan sekitarnya, kami membuka rute layanan baru di wilayah Banjaran,” ujar dia, Jumat (10/10).

Pihaknya mengatakan, bus wisata Si Jalak Harupat dijadwalkan beroperasi setiap Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun, jadwal dan hari operasional dapat berubah apabila bus disewa untuk kegiatan lain.

“Tarif layanan bus wisata tersebut cukup terjangkau, yakni Rp20.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi. Dengan biaya itu, warga sudah dapat menikmati perjalanan wisata di kawasan Kabupaten Bandung menggunakan moda transportasi yang nyaman,” ujar dia.

Bus Si Jalak Harupat sendiri bukan layanan baru. Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 dan menjadi bagian dari layanan angkutan wisata perkotaan Kabupaten Bandung.

“Saat itu, rute yang dilayani mencakup Gedong Budaya Sabilulungan–Taman Pacantells–Kampung Gamis–Taman Uncal–Lapangan Upakarti–Gedung Perpustakaan–Stadion Si Jalak Harupat,” ungkap dia.

Selain itu, pada Ramadan 2024, Dishub juga mengadakan program ‘Ngarujak Sambel’ atau Ngabuburit Bersama Bus Si Jalak Harupat, yang beroperasi pada sore hari.
Rute ngabuburit tersebut melintasi Taman Uncal–Akses Tol Soroja–Jalan Gading Tutuka–Jalan Soreang Banjaran–Jalan Al Fathu–Taman Uncal.

“Dengan pengoperasian kembali bus wisata ini, kami berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata di wilayah Kabupaten Bandung sekaligus memperkenalkan potensi wisata lokal,” pungkasnya. (kus)