Bandung Bersatu untuk Gaza, IBS Foundation Kumpulkan Donasi Kemanusiaan – Radar Bandung – Hack.AC.ID

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gerakan kolaboratif lintas sektor hadirkan wajah baru filantropi kemanusiaan dari Bandung untuk Gaza. Kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina terus bergema dari berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, IBS Foundation menunjukkan wujud solidaritas nyata dengan menginisiasi kampanye kemanusiaan bertajuk Voices for Gaza. Gerakan yang berlangsung sejak 8 Agustus 2025 hingga 13 Oktober 2025 ini berhasil menghimpun dana lebih dari Rp86 juta untuk membantu masyarakat Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan.

Kampanye tersebut menjadi ruang kolaborasi lintas sektor, melibatkan lembaga sosial, brand, influencer, fundraiser, hingga media massa yang bersatu menyuarakan kemanusiaan tanpa batas. Sebagai puncak kegiatan, IBS Foundation menggelar acara Voices for Gaza, Fundraising for Humanity di Museum Sri Baduga, Kota Bandung.

Kegiatan itu juga menjadi bentuk sinergi antara IBS Foundation sebagai penggalang dana dan Grow Up Institute Humanity sebagai mitra penyalur bantuan. Sinergi ini memperkuat efektivitas penyaluran bantuan bagi masyarakat Gaza, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan air bersih.

Lebih dari 180 peserta hadir dalam acara yang dikemas secara reflektif dan inspiratif tersebut.

Direktur LAZ IBS Foundation, Faisal Hanafi menegaskan kepedulian terhadap Palestina bukan hanya bentuk belas kasihan, tetapi komitmen moral dan spiritual umat manusia.

“Bulan ini menandai dua tahun sejak agresi Israel terhadap Palestina. Selama dua tahun, banyak darah yang tumpah, anak-anak kehilangan orang tuanya, dan ribuan warga hidup tanpa rumah. Tapi meski Israel membombardir Gaza, mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan hati dan iman umat Muslim di seluruh dunia,” ujar Faisal, Senin (13/10/2025).

Faisal berharap kegiatan ini menjadi bukti nyata Indonesia tidak tinggal diam atas penderitaan rakyat Gaza.

“Kehadiran kita di sini adalah saksi kepedulian. Semoga setiap langkah ini menjadi amal ibadah di sisi Allah,” ucapnya.

Suasana semakin khidmat ketika acara dilanjutkan dengan penampilan teater puisi Jeritan Tanah Gaza oleh santri Pondok Indah Berkah dan persembahan musik dari Vocafarabi. Sesi refleksi bertajuk Luka Gaza, Luka Kita Bersama bersama Ghinan Rhinda turut menggugah empati peserta terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Kehadiran Syaikh Ahmad Almisry dan Ustadz Noer Kholish Aziz juga menambah nilai spiritual acara. Keduanya mengingatkan perjuangan kemanusiaan untuk Palestina bukan hanya tanggung jawab umat Islam, tetapi seluruh umat manusia.

Bagian paling ditunggu adalah sesi Live Donation, di mana peserta bisa berdonasi langsung melalui barcode digital resmi IBS Foundation. Seluruh proses ditampilkan secara transparan selama acara berlangsung. Dari sesi tersebut, terkumpul Rp36.278.880, sementara total selama rangkaian kampanye mencapai Rp86.342.762.

Dana tersebut akan disalurkan melalui Grow Up Institute Humanity untuk memenuhi kebutuhan pangan dan air bersih masyarakat Gaza. Transparansi ini menjadi salah satu komitmen IBS Foundation dalam menjaga kepercayaan publik terhadap gerakan sosial.

Kampanye Voices for Gaza juga mendapat dukungan dari berbagai mitra, termasuk Ciomy dan Amalsholehdotcom, yang berkontribusi dalam memperluas jangkauan pesan kemanusiaan. Dukungan lintas elemen ini menegaskan filantropi masa kini tidak hanya berbentuk donasi, tetapi juga kolaborasi aktif antar komunitas dan sektor.

Melalui Voices for Gaza, IBS Foundation berupaya menghadirkan wajah baru gerakan kemanusiaan di Indonesia. Kampanye ini tidak hanya fokus pada pengumpulan dana, tetapi juga pada penumbuhan empati, solidaritas sosial, dan kesadaran global terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Kepedulian adalah bahasa universal yang bisa menembus batas bangsa dan keyakinan. Dengan bersatu, kita menunjukkan kemanusiaan masih hidup di hati kita semua,” tulis pernyataan resmi IBS Foundation.(dsn)