SPPG Panyandaan Angkat Suara Terkait Peristiwa Keracunan MBG di Cisarua Bandung Barat – Radar Bandung – Hack.AC.ID

Hack.AC.ID- Kepala Dapur SPPG Panyandaan, Satia Wiguna angkat suara terkait peristiwa keracunan massal menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada Rabu (14/10/2025) dapur SPPG di Panyandaan tersebut mendistribusikan menu MBG untuk 3649 sasaran siswa.

Sekolah yang menerima menu MBG ini terdiri dari SMKN 1 Cisarua, MA Bina Insani, MA Ponpes Al Furqon, MTS Ponpes Al Furqon, Paud Al Muslimun, SDN 1 Garuda, SDN 1 Barukai dan SMPN 1 Cisarua.

Satia Wiguna menjelaskan, pihaknya mulai mengolah makanan untuk didistribusikan mulai pukul 23.00 WIB. Sehingga waktu pendistribusian ke sekolah penerima MBG tepat waktu.

“Untuk dapur masak itu di jam 11 malam, karena kami mengejar waktu sampai jam 3 subuh kemudian proses sampai jam 4 subuh. Jadi jedanya pendinginan nunggu 1 jam,” katanya, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan, pada hari Selasa (14/10/2025) sebanyak 3.649 porsi yang didistribusikan ke sekolah Paud, SD Barukai, SD Garuda, SMPN 1 Cisarua, MTS MA Al-Furqon, SMKN 1 Cisarua.

“Bahan baku dari 3 suplayer, 2 koperasi, dan itu berbeda-beda, ada yang beras lalu daging, telur dan sayuran,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait kondisi daging ayam yang diduga sebagai penyebab keracunan dirinya mengklaim kondisi daging ayam dalam kondisi baik dan segar.

“Untuk daging ayam sebetulnya masih evaluasi kami pada saat barang datang itu bagus dan segar. Lalu pada saat pengolahan bagus juga karena saya sendiri juga cek,” katanya.

“Untuk bahan baku sendiri saya memang memilih daging yang berkualitas dan tidak bau. Pada saat datang langsung dibersihan,” imbuhnya.

Saat disinggung terkait sertifikasi kelayakan SPPG, ia menyebut saat ini masih dalam proses dan akan ditindaklanjuti bulan ini.

“Untuk sertifikat kami sudah dijadwalkan 21 Oktober pelatihannya, sampai hari ini belum bersertifikat,” tandasnya. (KRO)

Live Update